Wikipedia Mulai Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Dukung Editor dan Moderator

wiaam rifqi

May 6, 2025

4
Min Read
Wikipedia Mulai Gunakan Kecerdasan Buatan

Wikimedia Foundation, organisasi nirlaba yang mengelola Wikipedia, secara resmi mengumumkan rencana penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung kerja para editor, moderator, dan pemantau konten.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi baru dalam mempertahankan kualitas dan efisiensi ensiklopedia daring terbesar di dunia.

Pengumuman ini pertama kali dimuat oleh TechCrunch pada Rabu, 30 April 2025. Menurut laporan tersebut, Wikimedia menekankan bahwa AI akan difungsikan sebagai alat bantu, bukan untuk menggantikan kontribusi manusia.

Tujuan Penggunaan AI di Wikipedia

Langkah Wikimedia menggunakan AI tidak serta-merta mengikuti tren, melainkan dilandasi oleh kebutuhan untuk mengurangi beban teknis yang selama ini dihadapi para relawan di platform Wikipedia.

Dalam pernyataan resmi di situs Wikimedia Foundation, dijelaskan bahwa AI akan digunakan untuk membangun fitur yang mampu mengurangi hambatan teknis.

Tujuan utamanya adalah agar editor dan kontributor dapat lebih fokus pada hal-hal substansial seperti penyuntingan konten, verifikasi data, dan menjaga kualitas artikel.

“Ini agar manusia di inti Wikipedia dapat menghabiskan waktu berharga mereka untuk apa yang ingin mereka capai, bukan terhadap cara mencapainya secara teknis,” tulis Wikimedia Foundation dalam keterangannya.

Empat Fungsi Utama AI di Wikipedia

Wikimedia menjelaskan bahwa kecerdasan buatan yang dikembangkan akan memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:

1. Mendukung Moderator dalam Alur Kerja

AI akan digunakan untuk mengotomatiskan beberapa proses moderasi seperti mendeteksi vandalisme, pelanggaran kebijakan, hingga penilaian awal terhadap perubahan konten yang mencurigakan.

Hal ini akan membantu moderator dalam mengelola ribuan perubahan yang terjadi setiap harinya di berbagai halaman.

2. Menghemat Waktu Editor

Salah satu manfaat terbesar dari AI adalah kemampuannya untuk membantu pencarian referensi, memfilter informasi relevan, dan menyarankan struktur penulisan yang sesuai.

Editor akan memiliki lebih banyak waktu untuk menilai kualitas isi daripada terjebak dalam proses teknis yang repetitif.

3. Mempermudah Penerjemahan dan Adaptasi Lokal

Wikipedia hadir dalam lebih dari 300 bahasa, dan tugas menerjemahkan serta menyesuaikan konten ke konteks lokal seringkali menjadi tantangan besar. AI akan membantu menerjemahkan topik-topik umum ke dalam berbagai bahasa dengan mempertimbangkan nuansa budaya, tanpa menghilangkan akurasi informasi.

4. Membimbing Kontributor Baru

Salah satu tantangan Wikipedia adalah mempertahankan kontribusi dari pengguna baru. Dengan bantuan AI, Wikimedia akan menyediakan sistem bimbingan otomatis yang dapat memberi panduan awal, menjelaskan aturan kontribusi, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.

Pendekatan Berbasis Nilai dan Etika

Berbeda dengan sebagian besar platform teknologi yang cenderung mengejar efisiensi, Wikimedia menegaskan bahwa mereka mengembangkan strategi AI berdasarkan nilai-nilai yang telah lama dipegang: privasi, hak asasi manusia, keterbukaan, dan netralitas informasi.

AI yang diterapkan akan berfokus pada transparansi dan pengendalian oleh manusia. Setiap langkah penggunaan AI di Wikipedia akan tetap berada di bawah pengawasan komunitas relawan global yang selama ini menjadi pilar utama platform tersebut.

Tetap Melibatkan Komunitas Global

Keputusan untuk menerapkan AI tidak serta-merta diambil tanpa melibatkan komunitas. Wikimedia Foundation menjalin komunikasi terbuka dengan ribuan editor dan sukarelawan di seluruh dunia sebelum strategi ini diumumkan.

Melalui pendekatan kolaboratif ini, fitur-fitur baru yang melibatkan AI akan diuji coba terlebih dahulu di beberapa wilayah atau proyek Wikipedia lokal, sebelum diterapkan secara luas.

Tantangan yang Tetap Harus Diantisipasi

Meski menjanjikan efisiensi, penggunaan AI juga menimbulkan tantangan tersendiri. Beberapa di antaranya adalah risiko bias algoritma, kesalahan dalam penerjemahan, hingga potensi penyalahgunaan dalam proses pengeditan otomatis.

Namun, dengan mekanisme pengawasan komunitas yang sudah mapan, serta komitmen Wikimedia terhadap keterbukaan dan perbaikan berkelanjutan, potensi risiko tersebut diantisipasi secara sistematis.

Langkah Wikipedia dalam mengadopsi kecerdasan buatan menunjukkan bahwa teknologi dan nilai-nilai kemanusiaan dapat berjalan berdampingan.

Dengan tetap mengedepankan peran manusia dan menjaga keterbukaan, Wikimedia memberi contoh bahwa AI tidak harus menghapus kontribusi individu melainkan memperkuatnya.

Wikipedia bukan hanya tetap relevan di era AI, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan secara bijak untuk mendukung misi jangka panjang: menyediakan pengetahuan bebas dan terpercaya bagi siapa saja, di mana saja.

Ikuti terus informasi investasi dan tren keuangan lainnya hanya di Creativestation.id – Media creative dan inovatif.

Leave a Comment

Related Post