Rahasia Cuan, Kalender Libur Bursa Mei 2025!

Redaksi creativestation

May 5, 2025

4
Min Read
Rahasia Cuan: Kalender Libur Bursa Mei 2025!

Creativestation.id Bulan Mei 2025 menjadi salah satu bulan dengan jumlah hari perdagangan tersingkat di kalender pasar modal Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BEI) hanya akan membuka perdagangan selama 17 hari kerja saja, akibat serangkaian libur nasional dan keagamaan yang tersebar merata sepanjang bulan.

Informasi ini penting dicermati oleh para investor, baik individu maupun institusi, agar dapat menyusun strategi perdagangan dan investasi secara lebih terencana.

Dengan lima hari libur resmi, serta potensi cuti bersama yang diberlakukan oleh pemerintah, aktivitas pasar dipastikan akan melambat dan berdampak pada likuiditas serta volatilitas di beberapa sektor saham.

Rangkaian Libur Bursa Sepanjang Mei 2025

Berikut ini adalah jadwal resmi libur bursa di bulan Mei 2025 yang dirilis oleh BEI yang dikutip oleh team Creativestation.id:

  1. Kamis, 1 Mei 2025 – Hari Buruh Internasional (May Day)
    Libur nasional untuk memperingati Hari Buruh Sedunia. Pasar modal Indonesia tutup penuh pada hari ini.
  2. Senin, 12 Mei 2025 – Hari Raya Waisak 2569 BE
    Libur nasional untuk memperingati Hari Raya Waisak umat Buddha.
  3. Selasa, 13 Mei 2025 – Cuti Bersama Hari Raya Waisak
    Pemerintah menetapkan hari cuti bersama untuk memberi waktu perayaan yang lebih panjang.
  4. Kamis, 29 Mei 2025 – Kenaikan Yesus Kristus
    Libur nasional umat Kristiani yang juga diikuti oleh penutupan bursa.
  5. Jumat, 30 Mei 2025 – Cuti Bersama Kenaikan Yesus Kristus
    Hari kejepit nasional dimanfaatkan sebagai cuti bersama, sehingga pasar kembali tutup.

Dengan demikian, terdapat dua pekan di bulan Mei yang hanya memiliki dua hingga tiga hari kerja aktif, yakni pada pekan kedua dan pekan kelima.

Baca juga : Lonjakan Tak Wajar, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham TIRA

Situasi ini penting untuk diperhatikan agar tidak terjadi mispersepsi terkait perubahan harga yang stagnan atau minimnya volume transaksi.

Dampak Libur Panjang terhadap Pasar Modal

Hari libur panjang seperti ini tidak hanya berdampak pada penurunan volume perdagangan, tetapi juga berpengaruh terhadap strategi investor jangka pendek dan trader harian.

Banyak dari mereka yang cenderung menghindari posisi terbuka menjelang libur panjang karena risiko yang tidak dapat dimitigasi ketika pasar sedang tidak aktif.

Beberapa dampak umum yang bisa terjadi akibat libur panjang di pasar modal antara lain:

  • Likuiditas berkurang: Volume transaksi cenderung menurun karena banyak investor menahan diri.
  • Volatilitas meningkat menjelang libur: Beberapa saham bisa mengalami lonjakan atau penurunan tajam menjelang libur karena aksi profit-taking.
  • Efek psikologis terhadap investor: Ketidakpastian menjelang libur seringkali membuat investor memilih untuk wait and see.

Penundaan aksi korporasi atau publikasi laporan keuangan.

Oleh karena itu, investor perlu melakukan pengelolaan portofolio secara bijak serta melakukan evaluasi berkala terhadap rencana investasi, terutama di sektor-sektor yang sensitif terhadap waktu, seperti saham berbasis sentimen berita atau saham gorengan.

Jumlah Hari Perdagangan di 2025 dan Kemungkinan Revisi

BEI sebelumnya telah menetapkan bahwa sepanjang tahun 2025, jumlah hari perdagangan bursa akan mencapai 237 hari. Namun, perlu dicatat bahwa angka ini masih bisa berubah jika terjadi:

Penambahan hari libur nasional tambahan oleh pemerintah (misalnya karena pemilu, bencana nasional, atau peristiwa luar biasa).

Peniadaan kegiatan kliring dan penyelesaian transaksi oleh Bank Indonesia (misalnya dalam kondisi darurat keuangan atau gangguan sistemik).

Pemadaman sistem IT atau force majeure lain yang memaksa bursa untuk menghentikan perdagangan.

Karena itu, memantau pengumuman resmi dari BEI, OJK, dan Kementerian terkait menjadi sangat penting. Investor maupun pelaku pasar disarankan untuk menyusun kalender investasi pribadi dan memperbaruinya secara berkala, demi menghindari kekeliruan dalam penempatan dana.

Tips Strategi Investasi di Bulan Mei

Dengan waktu perdagangan yang lebih singkat dari biasanya, berikut beberapa tips investasi yang dapat diterapkan investor:

  • Fokus pada saham berfundamental kuat: Hindari saham yang volatil jika tidak ada cukup waktu untuk mengelola risiko.
  • Manfaatkan momen akumulasi: Harga saham cenderung stagnan saat likuiditas menurun, ini bisa menjadi peluang akumulasi untuk jangka panjang.
  • Pantau rilis laporan keuangan dan aksi korporasi: Pastikan tidak melewatkan informasi penting dari emiten yang bisa berdampak besar pada harga saham.
  • Lakukan diversifikasi portofolio: Dengan menyebar dana ke beberapa sektor, investor bisa mengurangi risiko selama periode pasar sepi.
  • Gunakan fitur auto order atau stop loss: Ini penting bagi investor yang tetap ingin menempatkan dana tetapi tidak bisa aktif memantau pasar.

Cermat dan Terencana Jadi Kunci

Bulan Mei 2025 akan menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku pasar modal. Dengan hanya 17 hari perdagangan aktif, setiap keputusan investasi harus semakin terukur dan berbasis informasi. Memahami kalender bursa dan menyesuaikan strategi adalah langkah bijak yang perlu dilakukan sejak awal.

Baca juga :  Bulan Lalu, Harga BBM di Pertamina Turun: Publik Malah Taruh Curiga?!

Sebagai mitra informasi terpercaya, Creativestation.id akan terus memberikan update seputar kalender bursa, analisis saham, dan berita ekonomi terbaru untuk membantu investor mengambil keputusan terbaik.

Leave a Comment

Related Post