Startup Inovatif yang Pakai AI untuk Ubah Dunia Kesehatan

Ilmi Habibi

May 31, 2025

4
Min Read

creativestation.idKecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) tengah merevolusi berbagai sektor, termasuk dunia kesehatan. Berkat kemajuan teknologi ini, muncul sejumlah startup inovatif yang menggunakan AI untuk memecahkan tantangan medis yang kompleks dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara global. Inovasi ini tidak hanya mempermudah diagnosis dan pengobatan, tetapi juga mempercepat riset medis dan memperluas akses bagi masyarakat.

Diagnostik Lebih Cepat dan Akurat

Salah satu tantangan terbesar dalam dunia medis adalah proses diagnosis yang sering memakan waktu lama dan membutuhkan keahlian khusus. Beberapa startup seperti PathAI dan Aidoc mengembangkan sistem berbasis AI yang mampu membaca hasil pemindaian medis dengan akurasi tinggi. Misalnya, PathAI menggunakan machine learning untuk membantu ahli patologi dalam mendeteksi kanker dari sampel jaringan. Teknologi ini membantu meminimalisasi kesalahan manusia dan mempercepat keputusan klinis yang krusial.

Sementara itu, Aidoc fokus pada radiologi. Sistem AI mereka mampu mendeteksi kondisi kritis seperti pendarahan otak atau emboli paru secara otomatis dari hasil CT scan. Dengan waktu deteksi yang lebih cepat, pasien bisa mendapatkan penanganan lebih awal dan meningkatkan peluang kesembuhan.

AI untuk Prediksi Penyakit

Startup seperti Tempus dan Owkin memanfaatkan data besar (big data) dan AI untuk memprediksi risiko penyakit secara personal. Tempus, misalnya, mengumpulkan data genetik, klinis, dan laboratorium dari pasien untuk membantu dokter membuat keputusan terapi yang lebih tepat. Teknologi ini sangat bermanfaat dalam penanganan kanker yang sering membutuhkan pendekatan individual.

Owkin, yang berasal dari Prancis, mengembangkan platform AI yang memungkinkan kolaborasi riset tanpa harus memindahkan data pasien. Dengan model federated learning, rumah sakit bisa melatih model AI bersama-sama tanpa berbagi data sensitif, menjaga privasi pasien sekaligus mempercepat penemuan obat.

Baca Juga : Growth Hacking ala Gen Z: Strategi Viral Tanpa Iklan Mahal

Asisten Virtual dan Chatbot Medis

Banyak pasien sering kali kesulitan mengakses informasi medis yang valid. Menjawab kebutuhan ini, sejumlah startup mengembangkan chatbot kesehatan berbasis AI. Contohnya adalah Babylon Health, yang menawarkan layanan konsultasi medis melalui aplikasi. Dengan bantuan AI, pasien dapat melakukan pemeriksaan awal, mendapatkan diagnosis awal, hingga menjadwalkan konsultasi dengan dokter.

Di India, startup Qure.ai mengembangkan asisten virtual untuk membantu tenaga medis di daerah terpencil. Sistem AI mereka dapat mengevaluasi hasil X-ray dan CT scan tanpa perlu kehadiran radiolog. Hal ini sangat membantu daerah dengan keterbatasan tenaga medis spesialis.

AI dalam Penemuan Obat

Penemuan obat baru biasanya memerlukan waktu bertahun-tahun dan biaya miliaran dolar. Namun, AI mulai mengubah proses ini menjadi lebih efisien. Startup seperti Insilico Medicine dan Atomwise menggunakan AI untuk menyaring jutaan senyawa kimia dan memprediksi potensinya sebagai obat baru.

Insilico Medicine bahkan telah berhasil mengidentifikasi molekul yang potensial untuk pengobatan fibrosis paru hanya dalam waktu 18 bulan, jauh lebih cepat dibanding metode konvensional. AI tidak hanya mempercepat proses, tapi juga mengurangi biaya riset secara signifikan.

Baca Juga : Juni 2025: Siap-Siap Libur Panjang? Ini Bocorannya!

Tantangan dan Masa Depan AI di Kesehatan

Meski menjanjikan, penggunaan AI dalam bidang kesehatan masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah regulasi dan validasi klinis. Teknologi medis berbasis AI harus melalui uji klinis yang ketat sebelum bisa digunakan secara luas. Selain itu, isu etika dan keamanan data menjadi perhatian penting, terutama terkait data pasien yang sangat sensitif.

Namun demikian, tren penggunaan AI dalam kesehatan diperkirakan akan terus berkembang. Dengan kolaborasi antara startup, institusi medis, dan pemerintah, teknologi ini dapat diintegrasikan ke dalam sistem kesehatan nasional dengan aman dan efektif.

Startup inovatif yang mengembangkan teknologi AI untuk sektor kesehatan telah membuktikan bahwa masa depan layanan medis bisa lebih cepat, akurat, dan merata. Dari diagnostik berbasis gambar hingga penemuan obat dan layanan konsultasi digital, AI telah membuka jalan bagi revolusi kesehatan global. Kini, tantangan terbesar adalah memastikan teknologi ini bisa diakses secara luas dan digunakan secara etis demi kesehatan yang lebih baik bagi semua.

Untuk informasi dan perkembangan Gen Z lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

One response to “Startup Inovatif yang Pakai AI untuk Ubah Dunia Kesehatan”

  1. […] Baca juga : Startup Inovatif yang Pakai AI untuk Ubah Dunia Kesehatan […]

Leave a Comment

Related Post