Creativestation.id – Harga emas meningkat dalam perdagangan hari Rabu (2/7) pagi. Pada pukul 07.18 WIB, harga emas dengan penyelesaian bulan Agustus 2025 di Bursa Komoditas berada pada posisi US$ 3.351,80 per ons troi, naik tipis 0,06% dibandingkan harga sebelumnya yang tercatat di angka US$ 3.349,80 per ons troi.
Harga emas meningkat seiring para investor mencermati rancangan undang-undang perpajakan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang diprediksi bakal membesarkan defisit negara tersebut.
Mengutip Bloomberg, Senat Amerika Serikat menyetujui rancangan undang-undang yang mencampurkan pemotongan pajak senilai 45 miliar dolar AS bersama-sama penghematan anggaran sejumlah 1,2 triliun dolar AS.
Seorang analis dari BRI menyebutkan dalam sebuah catatan yang dikutip oleh Bloomberg bahwa risiko fiskal Amerika Serikat diperkirakan akan terjadi setelah pemerintah AS mempercepat pembahasan rancangan undang-undang anggaran. Situasi tersebut berpeluang meningkatkan ketertarikan investor pada emas sebagai aset penawaran aman (*safe haven*).
Baca juga : Hanya Dalam Semalam, Harga Emas Spot & Kontrak AS Naik 0,4%!
Akan tetapi, penguatan harga emas terkoreksi tipis usai rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang melebihi ekspektasi pasar, sehingga memperkecil kemungkinan kebijakan moneter longgar yang biasanya mendukung performa logam mulia.
“Harga emas, walaupun sempat turun akhir-akhir ini, berpotensi paling besar meningkat dalam waktu dekat apabila dolar Amerika Serikat tetap mengalami pelemahan,” ujar analis Commonwealth Bank of Australia, Vivek Dhar.
Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment