Glorifikasi Produktivitas: Apa Kita Harus Selalu Sibuk?

Syarifah

May 7, 2025

2
Min Read
Glorifikasi Produktivitas: Apa Kita Harus Selalu Sibuk?
(Dok. Creative Station/Syarifah)

Creativestation.id – Di era digital saat ini, budaya hustle atau glorifikasi produktivitas semakin mendominasi kehidupan sehari-hari. Kita sering merasa harus selalu sibuk, mengejar target, dan mengisi setiap waktu dengan aktivitas yang dianggap produktif. Namun, apakah benar bahwa kesibukan tanpa henti adalah kunci kesuksesan?

Dampak Negatif Glorifikasi Produktivitas

Budaya hustle yang mendorong individu untuk terus bekerja tanpa henti dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Menurut laporan dari DetikEdu, tekanan untuk selalu produktif dapat menyebabkan stres, kecemasan, kelelahan, dan bahkan menurunnya produktivitas itu sendiri.

Selain itu, penelitian yang dipublikasikan oleh Prodia OHI menunjukkan bahwa kesehatan mental yang buruk dapat menurunkan performa kerja secara keseluruhan. Karyawan yang mengalami gangguan mental cenderung memiliki tingkat produktivitas yang lebih rendah.

Baca juga: Generasi Konten: Hidup dalam Sorotan dan Validasi

Mencari Keseimbangan: Solusi Berdasarkan Riset

Untuk mengatasi dampak negatif dari glorifikasi produktivitas, penting bagi individu dan organisasi untuk mencari keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Berikut beberapa solusi yang dapat diterapkan:

  • Menetapkan Prioritas dan Batasan

Menentukan prioritas dalam pekerjaan dan menetapkan batasan waktu kerja dapat membantu mengurangi tekanan untuk selalu sibuk. Dengan fokus pada tugas-tugas yang paling penting, individu dapat bekerja lebih efisien tanpa merasa terbebani.

  • Mendorong Istirahat yang Cukup

Memberikan waktu istirahat yang cukup, termasuk tidur yang berkualitas, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Kesehatan mental yang baik dapat meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kemampuan pengambilan keputusan.

  • Membangun Lingkungan Kerja yang Mendukung

Organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dengan memberikan pelatihan, komunikasi yang efektif, dan penghargaan atas pencapaian karyawan. Langkah-langkah ini dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan secara keseluruhan.

Glorifikasi produktivitas yang mendorong individu untuk selalu sibuk dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.

Namun, dengan menetapkan prioritas, mendorong istirahat yang cukup, dan membangun lingkungan kerja yang mendukung, kita dapat mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Ingatlah bahwa produktivitas yang berkelanjutan tidak hanya ditentukan oleh seberapa sibuk kita, tetapi juga oleh seberapa bijak kita mengelola waktu dan energi kita.

Ikuti terus ulasan tren, opini, dan dinamika hidup Gen Z hanya di Creativestation.id — Wadah Inspirasi, Inovasi, dan Ekonomi Masa Depan.

Baca juga: Soft Life Movement: Hidup Tenang Tanpa Drama Ala Gen Z

One response to “Glorifikasi Produktivitas: Apa Kita Harus Selalu Sibuk?”

  1. […] Baca juga: Glorifikasi Produktivitas: Apa Kita Harus Selalu Sibuk? […]

Leave a Comment

Related Post