Pandji Pragiwaksono Minta Maaf dan Siap Jalani Proses Hukum Usai Singgung Warga Toraja

Dicky Wicaksono

November 4, 2025

3
Min Read
Pandji Pragiwaksono Minta Maaf dan Siap Jalani Proses Hukum Usai Singgung Warga Toraja
Pandji Pragiwaksono Minta Maaf dan Siap Jalani Proses Hukum Usai Singgung Warga Toraja

Creativestation.id – Komika Pandji Pragiwaksono menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Toraja atas materi stand up comedy nya yang dianggap menyinggung dan memicu protes dari berbagai pihak.

Setelah menerima banyak reaksi negatif terkait pertunjukan “Mesakke Bangsaku” pada tahun 2013, Pandji berdialog dengan Sekjen AMAN, Rukka Sombolinggi pada Senin (3/11/2025).

Dalam obrolan tersebut, Pandji mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang kekayaan budaya Toraja dan menyadari bahwa jokes yang ia bawakan memang ignorant.

“Dari obrolan itu, saya menyadari bahwa joke yang saya buat memang ignorant, dan untuk itu saya ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Toraja yang tersinggung dan merasa dilukai,” tulisnya dalam caption unggahan Instagramnya.

Dua Proses Hukum yang Berjalan

Saat ini ada dua proses hukum yang berjalan: proses hukum negara, karena adanya laporan ke kepolisian, dan proses hukum adat. Berdasarkan pembicaraan dengan Ibu Rukka, penyelesaian secara adat hanya dapat dilakukan di Toraja.

Ibu Rukka bersedia menjadi fasilitator pertemuan antara saya dengan perwakilan dari 32 wilayah adat Toraja. Ia akan berusaha mengambil langkah itu. Namun bila secara waktu tidak memungkinkan, ia akan menghormati dan menjalani proses hukum negara yang berlaku.

Ia menegaskan dari kejadian ini akan membuatnya untuk menjadi pelawak yang lebih baik, lebih peka, lebih cermat, dan lebih peduli.

“Saya akan belajar dari kejadian ini, dan menjadikannya momen untuk menjadi pelawak yang lebih baik, lebih peka, lebih cermat, dan lebih peduli,” lanjutnya.

Baca Juga: Oknum Karyawan SPBU Sukun Kota Malang Berikan Klarifikasi dan Permohonan Maaf

Selain itu, ia juga berharap kejadian ini tidak membuat para komika berhenti mengangkat nilai dan budaya dalam karya mereka.

Menurutnya, anggapan bahwa pelawak tidak boleh membicarakan SARA kurang tepat. Indonesia adalah negara dengan keragaman luar biasa: suku, agama, ras, dan antargolongan adalah bagian dari jati diri bangsa ini.

Yang penting bukan berhenti membicarakan SARA, tapi bagaimana membicarakannya tanpa merendahkan atau menjelek-jelekkan.

“Semoga para komika di Indonesia terus bercerita tentang adat dan tradisi bangsa ini dengan cara yang lebih baik, lebih bijak, dan lebih menghormati,” pungkasnya.

Materi Stand Up yang Menyinggung

Sebagai informasi tambahan, jokes yang disampaikan oleh Pandji saat tampil di special show “Mesakke Bangsaku” pada 2013 lalu tersebut membahas tentang upacara Rambu Solo Toraja.

Joke viral itu berbunyi, “Di Toraja, kalau ada anggota keluarga yang meninggal, makaminnya pakai pesta yang mahal banget. Bahkan banyak orang Toraja yang jatuh miskin habis bikin pesta untuk pemakaman keluarga.”

Pandji melanjutkan, “Misalnya anggota keluarganya meninggal, enggak punya duit nih, jenazahnya ditaruh aja di ruang TV, di ruang tamu gitu aja.”

Candaan tersebut dinilai ofensif oleh pihak-pihak Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) dalam keterangan yang mereka rilis pada Senin (3/11).

Meskipun jokesnya sudah dari 12 tahun yang lalu, ada juga beberapa netizen yang heran dan penasaran kasus besar apa yang ditutupi oleh pemerintah Ind0nesia.

Hal ini mengingat hampir dari semua materi show stand up Pandji pasti berbayar. Itulah mengapa ada teori konspirasi bahwa ada media yang sengaja menggoreng kasus ini.

Namun, terlepas dari itu semua, hingga berita ini dimuat semoga permasalahannya Pandji dengan masyarakat Toraja segera menemukan titik terang.

Baca Juga: Pihak SPBU Sukun Kota Malang Berikan Klarifikasi dan Permintaan Maaf

 

  1. […] Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Minta Maaf dan Siap Jalani Proses Hukum Usai Singgung Warga Toraja […]

Leave a Comment

Related Post