Creativestation.id – Pasar keuangan yang bergejolak kerap memicu kepanikan, terutama bagi investor pemula. Di tengah volatilitas harga saham, reksa dana, atau aset lainnya, banyak yang buru-buru menjual portofolionya karena takut merugi lebih dalam.
Menurut perencana keuangan Prita Ghozie, ada sejumlah kesalahan klasik yang kerap dilakukan investor pemula dan sayangnya masih terus diulang. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @pritaghozie, pada Sabtu (31/5/2025), Prita membeberkan tiga kesalahan utama yang sebaiknya dihindari sejak awal berinvestasi.
1. Investasi Tanpa “Uang Dingin”
Kesalahan paling fatal adalah menggunakan uang panas, alias dana yang seharusnya dialokasikan untuk kebutuhan harian atau darurat.
“Uang dingin itu uang yang nggak kepakai untuk kebutuhan sehari-hari atau darurat,” jelas Prita. “Jadi, ini tuh uang nganggur yang kalau hilang pun nggak bikin hidup kamu kepanasan.”
Menggunakan uang panas bisa memaksa investor menjual aset di waktu yang buruk, hanya demi memenuhi kebutuhan mendesak. Hal ini bukan hanya mengganggu cashflow pribadi, tapi juga menghambat potensi pertumbuhan jangka panjang.
2. Panik Saat Nilai Turun
Investor pemula sering kali tidak siap secara mental saat melihat portofolionya merah. Mereka buru-buru melakukan cut loss (jual rugi) karena panik, padahal dalam banyak kasus, harga bisa pulih seiring waktu.
Penting untuk memahami bahwa pasar memiliki siklus naik-turun, dan volatilitas adalah hal normal. Ketahanan mental dan kejelasan tujuan investasi sangat dibutuhkan agar tidak terpancing aksi sesaat.
Baca juga: Investasi Jepang Rp16,2 T di Pulau Galang, Ada Apa?
3. Terlalu Ikut-ikutan Tren
Banyak pemula tergiur dengan aset yang sedang hype, mulai dari saham gorengan, kripto, hingga produk investasi berisiko tinggi lainnya tanpa benar-benar memahami risiko dan mekanismenya. Investasi sebaiknya dilakukan dengan riset yang matang dan sesuai profil risiko pribadi.
Pentingnya Edukasi dan Disiplin Finansial
Kesalahan-kesalahan di atas sebenarnya bisa dicegah melalui edukasi keuangan dasar dan perencanaan investasi yang matang. Pemahaman soal tujuan, risiko, dan jangka waktu investasi akan membantu investor pemula bertahan dalam situasi pasar apa pun.
Ingat, investasi bukan sekadar ikut-ikutan cuan cepat, melainkan bagian dari strategi membangun masa depan finansial yang sehat dan stabil.
Ikuti terus panduan keuangan pribadi, tips investasi cerdas, dan strategi mengelola uang ala Gen Z hanya di Creativestation.id — Wadah Inspirasi, Inovasi, dan Ekonomi Masa Depan.
Baca juga: Gen Z Kaya Raya! 5 Aplikasi Investasi Ini Bikin Cuan?
Leave a Comment