Creativestation.id – Google kembali bikin gebrakan lewat peluncuran Google AI Ultra, paket langganan terbaru yang dirancang khusus untuk para kreator digital, pengembang, dan profesional kreatif yang membutuhkan performa kecerdasan buatan (AI) maksimal. Diumumkan secara resmi pada ajang Google I/O 2025, layanan ini menghadirkan ekosistem AI paling lengkap dari Google sejauh ini.
Dengan harga langganan $249,99 per bulan, Google AI Ultra sementara ini hanya tersedia di Amerika Serikat. Meski begitu, pelanggan baru bisa menikmati potongan harga 50% selama tiga bulan pertama. Google pun dikabarkan tengah menyiapkan ekspansi ke negara lain, termasuk Indonesia, sebagai bagian dari strategi global mereka.
Fitur Super Lengkap di Google AI Ultra
Paket Google AI Ultra memberikan akses ke berbagai alat tercanggih milik Google, seperti Gemini, Flow, Whisk, hingga Project Mariner. Model AI terbaru Gemini 2.5 Pro Deep Think menjadi inti dari layanan ini, yang memungkinkan pemrosesan konten multimodal—seperti teks, gambar, video, dan audio—dalam jumlah besar sekaligus. Kapasitas pemrosesan ini menjangkau hingga 1 juta token dalam satu kali proses.
Kreator bisa memanfaatkan fitur Veo 3, alat pembuat video generatif dari Google yang mampu menciptakan klip sinematik hanya dari deskripsi teks. Efek audio, dialog otomatis, dan sudut kamera profesional ikut menyempurnakan hasilnya. Sementara itu, fitur Flow hadir sebagai alat bantu pembuatan film dengan kontrol sinematik serta akses ke video 1080p berkualitas tinggi.
Untuk ilustrator dan desainer, fitur Whisk Animate menawarkan kemampuan mengubah gambar statis menjadi video animasi berdurasi 8 detik. Semuanya dilakukan dalam hitungan klik dan tanpa batasan penggunaan.
“Dengan Google AI Ultra, kami ingin menghadirkan solusi kreatif yang tidak hanya canggih, tapi juga efisien bagi para profesional di berbagai bidang,” ujar juru bicara Google dalam pernyataan resminya, Jumat (23/5/2025).
Beda Google AI Ultra dan Pro: Mana Cocok Buat Kamu?
Walau sama-sama berbasis teknologi Gemini, versi Ultra punya kapasitas pemrosesan 8 kali lebih tinggi dan penyimpanan 15 kali lebih besar dibanding versi Pro. Tak hanya itu, Ultra juga menyertakan Project Mariner, asisten AI eksperimental yang bisa menangani 10 tugas sekaligus—mulai dari riset pasar hingga menjadwalkan rapat tim.
Langganan ini juga sudah mencakup YouTube Premium dan penyimpanan cloud 30TB, cukup besar untuk menyimpan 600 jam video HD atau jutaan file proyek kreatif.
“Google AI Ultra memang bukan untuk semua orang. Tapi untuk mereka yang serius berkarya dan ingin kerja lebih cepat, ini jelas layak dipertimbangkan,” ujar Alexia Tran, analis teknologi dari TechInsight.
Sebagai perbandingan, Google AI Pro saat ini ditawarkan gratis kepada mahasiswa di Indonesia, Jepang, Brasil, Inggris, dan AS selama tahun ajaran berjalan. Namun, fitur seperti Veo 3 dan Project Mariner tetap eksklusif tersedia di paket Ultra.
Untuk berita bisnis dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment