Creativestation.id – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar Indonesia di kancah internasional. Seorang pelajar asal Yogyakarta berhasil mengharumkan nama bangsa dengan menyabet juara pertama dalam lomba robot tingkat dunia.
Adalah Muhammad Rizky Ardiansyah, siswa kelas 12 dari SMK Negeri 2 Yogyakarta, yang baru saja menorehkan prestasi gemilang pada ajang World Robot Olympiad (WRO) 2025 yang digelar di Tokyo, Jepang. Ia bersama timnya berhasil meraih medali emas dalam kategori Advanced Robotics Challenge, mengalahkan puluhan tim dari berbagai negara seperti Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jerman.
Inovasi Robot Ramah Lingkungan
Rizky dan timnya mengembangkan sebuah robot cerdas bernama EcoBot, yang memiliki kemampuan untuk memilah dan mendaur ulang sampah otomatis. EcoBot dirancang menggunakan sistem kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengenali jenis sampah organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya dan beracun). Robot tersebut dilengkapi dengan sensor optik dan mekanisme pemilah otomatis berbasis lengan robotik yang presisi.
Menurut Rizky, ide pembuatan robot ini berasal dari keresahan terhadap masalah sampah yang belum teratasi di Indonesia. “Kami ingin membuat solusi nyata untuk masalah lingkungan, dan teknologi robotika bisa menjadi bagian dari solusinya,” ujar Rizky saat diwawancarai seusai lomba.
Persiapan Selama 6 Bulan
Untuk bisa tampil maksimal di ajang dunia ini, Rizky dan timnya telah mempersiapkan diri selama enam bulan. Setiap hari mereka menghabiskan waktu hingga lima jam setelah jam sekolah untuk menyempurnakan sistem robot. Dukungan penuh dari guru pembimbing dan pihak sekolah turut menjadi faktor penting keberhasilan mereka.
“Tim Rizky sangat gigih dan pantang menyerah. Mereka berkali-kali melakukan simulasi dan pengujian ulang, bahkan di akhir pekan,” ujar Budi Santosa, guru pembimbing robotika SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Tidak hanya kecanggihan teknologi yang dinilai, namun juga aspek keberlanjutan, nilai kemanusiaan, dan kemampuan mempresentasikan proyek dalam bahasa Inggris. Rizky sendiri menjadi presenter utama timnya dan berhasil memukau dewan juri dengan penjelasan lugas dan penuh semangat.
Baca Juga : Perempuan Hebat Indonesia yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Dunia
Mengharumkan Nama Bangsa
Kemenangan Rizky di WRO 2025 bukan hanya sekadar medali, tetapi juga menjadi bukti bahwa anak bangsa memiliki potensi besar di bidang teknologi dan inovasi. Keberhasilannya ini langsung mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kami bangga atas pencapaian Rizky dan tim. Prestasi ini menjadi bukti bahwa pelajar Indonesia mampu bersaing secara global dalam bidang sains dan teknologi,” ujar Menteri Nadiem Makarim dalam siaran pers resmi.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta turut memberikan penghargaan khusus kepada Rizky dan timnya berupa beasiswa penuh hingga jenjang perguruan tinggi serta insentif pembinaan teknologi lebih lanjut.
Mimpi Besar untuk Bangsa
Rizky tidak ingin berhenti sampai di sini. Ia bertekad untuk terus mengembangkan EcoBot agar bisa digunakan secara massal di berbagai kota besar di Indonesia. Ia juga bercita-cita untuk melanjutkan studi ke jurusan teknik robotika di universitas ternama dunia.
“Suatu hari nanti saya ingin membangun perusahaan teknologi yang fokus pada solusi lingkungan dan robotika. Saya ingin Indonesia dikenal sebagai negara inovatif, bukan hanya sebagai pasar,” ujar Rizky penuh keyakinan.
Semangat Rizky menjadi inspirasi bagi banyak pelajar di Tanah Air. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, ide cemerlang, dan dukungan yang tepat, generasi muda Indonesia mampu menjadi pemain utama di panggung dunia.
Baca Juga : Tren Kendaraan Unik Jadi Ekspresi Gaya Hidup Gen Z : Antara Mobil Mini, Vespa Klasik, dan Outfit Kekinian
Harapan untuk Masa Depan
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi lembaga pendidikan dan pemerintah untuk terus mendorong perkembangan minat dan bakat siswa di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Program pelatihan, laboratorium modern, serta kompetisi nasional dan internasional perlu terus ditingkatkan agar potensi anak bangsa dapat berkembang secara optimal.
“Anak-anak kita memiliki potensi luar biasa. Tugas kita adalah memberi mereka ruang, fasilitas, dan kepercayaan,” kata Menteri Nadiem dalam sambutannya.
Kisah Rizky menjadi bukti bahwa prestasi tidak mengenal batas geografis. Dari sebuah SMK di Yogyakarta, lahir inovator muda yang mampu bersinar di panggung dunia. Kemenangan ini adalah milik seluruh rakyat Indonesia—simbol dari harapan dan masa depan yang lebih cerah.
Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment