Live Streaming Pakai AI, Host Manusia Terancam?

wiaam rifqi

May 4, 2025

3
Min Read
Ai host live

Creativestation.id Fenomena baru muncul di dunia live streaming. Seorang kreator dengan akun @bangizaledutik memposting cuplikan yang cukup mengejutkan: sesi live yang sepenuhnya dijalankan oleh teknologi AI.

Host-nya bukan manusia, tapi karakter virtual yang bisa berbicara, berinteraksi, bahkan mempromosikan produk layaknya manusia sungguhan.

Di tengah dunia digital yang terus berkembang, penggunaan Artificial Intelligence (AI) di bidang konten makin tak terbendung.

Jika sebelumnya AI hanya dianggap sebagai alat bantu, kini posisinya mulai merambah sebagai “pelaku utama”. Di dunia live streaming, ini bisa menjadi revolusi sekaligus peringatan.

AI Live: Sekadar Gimmick atau Inovasi Serius?

Dalam cuplikan yang viral itu, karakter AI mampu menyapa penonton, menjawab komentar secara real time, hingga menawarkan barang dalam format live shopping. Dari sisi efisiensi, tentu ini sangat menjanjikan: tidak lelah, tidak minta gaji, dan bisa aktif 24 jam.

Namun, ini juga memunculkan pertanyaan penting:
Apakah kehadiran AI sebagai host live streaming akan menggantikan peran manusia sepenuhnya?

Pertanyaan ini bukan lagi sekadar spekulasi. Beberapa platform e-commerce dan content house di luar negeri bahkan sudah mulai melakukan uji coba AI Live Host untuk memotong biaya operasional.

Ancaman atau Peluang Baru?

Bagi banyak orang yang menggantungkan hidup sebagai host atau content creator live, kemunculan AI bisa terlihat sebagai ancaman nyata. Tak bisa dipungkiri, efisiensi teknologi sering kali berbanding lurus dengan pengurangan lapangan kerja manusia.

  • Namun, dari sudut pandang lain, ini juga bisa menjadi peluang. Misalnya:
  • AI bisa menjadi asisten siaran, membantu membaca komentar atau menyusun narasi.
  • Kreator bisa membangun karakter AI mereka sendiri, memperluas jangkauan konten tanpa harus tampil terus-menerus.
  • Personalisasi siaran bisa meningkat, karena AI dapat belajar dari data interaksi sebelumnya dan menyesuaikan gaya penyampaian.

Dengan pendekatan yang kreatif, manusia dan AI bisa saling melengkapi. Mirip seperti ketika kamera digital tak menghapus seni fotografi, tapi justru memperluasnya.

Baca juga : Hari Pendidikan Nasional 2025: Ini Doa Resmi yang Dibacakan di Seluruh Indonesia

Akankah Pekerjaan Host Menghilang?

Perubahan tentu akan terjadi. Host yang hanya mengandalkan skrip atau rutinitas tanpa nilai tambah personal bisa lebih mudah tergantikan. Tapi mereka yang punya keunikan, gaya personal yang kuat, dan mampu membangun koneksi emosional tetap akan dibutuhkan.

Intinya, manusia masih punya keunggulan dalam hal empati, improvisasi, dan intuisi sosial. AI bisa meniru, tapi belum tentu bisa menggantikan rasa.

Kamu Tim Mana?

Live streaming berbasis AI bukan soal menggantikan atau tidak menggantikan manusia, tapi soal bagaimana kita memposisikan diri dalam lanskap digital baru ini. Apakah kamu memilih untuk bersaing, berkolaborasi, atau menciptakan ruang baru yang menggabungkan keduanya?

Kamu tim Live AI atau tim Live Host Manusia?

Untuk informasi lengkap dan update seputar dunia creative, inovasi, ekonomi, teknologi dan event, terus ikuti Creativestation.id – tempat Anda menemukan inspirasi, dari dunia creative dan inovatif.

5 responses to “Live Streaming Pakai AI, Host Manusia Terancam?”

  1. […] Baca juga : Live Streaming Pakai AI, Host Manusia Terancam? […]

  2. […] Live Streaming Pakai AI, Host Manusia Terancam? […]

  3. […] Live Streaming Pakai AI, Host Manusia Terancam? […]

  4. […] Live Streaming Pakai AI, Host Manusia Terancam? […]

  5. […] Live Streaming Pakai AI, Host Manusia Terancam? […]

Leave a Comment

Related Post