Gen Z Melek Finansial, Aplikasi Budgeting yang Lagi Viral

Ilmi Habibi

May 9, 2025

4
Min Read

Creativestation.id –  Generasi Z kini semakin sadar akan pentingnya literasi keuangan. Lahir di era digital, mereka tumbuh bersama teknologi yang memungkinkan akses informasi secara instan, termasuk dalam hal mengelola keuangan pribadi. Tak heran jika berbagai aplikasi budgeting menjadi viral di kalangan Gen Z karena dianggap praktis, informatif, dan sesuai gaya hidup mereka.

Finansial Bukan Lagi Topik Berat

Dulu, topik keuangan sering dianggap membosankan atau terlalu rumit bagi anak muda. Namun, kini tren tersebut berubah drastis. Gen Z justru aktif mencari cara agar bisa mengatur pengeluaran, menabung, bahkan berinvestasi sejak dini. Hal ini didorong oleh kondisi ekonomi yang dinamis, tingginya eksposur terhadap media sosial, dan kesadaran akan pentingnya kemandirian finansial.

Menurut survei dari Katadata Insight Center (2024), lebih dari 60% Gen Z di Indonesia mulai mencatat pengeluaran mereka secara rutin. Mereka tak lagi malu mengunduh aplikasi budgeting atau berbagi pengalaman mengelola keuangan di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Bahkan, tagar #FinancialGoals dan #BudgetingLife menjadi tren yang digemari.

Baca Juga : Healing Gak Harus Mahal: Tempat-Tempat Sunyi Favorit Gen Z

Aplikasi Budgeting Jadi Andalan

Seiring meningkatnya minat terhadap manajemen keuangan, sejumlah aplikasi budgeting kini naik daun. Beberapa di antaranya bahkan dikembangkan oleh startup lokal yang paham betul akan kebutuhan pengguna muda. Berikut beberapa aplikasi budgeting yang tengah viral di kalangan Gen Z:

  1. Money Lover
    Aplikasi ini populer karena tampilan yang simpel dan fitur pencatatan otomatis. Pengguna bisa mengelompokkan pengeluaran ke dalam kategori, menetapkan target tabungan, hingga membuat laporan bulanan.

  2. DompetKu
    DompetKu menjadi primadona di kalangan pelajar dan mahasiswa. Fitur unggulannya adalah pengingat harian dan simulasi anggaran. Aplikasi ini juga terintegrasi dengan kalender akademik untuk membantu perencanaan keuangan kampus.

  3. Jenius
    Meski awalnya merupakan aplikasi perbankan digital, Jenius juga menawarkan fitur budgeting yang lengkap. Salah satu fitur favorit Gen Z adalah “Dream Saver”, yang membantu menabung secara otomatis untuk tujuan tertentu.

  4. Finansialku
    Aplikasi ini dilengkapi fitur edukasi keuangan dalam bentuk artikel dan podcast. Sangat cocok untuk Gen Z yang ingin belajar sambil praktik. Pengguna juga bisa berkonsultasi langsung dengan perencana keuangan bersertifikat.

  5. Spendee
    Spendee menarik perhatian karena desainnya yang colorful dan user-friendly. Cocok untuk mereka yang visual dan senang melihat grafik keuangan yang mudah dipahami.

Media Sosial Dorong Perilaku Finansial Positif

Fenomena aplikasi budgeting viral ini tak lepas dari peran media sosial. Banyak konten kreator Gen Z yang membagikan tips menabung, tantangan “no spend week”, hingga tutorial membuat cash flow pribadi. Konten semacam ini bukan hanya menghibur, tapi juga mengedukasi dengan gaya bahasa ringan yang mudah dipahami.

Salah satu kreator konten keuangan, @nabungsmart, menyebut bahwa followers-nya meningkat tajam setelah rutin membagikan “real life budgeting”. “Gen Z itu suka hal yang relatable. Waktu aku upload video breakdown gaji UMR dan cara alokasinya, langsung viral karena sesuai realitas mereka,” ujarnya.

Tren ini menciptakan ekosistem baru di mana diskusi soal uang tak lagi tabu. Justru menjadi gaya hidup keren yang patut dibagikan dan dipelajari bersama. Banyak Gen Z saling memberi semangat untuk hidup hemat dan produktif secara finansial.

Baca Juga : Tren Kendaraan Unik Jadi Ekspresi Gaya Hidup Gen Z : Antara Mobil Mini, Vespa Klasik, dan Outfit Kekinian

Tantangan dan Peluang

Meski kesadaran finansial meningkat, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah konsistensi dalam mencatat pengeluaran dan disiplin mengikuti anggaran yang telah dibuat. Tak jarang, semangat menabung hilang saat godaan promo belanja datang.

Selain itu, beberapa Gen Z mengaku kesulitan memahami istilah keuangan yang rumit. Di sinilah pentingnya peran aplikasi budgeting yang tidak hanya mencatat, tapi juga mengedukasi pengguna. Aplikasi yang menyediakan fitur gamifikasi atau reward system juga cenderung lebih menarik perhatian anak muda.

Namun, peluang untuk meningkatkan literasi finansial tetap terbuka lebar. Dukungan dari pihak sekolah, kampus, hingga lembaga keuangan diperlukan agar edukasi finansial bisa dimulai sejak dini dan berkelanjutan. Kolaborasi antara startup keuangan dan influencer Gen Z pun bisa menjadi solusi kreatif untuk memperluas jangkauan edukasi.

Menuju Generasi Cerdas Finansial

Aplikasi budgeting yang viral saat ini lebih dari sekadar alat pencatat uang masuk dan keluar. Ia telah menjadi bagian dari gaya hidup Gen Z yang ingin hidup lebih tertata, mandiri, dan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Generasi ini tak hanya melek teknologi, tapi juga mulai menunjukkan bahwa mereka bisa melek finansial.

Dengan akses ke aplikasi yang mudah digunakan dan ekosistem digital yang mendukung, Gen Z punya peluang besar untuk menjadi generasi paling siap secara finansial. Mereka tak hanya pintar menghabiskan uang, tapi juga tahu bagaimana cara mengelolanya dengan bijak.

Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post