Banten ke Gresik Bakal Dipagari Laut! Ini Fakta Mengejutkan Proyek Sea Wall Prabowo

Acsyara Aulia

June 17, 2025

3
Min Read
Ini Fakta Mengejutkan Proyek Sea Wall Prabowo

On This Post

Creativestation – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menggarisbawahi pentingnya pembangunan tersebut. Giant Sea Wall Latar belakang tsunami dengan tanggul laut raksasa ini akan diwujudkan secara serius ketika presiden adalah Prabowo Subianto.

Namun begitu, dia menyarankan kepada publik agar tetap sabar dalam penanganan proyek tembok besar yang mencakup area dari Banten sampai ke Gresik, Jawa Timur karena keterbatasan anggaran di Kemendagri PU.

“Allah willing, hal tersebut akan segera direalisasikan. Namun, haraplah untuk bersabar karena dana yang tersedia bagi kami bergantung pada waktu dan kadang-kadang sangat terbatas dengan beberapa prioritas di tempat lain. Tetapi ini bukan berarti kita diam, tentu saja tidak. Allah willing, kita akan terus berusaha bersama-sama mengatasi semua masalah rob,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (15/6).

Dody menyatakan bahwa proyek Tembok Laut Raksasa merupakan infrastuktur yang sangat penting guna melindungi wilayah pesisir di bagian utara Pulau Jawa dari bahaya pasang surut air laut dan perubahan iklim ekstrem.

Menurut dia, pemerintahan Presiden Prabowo sangat peduli dengan upaya mengatasi banjir pasang di Pantai Utara Jawa. Hal ini bahkan telah disertakan dalam visi dan misinya sejak ia masih mencalonkan diri sebagai presiden untuk masa jabatan 2024-2029.

“Sudah jelas bahwa fenomena rob ini telah berlangsung cukup lama seiring dengan keadaan global yang ada saat ini, di mana temperatur bumi semakin meningkat, adanya perubahan iklim, serta penurunan permukaan tanah sehingga menyebabkan banjir pasang. Karena alasan tersebut, setelah dilantik, Presiden Prabowo secara langsung memberikan instruksi pada para menterinya untuk merancang Great Sea Wall mulai dari Banten sampai Gresik,” paparnya.

Selanjutnya, ia menyebutkan bahwa pihak berwenang sedang merencanakan pendirian Badan Otoritas Tanggul Laut Pantai Utara Jawa untuk mencegah kerusakan di daerah pantai sepanjang Pantai Utara Jawa mulai dari Jakarta hingga Semarang, yang mencakup Demak.

“Terbentuknya Badan Otoritas sangat diperlukan supaya proyek Pembangunan Dinding Laut Raksasa di Pantai Utara dapat dilakukan dengan berkesinambungan,” tegasnya.

Baca juga : Pasar Saham AS Guncang! Serangan Iran ke Israel Picu Kepanikan Investor Global

Sekilanya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa ide untuk membangun Great Sea Wall (GSW) yang melintasi pantai utara Pulau Jawa diperkirakan akan menelan biaya hingga US$ 80 miliar atau kira-kira setara dengan Rp 1.304 triliun (dengan asumsi nilai tukar kurs: Rp16.304).

Prabowo menyatakan bahwa tembok besar tersebut diproyeksikan akan mencapai panjang sekitar 500 kilometer ( Km ) dari wilayah Banten sampai ke Gresik, Jawa Timur.

“Mulai dari Banten hingga mencapai Jawa Timur, tepatnya ke Gresik sejauh 500 kilometer, diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar US$ 80 miliar,” terangnya pada acara International Conference of Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center, Kamis (12/6).

Selanjutnya, Prabowo juga menaksir bahwa proyek GSW diperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 20 tahun untuk pembangunannya.

Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post