Creativestation.id – Lagi ramai di TikTok dan Instagram, muncul satu tren keuangan baru yang bikin banyak Gen Z jadi mikir ulang soal cara ngatur uang. Namanya loud budgeting trend. Gaya budgeting ini nggak cuma soal nyatat pengeluaran doang, tapi juga soal keberanian ngomong jujur ke orang-orang terdekat soal kondisi keuangan. Yuk, kenalan lebih dalam sama tren yang satu ini. Siapa tahu, ini solusi yang kamu cari selama ini!
Apa Itu Loud Budgeting Trend?
Selama ini, ngomongin uang kadang dianggap tabu. Banyak yang merasa nggak enak nolak ajakan nongkrong cuma gara-gara lagi bokek. Nah, loud budgeting trend muncul sebagai solusi buat hal ini. Konsepnya sederhana: berani jujur soal anggaran keuangan ke orang lain. Misalnya, ketika diajak hangout, kamu bisa bilang, “Sorry ya, aku lagi nyisihin uang buat tabungan, jadi skip dulu.” Kedengarannya sepele, tapi dampaknya besar banget lho.
Baca Juga: Self Care untuk Gen Z: Cara Simpel Rawat Diri di Tengah Kesibukan
Berbeda dengan budgeting konvensional yang dilakukan diam-diam, loud budgeting lebih terbuka. Metode ini ngajak kamu buat terbiasa ngomong soal prioritas keuangan ke teman, keluarga, atau bahkan pasangan. Bukan buat pamer, tapi biar lebih realistis dan bertanggung jawab sama pilihan finansial.
Menurut data dari OJK, literasi keuangan Gen Z masih rendah—cuma sekitar 44,04%. Padahal kemampuan mengelola uang dengan baik berbanding lurus dengan tingkat literasi keuangan. Karena itu, loud budgeting trend bisa jadi jembatan buat Gen Z biar lebih paham dan peduli soal duit.
Kenapa Si Gen Z Butuh Loud Budgeting?
Gen Z hidup di zaman serba instan dan penuh godaan. Dari flash sale, konten viral, sampai ajakan nongkrong mendadak—semua bikin dompet gampang jebol. Nah, loud budgeting trend jadi semacam “rem darurat” yang bisa bikin kamu lebih sadar sebelum ngeluarin uang.
Dengan keterbukaan, kamu bisa kontrol diri lebih baik. Saat kamu udah bilang ke circle kalau kamu lagi berhemat, akan lebih mudah buat nolak ajakan yang nggak sesuai budget. Selain itu, metode ini juga bikin kamu terlihat lebih tegas dan bertanggung jawab, bukan pelit.
Transparansi ini bukan cuma buat kamu, tapi juga bantu orang-orang di sekitar kamu ngerti kondisi yang sebenarnya. Jadi nggak ada drama atau salah paham cuma gara-gara kamu nggak ikut nongkrong.
Manfaat Loud Budgeting
Loud Budgeting trend ini bukan cuma sekadar gaya-gayaan, tapi punya banyak manfaat nyata. Dari bikin kamu lebih melek finansial sampai bantu jalin hubungan yang sehat dan suportif. Yuk, lanjut baca beberapa manfaat dari loud budgeting trend ini!
Meningkatkan Kesadaran Finansial dan Literasi
Salah satu keuntungan paling nyata dari loud budgeting trend adalah meningkatnya kesadaran soal pengelolaan uang. Saat kamu terbuka tentang alokasi pengeluaran, otomatis kamu jadi lebih ngerti dan hati-hati soal setiap transaksi.
Dengan menetapkan tujuan keuangan—baik jangka pendek maupun panjang—kamu juga akan terbiasa menyusun prioritas. Mau beli gadget baru? Oke, tapi cek dulu anggaran kamu. Mau nabung buat liburan? Bisa banget, asal tahu batasan dan konsisten. Cara ini membuat kamu makin paham dan terlatih mengambil keputusan yang bijak soal uang.
