Harga Daging Ayam Naik! Ini Update Terbaru!

Redaksi creativestation

May 10, 2025

4
Min Read
Harga Daging Ayam Naik! Cek Update Terbaru!

Creativestation.id –  Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali merilis data terbarunya mengenai fluktuasi harga komoditas pangan di tingkat konsumen per Sabtu pagi (7 Mei 2025).

Melalui pemantauan langsung dari Panel Harga Bapanas di Jakarta pada pukul 08.23 WIB, data tersebut menunjukkan adanya dinamika harga yang beragam pada sejumlah bahan pangan pokok.

Dalam laporan tersebut, harga daging ayam ras mengalami lonjakan, dari sebelumnya Rp34.774 per kilogram (kg) menjadi Rp35.331 per kg.

Kenaikan ini mengindikasikan adanya tekanan pasokan di tingkat produsen atau meningkatnya permintaan di pasar menjelang akhir pekan.

Tak hanya daging ayam, cabai rawit merah juga mengalami kenaikan cukup signifikan, dari Rp56.628 per kg menjadi Rp59.395 per kg.

Cuaca ekstrem di beberapa sentra produksi dan distribusi yang belum stabil disebut-sebut sebagai salah satu faktor penyebab naiknya harga cabai, yang memang dikenal sangat fluktuatif mengikuti musim dan rantai pasok.

Beberapa Komoditas Pangan Alami Penurunan Harga

Di sisi lain, sejumlah komoditas justru menunjukkan tren penurunan harga, meski dalam skala yang relatif kecil. Komoditas yang paling menonjol adalah beras, baik jenis premium maupun medium.

Beras premium tercatat mengalami penurunan menjadi Rp15.553 per kg, turun tipis dari harga sebelumnya. Sementara beras medium turun menjadi Rp13.555 per kg.

Penurunan ini bisa jadi dipengaruhi oleh membaiknya distribusi dari daerah sentra produksi yang baru saja memasuki masa panen.

Baca juga : Harga Minyak Dunia Menguat Tipis di Tengah

Selain beras, komoditas lain yang mengalami penurunan harga antara lain:

  • Bawang merah
  • Gula konsumsi
  • Minyak goreng kemasan dan curah
  • Tepung terigu
  • Daging sapi murni, yang kini berada di angka Rp134.950 per kg

Penurunan harga pada komoditas-komoditas ini disinyalir karena pasokan di pasar cukup stabil dan tidak terjadi lonjakan permintaan signifikan.

Komoditas yang Alami Kenaikan Lainnya

Namun demikian, tidak sedikit pula komoditas lain yang mengalami kenaikan harga. Selain cabai rawit merah, cabai merah keriting dan cabai merah besar juga menunjukkan peningkatan harga.

Cuaca buruk dan distribusi yang terganggu di beberapa wilayah penghasil utama menjadi faktor pemicu utama.

Komoditas lain yang turut naik adalah:

  • Telur ayam ras
  • Bawang putih
  • Ikan kembung

Kenaikan harga telur ayam dan ikan menunjukkan tren permintaan konsumen yang tinggi, apalagi mendekati akhir pekan yang biasanya terjadi lonjakan konsumsi rumah tangga maupun usaha kuliner.

Komoditas yang Mengalami Penurunan Tambahan
Sementara itu, beberapa komoditas lain justru mengalami penurunan harga, antara lain:

  • Jagung untuk peternak
  • Kedelai impor
  • Ikan tongkol
  • Ikan bandeng
  • Garam konsumsi
  • Daging kerbau beku (impor)
  • Daging kerbau segar lokal

Penurunan harga pada kedelai dan jagung cukup penting untuk dicatat karena kedua komoditas ini merupakan bahan baku utama untuk sektor peternakan dan industri makanan.

Penurunan ini bisa menjadi angin segar bagi pelaku usaha di sektor hilir, meski perlu tetap diwaspadai fluktuasinya.

Stabilisasi Harga dan Pasokan Masih Jadi PR Bersama

Dengan fluktuasi harga yang cukup beragam ini, Bapanas menegaskan bahwa pergerakan harga pangan nasional perlu terus dipantau secara konsisten.

Ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi menjadi kunci dalam menjaga stabilitas harga, terutama menjelang momen penting seperti hari besar keagamaan, musim panen, atau libur panjang nasional.

Kepala Bapanas juga menekankan bahwa koordinasi lintas lembaga dan pemerintah daerah sangat krusial dalam menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan.

Bapanas juga terus menggalakkan pemantauan dan transparansi harga melalui Panel Harga Pangan yang dapat diakses publik, sebagai langkah konkret dalam memberikan informasi akurat dan terkini kepada masyarakat.

Baca juga : Ciliandra Fangiono Resmi Kuasai ANJT, Nilai Akuisisi Tembus Rp 5,54 Triliun

Dinamika harga pangan di Indonesia masih akan terus bergerak mengikuti kondisi cuaca, distribusi, permintaan pasar, dan kebijakan logistik nasional.

Lonjakan pada harga komoditas seperti daging ayam dan cabai menunjukkan adanya tekanan dari sisi pasokan, sedangkan turunnya harga beras dan gula mencerminkan kondisi pasar yang lebih stabil.

Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau panic buying, serta mengikuti perkembangan harga melalui kanal resmi seperti situs Bapanas dan media terpercaya.

Ke depan, perlu langkah konkret dan strategis dari pemerintah untuk menjaga kestabilan harga pangan nasional agar daya beli masyarakat tetap terjaga, dan pelaku usaha bisa tetap beroperasi dengan sehat.

  1. […] Baca juga : Harga Daging Ayam Naik! Ini Update Terbaru! […]

Leave a Comment

Related Post