Creativestation.id – Tahun ini, Indonesia kembali mencuri perhatian dunia dengan menjadi tuan rumah berbagai event internasional bergengsi. Mulai dari olahraga, konferensi ekonomi, hingga festival budaya, berbagai ajang bertaraf global akan digelar di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bali, hingga Labuan Bajo. Momen ini bukan hanya menjadi ajang promosi negara, tapi juga peluang strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan diplomasi internasional.
Deretan Event Global yang Digelar di Indonesia
Salah satu event paling dinantikan tahun ini adalah World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali. Forum ini melibatkan puluhan negara dan ribuan delegasi untuk membahas isu-isu air bersih dan sanitasi global. Tak kalah menarik, Indonesia juga dipercaya menjadi tuan rumah ajang olahraga seperti FIBA Asia Cup, World Beach Games, dan sejumlah turnamen internasional e-sports yang menyedot perhatian generasi muda dunia.
Selain itu, Indonesia menjadi tempat perhelatan ASEAN Tourism Forum, yang menjadi etalase sektor pariwisata negara-negara Asia Tenggara. Acara ini memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat destinasi unggulan di kawasan. Sementara di sektor ekonomi dan keuangan, pertemuan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Finance Ministers’ Meeting juga digelar di Tanah Air tahun ini.
Baca Juga : Digital Volunteering, Relawan Zaman Now Lewat Aplikasi dan Platform Online
Dampak Ekonomi: Investasi dan UMKM Terangkat
Menjadi tuan rumah event dunia tentu memberi dampak ekonomi langsung dan tidak langsung. Pada sisi langsung, kedatangan ribuan peserta, delegasi, media asing, dan wisatawan memicu lonjakan permintaan terhadap sektor perhotelan, transportasi, makanan, dan suvenir. Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, setiap event besar bisa meningkatkan perputaran uang lokal hingga ratusan miliar rupiah.
Selain itu, UMKM mendapat panggung untuk unjuk gigi. Dalam banyak event, produk-produk lokal seperti kriya, batik, makanan khas, dan kopi Indonesia dipromosikan secara luas. Pemerintah juga kerap menggandeng pelaku UMKM untuk membuka booth, workshop, atau menyediakan produk bagi peserta internasional.
Menurut Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, “Momentum ini sangat baik untuk menunjukkan keunggulan produk ekonomi kreatif kita ke pasar global. Kalau mereka puas, bukan tak mungkin ada kontrak kerja sama atau pesanan lanjutan.”
Efek Terhadap Pariwisata dan Branding Negara
Event internasional juga punya efek domino terhadap citra dan daya tarik pariwisata Indonesia. Banyak kota penyelenggara langsung dibanjiri kunjungan wisatawan yang penasaran dengan keindahan alam dan budaya lokal. Bali, yang kerap menjadi lokasi utama, kembali disorot dunia sebagai destinasi favorit yang mampu menyelenggarakan event besar dengan infrastruktur yang mumpuni.
Tidak hanya itu, destinasi baru seperti Labuan Bajo dan Mandalika juga ikut terdongkrak popularitasnya. Pemerintah sengaja menempatkan event di luar Pulau Jawa untuk meratakan pembangunan dan mendorong pemerataan manfaat ekonomi.
Dari sisi branding, nama Indonesia muncul di berbagai media internasional, liputan langsung, hingga unggahan media sosial para peserta dan pengunjung. Ini adalah promosi gratis yang bernilai sangat besar untuk jangka panjang. Bahkan beberapa pakar menyebutkan, promosi melalui event seperti ini lebih efektif daripada iklan berbayar.
Diplomasi dan Peran Global Indonesia
Lebih jauh, kepercayaan dunia pada Indonesia sebagai tuan rumah menunjukkan peran strategis negara ini di tataran internasional. Tidak semua negara bisa dipercaya menggelar forum penting atau turnamen kelas dunia. Penunjukan Indonesia menunjukkan bahwa dunia melihat Indonesia sebagai negara yang stabil, aman, dan mampu mengelola event skala besar dengan baik.
Dalam konteks diplomasi, event internasional menjadi ajang pertemuan informal antar pemimpin, pejabat, dan pelaku bisnis global. Di sinilah Indonesia bisa memainkan peran aktif sebagai tuan rumah yang menghubungkan kepentingan berbagai pihak. Beberapa kerja sama bilateral dan investasi strategis juga biasanya bermula dari obrolan saat event berlangsung.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya di pembukaan World Water Forum 2024 mengatakan, “Indonesia ingin menjadi bagian dari solusi atas tantangan global. Menjadi tuan rumah bukan hanya kebanggaan, tetapi juga komitmen untuk memberikan kontribusi nyata.”
Tantangan yang Harus Diwaspadai
Meski banyak manfaat, penyelenggaraan event dunia juga tidak lepas dari tantangan. Persiapan infrastruktur, keamanan, logistik, hingga kesiapan SDM lokal harus dipastikan berjalan lancar. Kegagalan kecil bisa berdampak besar terhadap reputasi negara. Oleh karena itu, kerja sama lintas kementerian dan pemerintah daerah menjadi kunci utama.
Selain itu, penting memastikan bahwa manfaat ekonomi tidak hanya dinikmati oleh kalangan atas, tetapi juga sampai ke pelaku usaha kecil dan masyarakat sekitar. Pemerintah harus jeli mengatur regulasi dan distribusi agar tidak terjadi ketimpangan dalam pembagian keuntungan.
Baca Juga : Perempuan Hebat Indonesia yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Dunia
Momentum Menuju Indonesia Emas
Dengan deretan event dunia yang digelar tahun ini, Indonesia mendapatkan peluang emas untuk tampil di panggung global. Tidak hanya sebagai tuan rumah, tetapi juga sebagai negara yang siap menjadi pusat pertumbuhan baru di Asia. Jika dikelola dengan baik, dampak positifnya akan terasa dalam jangka panjang baik secara ekonomi, diplomatik, maupun sosial.
Kesuksesan menjadi tuan rumah akan menambah kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Inilah batu loncatan penting menuju visi “Indonesia Emas 2045” yang menjadikan negara ini sebagai kekuatan besar baru, bukan hanya di kawasan, tetapi juga di dunia.
Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment