creativestation.id – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh akademisi Indonesia di kancah internasional. Salah satu dosen dari indonesia resmi terpilih sebagai peneliti tamu di Universitas yang cukup ternama di dunia.
Dr. Andini Prameswari, dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), resmi terpilih sebagai peneliti tamu (visiting researcher) di Harvard University, salah satu universitas paling bergengsi di dunia yang berlokasi di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat.
Penunjukan ini merupakan bagian dari program kolaborasi riset global yang diinisiasi oleh Harvard Kennedy School, yang secara khusus mengundang akademisi dari berbagai negara berkembang untuk berkontribusi dalam pengembangan studi kebijakan publik dan pembangunan sosial berkelanjutan.
Dr. Andini, yang memiliki latar belakang keahlian dalam bidang kebijakan sosial dan pembangunan wilayah, berhasil lolos dalam seleksi ketat yang melibatkan ratusan pelamar dari seluruh dunia.
Dalam program ini, ia akan melakukan penelitian selama satu tahun penuh mengenai topik “Transformasi Kebijakan Sosial Pasca-Pandemi di Asia Tenggara”, dengan fokus pada integrasi nilai-nilai lokal dalam perumusan kebijakan publik.
baca juga: Indonesia Masuk Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia? Ini Fakta Menariknya!
“Ini adalah sebuah kehormatan besar, tidak hanya bagi saya secara pribadi, tetapi juga untuk dunia akademik Indonesia. Saya ingin menunjukkan bahwa penelitian dari negara berkembang memiliki peran penting dalam membentuk diskursus global,” ujar Dr. Andini.
Penelitiannya akan melibatkan studi perbandingan antara kebijakan sosial di Indonesia, Filipina, dan Vietnam, dengan pendekatan partisipatif yang melibatkan pembuat kebijakan, LSM, dan komunitas akar rumput.
Hasil penelitiannya diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kebijakan inklusif di negara-negara berkembang.
Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro, menyambut gembira kabar tersebut. “Kami bangga atas pencapaian Dr. Andini. Ini menunjukkan kualitas SDM akademik kita yang mampu bersaing dan diakui di tingkat dunia.” ujarnya.
baca juga: Indonesia Menang di Olimpiade Sains Dunia, Ini Profil Timnya
Selain melakukan penelitian, Dr. Andini juga dijadwalkan menjadi pembicara dalam beberapa forum ilmiah di Harvard dan lembaga mitra, termasuk World Bank Institute dan Asia Center.
Keikutsertaannya dalam berbagai diskusi ini dipandang sebagai peluang emas untuk memperluas jejaring akademik dan membuka potensi kerja sama riset jangka panjang antara institusi pendidikan tinggi Indonesia dan luar negeri.
Program peneliti tamu ini akan berlangsung mulai September 2025 hingga Agustus 2026. Diharapkan, setelah masa penelitiannya berakhir, Dr. Andini dapat menerapkan hasil temuannya untuk memperkuat kebijakan sosial di Indonesia, sekaligus mendorong lahirnya kolaborasi yang lebih intensif.
Langkah Dr. Andini menjadi simbol bahwa dosen dan peneliti Indonesia mampu bersaing secara global dan memberikan kontribusi signifikan dalam ilmu pengetahuan serta pembangunan manusia berkelanjutan.
Untuk informasi dan perkembangan prestasi lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment