Gaji Pas-Pasan Tapi Tetap Bisa Nabung? Ini Caranya

Ilmi Habibi

May 9, 2025

4
Min Read

Creativestation.id –  Banyak orang merasa sulit untuk menabung saat penghasilan yang diperoleh pas-pasan. Setiap bulan, gaji yang diterima sering kali hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok. Namun, sebenarnya menabung tetap bisa dilakukan meski dengan penghasilan yang terbatas. Kuncinya adalah pengelolaan keuangan yang cermat dan konsisten.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan agar tetap bisa menyisihkan uang untuk tabungan, walaupun gaji tidak besar.

1. Buat Anggaran Bulanan yang Realistis

Langkah pertama agar bisa menabung adalah mengetahui ke mana saja uangmu pergi. Buatlah anggaran bulanan yang mencakup semua pengeluaran rutin, seperti kebutuhan pokok, transportasi, cicilan, dan tagihan. Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa melihat celah mana yang bisa dihemat untuk dialihkan ke tabungan.

Sebaiknya, pisahkan kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan seperti makan, listrik, dan transportasi harus diutamakan. Sementara itu, pengeluaran untuk nongkrong, belanja online, atau liburan bisa dikurangi atau dijadwalkan agar tidak mengganggu arus kas utama.

Baca Juga : Side Hustle Populer di 2025 yang Bisa Dimulai dari Rumah

2. Terapkan Metode 50/30/20

Meski gaji pas-pasan, kamu tetap bisa menerapkan metode sederhana dalam pengelolaan keuangan, yaitu metode 50/30/20. Artinya, 50% dari gaji digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi. Jika 20% terasa berat, kamu bisa mulai dari 5% hingga 10% terlebih dahulu, lalu meningkat seiring waktu.

Intinya, jangan menunggu punya uang lebih baru menabung. Sisihkan terlebih dahulu, baru belanjakan sisanya. Ini akan membantu kamu disiplin menabung meski dalam jumlah kecil.

3. Otomatisasi Tabungan

Cara lain agar tetap bisa menabung adalah dengan mengatur agar sebagian gaji langsung masuk ke rekening tabungan secara otomatis. Jika kamu menerima gaji via transfer bank, manfaatkan fitur auto-debit atau transfer otomatis setiap tanggal gajian.

Dengan sistem ini, kamu tidak sempat tergoda untuk memakai uang tersebut karena sudah langsung dialihkan ke rekening tabungan. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi dompet digital atau bank digital yang punya fitur “celengan otomatis” atau “kantong” khusus untuk tabungan.

4. Kurangi Pengeluaran Kecil yang Tidak Terasa

Sering kali, uang habis bukan karena pengeluaran besar, tapi justru karena pengeluaran kecil yang sering dilakukan. Contohnya membeli kopi kekinian tiap hari, jajan makanan ringan, atau langganan beberapa platform streaming sekaligus.

Cobalah evaluasi pengeluaran kecil seperti ini. Bila perlu, catat semua pengeluaran harian selama sebulan agar kamu bisa melihat pengeluaran mana yang sebenarnya tidak terlalu penting dan bisa dihilangkan atau dikurangi.

5. Manfaatkan Promo dan Diskon dengan Bijak

Tak ada salahnya memanfaatkan promo atau diskon untuk menghemat pengeluaran, selama itu memang untuk kebutuhan. Banyak platform e-commerce, transportasi, hingga makanan yang rutin menawarkan diskon.

Namun ingat, jangan malah tergoda belanja sesuatu yang sebenarnya tidak kamu butuhkan hanya karena ada diskon. Gunakan promo untuk menghemat, bukan untuk menambah pengeluaran.

Baca Juga : Healing Gak Harus Mahal: Tempat-Tempat Sunyi Favorit Gen Z

6. Cari Penghasilan Tambahan

Kalau memang pengeluaran sudah sangat minim dan masih belum bisa menabung, maka solusinya adalah menambah pemasukan. Kamu bisa mencari kerja sampingan seperti freelance, jualan online, atau ikut program afiliasi.

Dengan adanya tambahan penghasilan, kamu bisa lebih leluasa menyisihkan sebagian untuk ditabung. Bahkan, kamu bisa menargetkan tabungan khusus dari hasil kerja sampingan tanpa mengganggu gaji utama.

7. Tetapkan Tujuan Menabung

Menabung tanpa tujuan sering kali membuat motivasi cepat luntur. Oleh karena itu, tetapkan tujuan yang jelas—misalnya dana darurat, beli gadget baru, dana liburan, atau modal usaha.

Dengan tujuan yang spesifik, kamu akan lebih semangat untuk menabung. Pasang target jumlah dan jangka waktu, lalu pantau progresnya secara berkala. Setiap kali kamu mendekati target, itu akan menjadi motivasi tambahan untuk terus menabung.

8. Gunakan Celengan atau Aplikasi Finansial

Jika kamu tipe yang lebih nyaman menabung secara fisik, sediakan celengan di rumah dan biasakan memasukkan uang receh atau sisa belanja harian. Meski kecil, lama-lama bisa terkumpul juga.

Untuk kamu yang lebih digital, gunakan aplikasi pencatat keuangan dan perencana tabungan. Aplikasi ini bisa membantumu mencatat, memantau, dan memberi notifikasi agar kamu tetap konsisten menabung.

Menabung dengan gaji pas-pasan memang tidak mudah, tapi bukan hal yang mustahil. Kuncinya adalah konsistensi, disiplin, dan kemampuan mengelola pengeluaran. Dengan langkah-langkah sederhana seperti membuat anggaran, menyisihkan uang di awal, dan mengurangi pengeluaran tak penting, kamu tetap bisa menabung untuk masa depan. Ingat, bukan seberapa besar penghasilanmu, tapi bagaimana kamu mengelolanya.

Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post