Creativestation.id – PT Indika Energy Tbk (kode saham: INDY) resmi mengumumkan pembagian dividen untuk tahun buku 2024 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin, 5 Mei 2025.
Meski mencatatkan penurunan pendapatan dan laba bersih di kuartal pertama 2025, perusahaan tetap membagikan dividen kepada para pemegang saham sebagai bentuk komitmen terhadap nilai pemegang saham.
Total Dividen Capai US$5,04 Juta
Dalam laporan yang disampaikan oleh Creativestation.id, Indika Energy menetapkan total dividen sebesar US$5,04 juta, setara dengan sekitar 50% dari laba bersih tahun buku 2024.
Berdasarkan informasi resmi perusahaan, nilai dividen per saham ditetapkan sebesar US$0,00097, dan akan dikonversi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada saat pembagian.
Keputusan ini mencerminkan sikap manajemen perusahaan yang tetap ingin menjaga hubungan baik dengan investor, meskipun kondisi keuangan perusahaan di awal tahun mengalami tekanan.
Jadwal Penting: Recording Date dan Pembayaran Dividen
Bagi para investor, berikut adalah tanggal-tanggal penting yang perlu dicatat:
- Recording Date: 19 Mei 2025
(Tanggal penentuan daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen) - Tanggal Pembayaran Dividen: 4 Juni 2025
Para pemegang saham yang memiliki saham INDY pada tanggal recording akan secara otomatis tercatat sebagai penerima dividen yang akan ditransfer ke rekening efek masing-masing.
Baca juga : Rahasia ASEAN Tinggalkan Dolar AS Terungkap!
Kinerja Kuartal I-2025 Menurun
Meskipun membagikan dividen, kinerja keuangan Indika Energy pada kuartal I tahun 2025 menunjukkan tren yang menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Berikut data keuangan yang dirilis:
- Pendapatan Kuartal I-2025: US$489,6 juta
(Turun 13,7% dibandingkan US$567,3 juta pada Kuartal I-2024) - Laba Bersih Kuartal I-2025: US$2,9 juta
(Turun signifikan dari US$22,1 juta pada periode yang sama tahun lalu)
Penurunan pendapatan dan laba ini menunjukkan adanya tantangan dalam operasional dan kondisi pasar energi global, terutama terkait dengan fluktuasi harga komoditas, transisi energi, serta beban operasional yang meningkat.
Komitmen Perusahaan Terhadap Pemegang Saham
Keputusan untuk tetap membagikan dividen, meskipun laba bersih tahun berjalan turun signifikan, dinilai sebagai langkah strategis perusahaan dalam menjaga loyalitas investor jangka panjang.
Hal ini juga menunjukkan bahwa Indika Energy masih memiliki fondasi keuangan yang cukup kuat untuk tetap memberikan hasil kepada pemegang saham, meskipun dalam kondisi pasar yang tidak ideal.
“Dividen bukan hanya tentang angka, tetapi juga sinyal kepercayaan manajemen kepada investor,” ujar salah satu analis pasar modal yang mengikuti pergerakan saham sektor energi.
Prospek dan Perhatian Investor
Dengan menurunnya kinerja keuangan di awal 2025, investor disarankan untuk tetap mencermati arah strategi bisnis Indika Energy ke depan, khususnya dalam menghadapi dinamika sektor energi yang kini terus bergerak ke arah transisi energi terbarukan.
Sebagai perusahaan yang telah menyatakan komitmen menuju transformasi energi hijau, Indika Energy perlu membuktikan bahwa strategi diversifikasi bisnis ke luar batubara akan mampu menciptakan pertumbuhan baru yang berkelanjutan.
Baca juga : Laba Indosat Tembus Rp 1,3 Triliun! Rahasianya?
Pembagian dividen oleh PT Indika Energy Tbk menjadi angin segar bagi para investor di tengah tantangan ekonomi global.
Meskipun kinerja kuartal pertama 2025 menurun, langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pemegang saham.
Namun, investor tetap perlu berhati-hati dan memperhatikan perkembangan kinerja INDY dalam beberapa kuartal ke depan.
Keseimbangan antara reward (dividen) dan risiko (penurunan laba) akan menjadi pertimbangan utama dalam menentukan strategi investasi ke depan.
Ikuti terus informasi investasi dan tren keuangan lainnya hanya di Creativestation.id – Media creative dan inovatif.
Leave a Comment