Creativestation.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso angkat bicara mengenai pentingnya transparansi dalam kerja sama perdagangan global. Ia mewanti-wanti agar tidak ada agenda tersembunyi yang justru merugikan perekonomian banyak negara, terutama negara berkembang.
Dalam pertemuan APEC MRT 2025 di Jeju, Korea Selatan, Mendag Budi menyerukan dialog yang terbuka, transparan, dan inklusif. Hal ini bertujuan untuk mencegah munculnya praktik proteksionisme modern yang tidak diinginkan.
Baca juga: Tekstil Bangkit! OJK Siapkan Jurus Jitu Selamatkan 4 Juta Pekerja
Mendag Budi menekankan bahwa perdagangan berkelanjutan adalah kunci untuk menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, fragmentasi geopolitik, dan ketimpangan sosial. Krisis-krisis ini membutuhkan komitmen bersama, kolaborasi, dan inovasi yang berkelanjutan.
“Indonesia siap untuk terus bekerja sama dengan seluruh mitra dalam mewujudkan visi bersama, yaitu perdagangan yang berkelanjutan dan berkeadilan,” tegas Budi dalam keterangan persnya.
Ikuti terus pembahasan seputar ekonomi kreatif, inovasi wirausaha, dan strategi bisnis masa depan hanya di Creativestation.id — Wadah Inspirasi, Inovasi, dan Ekonomi Masa Depan.
Baca juga: PGN: Misi Besar di Usia 60 Tahun!
Leave a Comment