Mengurangi FOMO (Fear of Missing Out)
FOMO atau takut ketinggalan udah jadi “penyakit” umum buat Gen Z. Tapi dengan loud budgeting trend, kamu bisa tetap eksis tanpa harus nguras kantong. Ketika teman ngajak ke kafe mahal dan kamu bilang, “Kayaknya aku skip dulu, lagi jaga pengeluaran,” kamu tetap bisa hadir secara sosial tanpa harus selalu ikut semua kegiatan.
Loud budgeting bikin kamu nyaman bilang “nggak” tanpa drama. Kamu punya alasan jelas dan logis, bukan cuma karena nggak mood atau pura-pura sibuk. Teman yang sehat akan ngerti dan menghargai pilihanmu.
Menjalin Hubungan Transparan dan Rasa Saling Menghargai
Keterbukaan soal keuangan bisa jadi alat komunikasi yang efektif. Saat kamu jujur ke pasangan atau teman soal kondisi dompetmu, mereka bisa lebih memahami prioritasmu. Bahkan, mereka bisa ikut bantu cari solusi bareng.
Misalnya, kalau biasanya nongkrong di tempat fancy, sekarang bisa coba piknik di taman atau masak bareng di rumah. Hasilnya? Hemat dan hubungan makin erat. Loud budgeting trend ngajarin pentingnya kompromi dan empati dalam hubungan sosial.
Lebih Mudah Capai Tujuan Finansial
Punya target keuangan tapi susah konsisten? Di sinilah loud budgeting bantu banget. Dengan menjelaskan tujuanmu ke orang sekitar, kamu secara nggak langsung bikin sistem “pengingat sosial” yang bantu kamu tetap di jalur.
Misalnya, kamu cerita ke sahabat bahwa kamu lagi nabung buat beli kamera. Nanti saat ada godaan buat belanja impulsif, teman kamu bisa jadi pengingat, “Eh, bukannya kamu lagi nabung buat kamera?” Jadi, tujuan finansial makin cepat tercapai karena ada dukungan nyata.
Kombinasi Asyik dengan Teknologi Finansial
Teknologi makin memudahkan penerapan loud budgeting trend. Ada banyak aplikasi keuangan yang bisa bantu kamu nyusun dan ngawasin anggaran. Contohnya Money Lover, Catatan Keuangan Harian, bahkan fitur budgeting dari bank digital seperti Jago atau Blu.
Beberapa aplikasi ini punya fitur buat berbagi laporan atau target keuangan ke circle kamu. Jadi kamu bisa ajak teman satu visi untuk bareng-bareng menabung atau mengatur pengeluaran. Lebih seru, lebih terkontrol!
Tips Mudah Menerapkan Loud Budgeting
Masih bingung mulai dari mana? Coba langkah sederhana ini:
- Buat anggaran realistis – Catat pengeluaran rutin, lalu sisihkan buat tabungan, hiburan, dan kebutuhan lain.
- Komunikasi itu kunci – Bilang jujur kalau kamu sedang berhemat. Nggak usah malu, justru ini bikin kamu kelihatan bijak.
- Pisahkan pengeluaran – Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Bikin kategori biar gampang kontrol.
- Pantau pengeluaran – Gunakan aplikasi atau catatan manual supaya kamu tahu ke mana aja uang pergi.
- Ajak support system – Bikin tim bareng teman buat saling mengingatkan dan semangat.
Loud budgeting trend bukan sekadar cara ngatur uang, tapi juga gaya hidup baru buat Gen Z. Dengan prinsip jujur, terbuka, dan sadar prioritas, kamu bisa lebih tenang ngatur pengeluaran tanpa harus ngorbanin sosialisasi atau kesenangan.
Kebiasaan ini bikin kamu lebih pede dalam membuat keputusan keuangan dan lebih dekat dengan tujuan finansial, apa pun itu—kuliah, liburan, gadget impian, atau dana darurat. Nggak ada kata terlambat buat mulai. Jadi, berani bilang “nggak” hari ini demi masa depan yang lebih baik, yuk!
Untuk berita bisnis dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.









Leave a Comment