Shell Angkat Kaki dari Indonesia? SPBU Dijual Habis, Merek Tetap Dipertahankan

wiaam rifqi

May 23, 2025

3
Min Read
Tentu, ini dia artikel berita yang sudah dibuat ulang:

Creativestation.id – Kabar mengejutkan datang dari industri hilir migas tanah air. Seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell di Indonesia resmi berpindah tangan kepada perusahaan patungan antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. Langkah strategis ini menuai banyak perhatian, mengingat posisi Shell sebagai salah satu pemain utama dalam sektor hilir migas Indonesia.

Akuisisi SPBU Shell oleh Citadel Pacific dan Sefas Group

Transaksi ini merupakan bagian dari strategi global Shell untuk meninjau kembali fokus bisnisnya. Peralihan kepemilikan seluruh SPBU Shell di Indonesia menjadi milik perusahaan patungan Citadel Pacific dan Sefas Group menandai berakhirnya era kehadiran langsung Shell dalam bisnis SPBU di negeri ini.

Meski demikian, Citadel Pacific dan Sefas Group menyatakan komitmennya untuk tetap mempertahankan merek dagang Shell melalui perjanjian lisensi yang telah disepakati. Artinya, logo Shell dan branding SPBU Shell akan tetap menghiasi berbagai titik di Indonesia.

Baca Juga : Perempuan Hebat Indonesia yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Dunia

Merek Shell Tetap Digunakan, Standar Kualitas Tetap Dijaga

Perjanjian lisensi ini memungkinkan pemilik baru untuk terus menggunakan branding Shell, tentunya dengan syarat harus tetap memenuhi standar operasional dan kualitas yang telah ditetapkan oleh perusahaan asal Belanda tersebut.

Keputusan ini menguntungkan bagi semua pihak. Di satu sisi, pemilik baru mendapatkan nilai tambah dari kekuatan merek global Shell yang telah lama dikenal di Indonesia. Di sisi lain, pelanggan tetap memperoleh jaminan terhadap kualitas BBM dan layanan SPBU seperti sebelumnya.

Pasokan BBM Tetap dari Shell, Kualitas Tak Berubah

Salah satu pertanyaan besar dari publik adalah mengenai pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) setelah akuisisi. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir. Pasokan BBM tetap akan berasal dari Shell, sehingga kualitas produk tidak mengalami perubahan.

Dengan tetap mendapatkan suplai BBM langsung dari Shell, SPBU yang dikelola Citadel Pacific–Sefas Group tetap bisa menawarkan produk unggulan seperti Shell V-Power, Shell Super, dan Shell Diesel Bio.

Baca Juga : Rekening Diblokir PPATK, Prabowo Pasang Badan!

Bisnis Pelumas Shell Tetap Berjalan dan Berkembang

Meskipun unit bisnis SPBU telah resmi dialihkan, Shell belum sepenuhnya hengkang dari pasar Indonesia. Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, menegaskan bahwa transaksi ini tidak mencakup bisnis pelumas Shell.

“Pengalihan kepemilikan bisnis tidak mencakup bisnis pelumas Shell yang sedang berkembang di Indonesia,” ujarnya kepada media, dikutip dari Antara, Jumat (23/5/2025).

Shell masih melihat potensi besar di sektor pelumas industri dan otomotif, yang terus mengalami pertumbuhan positif dalam beberapa tahun terakhir. Dengan demikian, Shell Indonesia masih memiliki kehadiran bisnis yang signifikan di Tanah Air.

Masa Depan Industri Hilir Migas Indonesia

Langkah Shell yang melepas unit SPBU-nya di Indonesia mencerminkan dinamika dan tantangan di sektor hilir migas nasional. Bagi pemerintah dan pelaku industri, peristiwa ini bisa menjadi momen refleksi untuk memperkuat ketahanan energi dan menarik investasi strategis lainnya.

Bagi konsumen, kabar ini bukan akhir dari kehadiran Shell, melainkan awal dari fase baru kolaborasi bisnis migas internasional dengan pengusaha nasional melalui model kemitraan dan lisensi.

Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post