Creativestation.id – Bank Indonesia (BI) kembali membuat gebrakan penting di tengah dinamika ekonomi global.
Dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, BI memperkenalkan Proyek Nexus, sebuah sistem pembayaran lintas negara yang diyakini akan mengubah cara transaksi antarnegara di kawasan ASEAN. Fokus utamanya? Mengurangi dominasi dolar AS dan memperkuat posisi mata uang lokal.
Alternatif Baru Transaksi Antarnegara
Proyek Nexus dirancang untuk menyederhanakan transaksi antarnegara di kawasan. Dengan sistem ini, transfer dana bisa dilakukan lebih cepat, efisien, dan berbiaya rendah. Tak hanya itu, Nexus juga mengintegrasikan pembayaran via QR dan sistem Retail Fast Payments antarnegara.
Tak Perlu Lagi Lewat Dolar AS
Salah satu nilai penting dari Nexus adalah Local Currency Transaction (LCT). Lewat skema ini, transaksi antarnegara bisa dilakukan langsung dengan mata uang masing-masing, tanpa harus konversi ke dolar AS terlebih dahulu. Contohnya, rupiah bisa langsung ditukar dengan baht Thailand atau ringgit Malaysia.
Sistem Terkoneksi Lewat Satu Jalur
Berbeda dari sistem pembayaran tradisional yang rumit, Nexus memungkinkan setiap negara cukup terkoneksi satu kali ke sistem utama. Dari sana, negara tersebut bisa langsung terhubung dengan semua negara anggota lainnya. Prosesnya lebih sederhana dan lebih murah.
Bukan Cuma Soal Teknologi, Tapi Juga Kemandirian
Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan bahwa Nexus bukan sekadar soal sistem keuangan digital, tapi tentang kemandirian ekonomi. Penggunaan mata uang lokal secara langsung akan menjaga stabilitas nilai tukar dan memperkuat keuangan dalam negeri.
Menuju Ekonomi ASEAN yang terintegrasi
Dengan sistem yang terintegrasi dan efisien, Proyek Nexus berpotensi mendorong pertumbuhan perdagangan antarnegara ASEAN. Transaksi lebih cepat, lebih hemat, dan tanpa hambatan mata uang global. ASEAN pun makin kuat sebagai satu kawasan ekonomi.
Dukungan dari DPR RI
Rapat bersama Komisi XI DPR RI menunjukkan bahwa proyek ini mendapat dukungan penuh dari legislatif. Nexus tidak hanya akan memperkuat posisi Indonesia, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam hal kemudahan transaksi luar negeri.
Bisa Jadi Role Model Global
Karena didukung oleh BIS Innovation Hub, Nexus berpotensi menjadi contoh sukses bagi negara-negara di luar ASEAN. Standarisasi sistem, kecepatan implementasi, dan efisiensi yang ditawarkan bisa jadi acuan global untuk sistem pembayaran masa depan.
Lewat Proyek Nexus, Bank Indonesia mengambil posisi penting dalam membentuk masa depan sistem pembayaran lintas negara.
Fokus pada penggunaan mata uang lokal menjadi strategi cerdas di tengah gejolak global yang penuh ketidakpastian.
Langkah ini bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga simbol kemandirian ekonomi Indonesia dan kawasan ASEAN secara keseluruhan.
Ikuti terus informasi investasi dan tren keuangan lainnya hanya di Creativestation.id – Media creative dan inovatif.
Leave a Comment