Creativestation.id – Konsorsium yang terdiri dari PT Pertamina Hulu Energi Binaiya, Petronas Energy Binaiya Sdn. Bhd., dan EO Binaiya Pte. Ltd. secara resmi menandatangani Kontrak Kerja Sama (KKS) atau Production Sharing Contract (PSC) untuk Wilayah Kerja (WK) Binaiya. Penandatanganan bersejarah ini berlangsung pada Rabu (21/5/2025) di sela acara The 49th IPA Convention & Exhibition yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
Momentum Strategis di Sektor Hulu Migas
Penandatanganan PSC WK Binaiya disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, serta jajaran pimpinan konsorsium dan perusahaan terkait. Acara ini menandai langkah strategis dalam memperkuat investasi dan pengelolaan sumber daya energi nasional, khususnya di sektor hulu minyak dan gas bumi.
Direktur PT Pertamina Hulu Energi Binaiya, Muhamad Arifin, Direktur Petronas Energy Binaiya Sdn. Bhd., Yuzaini Md Yusof, dan Direktur EO Binaiya Pte. Ltd., Kim Kyoungjun, bertindak sebagai penandatangan resmi kontrak tersebut. Mereka menegaskan bahwa kerja sama ini akan mengoptimalkan eksplorasi dan produksi migas di WK Binaiya sesuai dengan standar internasional.
Baca Juga : IHSG Terbang Tinggi! Sentuh Level 7.165 di Awal Sesi
Dukungan Pemerintah dan Dampak Ekonomi
Hadirnya Presiden Prabowo Subianto di acara ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap pengembangan industri energi nasional, khususnya sektor hulu migas yang memiliki peran vital dalam ketahanan energi dan perekonomian Indonesia. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa kontrak ini adalah salah satu wujud komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan energi melalui peningkatan produksi migas domestik sekaligus menarik investasi asing yang sehat dan berkelanjutan.
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto juga menambahkan, “Pengelolaan WK Binaiya oleh konsorsium ini diharapkan dapat mendorong efisiensi operasional dan inovasi teknologi dalam eksplorasi serta produksi, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap target produksi nasional dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.”
Baca Juga : Perempuan Hebat Indonesia yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Dunia
Harapan dan Tantangan ke Depan
Selain membawa potensi peningkatan produksi migas, PSC WK Binaiya juga diharapkan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekitar melalui program pengembangan sumber daya manusia, peningkatan infrastruktur, serta kontribusi sosial dan lingkungan. Namun, tantangan seperti fluktuasi harga minyak dunia, regulasi, dan teknologi eksplorasi modern akan menjadi fokus perhatian semua pihak untuk memastikan kelangsungan dan keberhasilan proyek ini.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya diversifikasi energi dan transisi energi yang sedang diupayakan pemerintah, di mana sektor minyak dan gas bumi tetap memegang peranan strategis dalam mendukung kebutuhan energi nasional selama masa transisi.
Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment