LHKPN Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 Triliun, Dari Mana Hartanya?

Creativestation.id – Deddy Corbuzier kembali menjadi perbincangan hangat setelah laporan kekayaannya sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan dipublikasikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut data LHKPN Deddy Corbuzier yang dirilis pada 8 Mei 2025, jumlah kekayaan yang dimiliki presenter sekaligus konten kreator ternama itu mencapai hampir Rp1 triliun, tepatnya Rp953.021.579.571 setelah dikurangi utang.

Pengungkapan angka fantastis tersebut sontak mengundang rasa penasaran publik: dari mana sebenarnya kekayaan Deddy berasal? Apakah semuanya didapat setelah menjadi staf khusus?

Ini Rincian LHKPN Deddy Corbuzier yang Bikin Publik Terpukau

Deddy Corbuzier, yang memiliki nama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sundjojo, resmi dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik pada 11 Februari 2025. Sebagai penyelenggara negara, ia diwajibkan menyetorkan laporan harta kekayaannya sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999.

Laporan kekayaan Deddy yang diunggah di situs elhkpn.kpk.go.id mencantumkan rincian aset yang cukup beragam. Ia tercatat memiliki 19 bidang tanah dan bangunan di Kota Tangerang dan Medan, dengan nilai mencapai Rp66,59 miliar.

Dalam hal kendaraan, Deddy memiliki dua mobil mewah: Ford Ranger DC 3.2L Wildtrak AT (2016) senilai Rp595 juta, dan Jeep Rubicon 2 Door 2.0 A/T (2020) senilai Rp1,6 miliar. Total nilai kendaraan miliknya mencapai Rp2,195 miliar.

Namun yang paling mencolok adalah dua kategori aset lainnya: harta bergerak lainnya senilai Rp496,15 miliar, serta surat berharga yang mencapai Rp386,13 miliar. Tak ketinggalan, ia juga menyimpan kas dan setara kas sebesar Rp21,67 miliar.

Baca juga: Harga Sawit Terbang? B50 Bikin Petani Kaya Raya!

Sementara itu, Deddy juga memiliki utang sebesar Rp19,73 miliar, yang jika dikurangi dari total aset, menghasilkan kekayaan bersih mendekati Rp1 triliun.

Sumber utama kekayaan Deddy bukan berasal dari jabatan barunya sebagai stafsus, melainkan dari perjalanan panjangnya di dunia hiburan dan digital. Sejak awal 2000-an, Deddy dikenal sebagai mentalis ternama yang kemudian bertransformasi menjadi presenter dan kreator konten digital sukses. Kanal YouTube-nya, Close The Door, dikenal sebagai salah satu yang paling populer di Indonesia dengan jumlah penonton yang fantastis.

“Dari dulu saya hidup dari dunia entertainment dan digital. Jadi, jabatan ini bukan sumber utama penghasilan saya,” ujar Deddy dalam video pernyataannya yang diunggah ke media sosial.

Yang menarik, Deddy juga mengaku tidak mengambil gaji dari jabatannya sebagai staf khusus. Menurutnya, ia memilih untuk tidak menerima bayaran apapun karena merasa sudah cukup secara finansial.

“Saya sejak awal sudah mengatakan kepada Kementerian Pertahanan bahwa saya tidak akan mengambil gaji atau apapun itu yang sifatnya material untuk saya pribadi,” tegas Deddy dalam sebuah video, dikutip dari akun media sosialnya.

Ia juga menyebut bahwa niatnya bekerja sebagai stafsus adalah untuk mengabdi, bukan untuk mencari keuntungan pribadi. “Saya tidak membutuhkan itu. Masyarakat lebih membutuhkan. Kalau mau bicara gaji, silakan cek pajak saya berapa. Net worth saya berapa,” tambahnya.

Publikasi LHKPN Deddy Corbuzier menjadi penting karena menunjukkan transparansi keuangan para pejabat negara. Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa laporan kekayaan Deddy sudah diverifikasi lengkap. “Untuk saudara Deddy Cahyadi, sudah lapor LHKPN, dan terverifikasi lengkap,” ujar Budi di Jakarta.

Dengan total kekayaan hampir Rp1 triliun, Deddy membuktikan bahwa karier panjang di dunia hiburan dan digital bisa menjadi jalan sukses, selama dijalani dengan kerja keras dan konsistensi.