Creativestation.id – Overthinking adalah kebiasaan berpikir berlebihan terhadap suatu hal yang belum tentu terjadi. Kalau dibiarkan terus-menerus, overthinking bisa bikin kita capek mental, mudah stres, dan bahkan kehilangan motivasi. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa memengaruhi kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.
Salah satu cara ampuh untuk mengatasi overthinking adalah lewat self-talk atau berbicara pada diri sendiri. Tapi, bukan sembarang ngomong. Self-talk yang sehat harus dilakukan dengan cara yang tepat agar bisa membantu, bukan malah menjatuhkan diri sendiri. Yuk, kenali lebih jauh tentang pentingnya self-talk dan bagaimana caranya yang benar.
Apa Itu Self-Talk dan Kenapa Penting?
Self-talk adalah dialog internal yang terjadi dalam pikiran kita. Bisa berupa kalimat yang kita ucapkan diam-diam dalam hati, atau secara verbal saat sedang sendiri. Misalnya, saat kamu bilang, “Aduh, aku pasti gagal deh,” itu adalah contoh self-talk negatif. Sebaliknya, kalau kamu bilang, “Tenang, aku bisa coba pelan-pelan,” itu termasuk self-talk positif.
Self-talk berperan besar dalam membentuk mindset dan mempengaruhi emosi. Kalau isi self-talk kita negatif terus, lama-lama kita akan merasa tidak berharga dan mudah menyerah. Sebaliknya, self-talk yang positif bisa membantu menguatkan diri di tengah tekanan dan membuat kita lebih tenang menghadapi masalah.
Baca Juga : Komunitas Motor dan Healing, Cara Gen Z Menemukan ‘Safe Space’ di Dunia Nyata
Tanda Kamu Butuh Mengubah Cara Self-Talk
Kadang kita nggak sadar kalau isi pikiran kita justru makin memperparah rasa cemas. Berikut beberapa tanda kamu butuh mengubah pola self-talk:
-
Sering menyalahkan diri sendiri.
“Harusnya aku nggak bodoh kayak gini.” -
Terlalu fokus sama hal negatif.
“Kenapa sih aku selalu gagal?” -
Selalu berpikir skenario terburuk.
“Kalau aku telat, pasti semuanya bakal kacau.” -
Meremehkan diri sendiri.
“Kayaknya aku nggak cukup baik buat ini.”
Kalau kamu sering mengalami hal di atas, artinya kamu butuh mengubah cara bicara ke diri sendiri sebelum makin drop secara mental.
Baca Juga : Tren Kendaraan Unik Jadi Ekspresi Gaya Hidup Gen Z : Antara Mobil Mini, Vespa Klasik, dan Outfit Kekinian
Cara Self-Talk yang Benar Biar Nggak Mental Drop
Berikut beberapa teknik self-talk yang bisa kamu coba untuk mengurangi overthinking dan memperbaiki pola pikir:
1. Ubah Kalimat Negatif Jadi Netral atau Positif
Daripada bilang, “Aku gagal terus,” coba ganti dengan, “Aku memang belum berhasil, tapi aku bisa belajar dari sini.”
Kalimat ini membantu otak melihat kemungkinan baru, bukan hanya kegagalan.
2. Gunakan Kata “Aku Sedang Belajar”
Alih-alih menilai diri dengan kalimat, “Aku payah banget,” coba katakan, “Aku sedang belajar jadi lebih baik.”
Kata sedang belajar memberi ruang untuk berkembang dan nggak bikin kamu merasa stuck.
3. Pakai Kalimat yang Menenangkan
Saat kamu panik, coba ucapkan dalam hati, “Tenang, aku bisa atur ini pelan-pelan,” atau “Ini memang sulit, tapi aku sudah pernah melewati hal berat sebelumnya.”
Kalimat ini bisa menenangkan sistem saraf dan membuatmu lebih fokus.
4. Jangan Gunakan Kata-Kata Absolut
Kalimat seperti “Aku selalu gagal” atau “Aku nggak pernah cukup” adalah jebakan pikiran. Ganti dengan, “Kadang aku kesulitan, tapi aku juga pernah berhasil.”
Kalimat yang seimbang membantu kamu melihat realita secara utuh.
5. Panggil Diri Sendiri dengan Nama atau Panggilan Akrab
Penelitian menunjukkan bahwa menyebut nama sendiri saat memberi dorongan bisa membuatmu lebih objektif.
Contoh: “Rina, kamu udah kuat sampai sini, ayo lanjut sedikit lagi.”
Latihan Praktis: 5 Menit Sehari Bisa Beda
Kamu bisa mulai latihan self-talk sehat dengan cara ini:
-
Tulis pikiran negatifmu. Setelah itu, ganti dengan versi positif atau netralnya.
-
Buat afirmasi harian. Misalnya: “Aku layak bahagia,” “Aku cukup,” atau “Aku mampu.”
-
Luangkan waktu 5 menit sebelum tidur untuk mengucapkan kalimat-kalimat penyemangat pada diri sendiri.
Lakukan ini secara rutin agar otak terbiasa dengan pola pikir positif dan nggak terjebak dalam overthinking.
Ketika Self-Talk Saja Nggak Cukup
Meski self-talk sangat membantu, kadang kondisi mental membutuhkan dukungan tambahan. Jika kamu merasa cemas, sedih berkepanjangan, atau merasa tidak mampu menghadapi hari-hari seperti biasa, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional seperti psikolog atau konselor.
Ingat, minta bantuan bukan berarti lemah. Justru itu adalah tanda kalau kamu peduli dengan kesehatan mentalmu.
Overthinking memang melelahkan, tapi bukan berarti kamu nggak bisa mengatasinya. Dengan self-talk yang sehat, kamu bisa mengarahkan pikiranmu ke arah yang lebih konstruktif dan menenangkan. Mulai dari sekarang, yuk biasakan bicara baik pada diri sendiri. Karena dalam hidup yang serba cepat dan penuh tekanan, kita semua butuh jadi teman yang baik buat diri sendiri.
Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment