Gen Z dan Game Development, Bikin Game Sendiri Lewat Platform Gratis

Ilmi Habibi

May 21, 2025

4
Min Read

Creativestation.idGenerasi Z adalah generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, tumbuh di era digital dengan teknologi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya sebagai pengguna, Gen Z kini mulai aktif sebagai kreator konten digital, termasuk dalam dunia pengembangan game atau game development. Menariknya, kini siapa saja bisa membuat game sendiri tanpa harus membayar mahal, berkat hadirnya berbagai platform gratis yang ramah bagi pemula.

Kreativitas Gen Z Meledak di Dunia Game

Gen Z dikenal sebagai generasi kreatif, adaptif, dan akrab dengan teknologi sejak dini. Mereka tidak puas hanya memainkan game, tapi ingin tahu bagaimana game itu dibuat. Perkembangan ini membuka peluang besar dalam industri game yang terus berkembang pesat di seluruh dunia.

Banyak anggota Gen Z yang mulai belajar membuat game sejak usia belia, bahkan hanya bermodalkan laptop dan koneksi internet. Mereka memanfaatkan tutorial di YouTube, forum daring, hingga platform belajar seperti Coursera atau Codecademy. Hasilnya, mereka mampu menciptakan game sederhana dengan ide dan konsep unik.

Platform Gratis Penunjang Kreativitas

Munculnya berbagai platform pengembangan game gratis memberikan angin segar bagi Gen Z. Platform seperti Scratch, Unity, Godot, RPG Maker, dan GDevelop sangat populer di kalangan pemula. Mereka menyediakan antarmuka ramah pengguna, dokumentasi lengkap, dan komunitas aktif yang siap membantu.

Scratch, misalnya, sangat cocok untuk pemula atau pelajar karena menggunakan sistem drag-and-drop yang intuitif. Sementara Unity dan Godot menawarkan fitur lebih kompleks untuk membuat game 2D maupun 3D, lengkap dengan dukungan bahasa pemrograman seperti C# dan GDScript.

Platform GDevelop juga jadi favorit karena berbasis open source, ringan, dan tidak memerlukan coding untuk membuat game interaktif. Banyak anggota Gen Z menggunakan GDevelop untuk mengembangkan game edukatif atau naratif yang bisa langsung dibagikan secara daring.

Baca Juga :  Mengenal No-Code Tools, Cara Gen Z Buat Produk Digital Tanpa Ngoding

Tantangan dan Semangat Belajar

Meskipun banyak fasilitas gratis tersedia, bukan berarti prosesnya mudah. Banyak dari Gen Z yang harus menghadapi tantangan seperti keterbatasan perangkat, kendala bahasa dalam dokumentasi, hingga kurangnya mentor di sekolah atau lingkungan sekitar.

Namun, semangat belajar mereka tidak surut. Dengan adanya komunitas daring seperti forum Discord, grup Facebook, dan YouTube, mereka saling berbagi tips, skrip, dan pengalaman. Bahkan beberapa game buatan Gen Z telah diunggah di platform seperti itch.io atau bahkan berhasil masuk ke Google Play Store.

Pemerintah dan sekolah pun mulai menangkap tren ini dengan menyelenggarakan lomba pembuatan game tingkat pelajar atau menyediakan ekstrakurikuler coding dan game development.

Baca Juga : Perempuan Hebat Indonesia yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Dunia

Peluang Karier Masa Depan

Belajar membuat game tidak hanya menjadi hobi, tapi juga bisa membuka jalan menuju karier masa depan. Industri game merupakan salah satu sektor ekonomi kreatif yang berkembang pesat, baik di Indonesia maupun global. Profesi seperti game developer, game designer, animator, hingga penulis skenario game menjadi peluang karier yang menjanjikan.

Bahkan tanpa harus bekerja di studio besar, Gen Z bisa menjadi indie game developer yang menjual game-nya sendiri lewat platform seperti Steam, Google Play, dan App Store. Beberapa dari mereka bahkan berhasil meraih pendapatan jutaan rupiah dari game buatan sendiri.

Dengan bekal kreativitas, kemampuan berpikir logis, dan semangat eksploratif, Gen Z diprediksi akan menjadi kekuatan utama dalam menciptakan inovasi di dunia game di masa depan.

Gen Z dan game development adalah kombinasi yang menjanjikan. Dengan akses ke berbagai platform gratis, mereka tidak hanya menjadi pemain, tapi juga pencipta. Di tengah kemajuan teknologi dan ketersediaan sumber daya digital, siapa pun dari generasi ini bisa membuat game sendiri mulai dari yang sederhana hingga kompleks.

Selama ada kemauan untuk belajar dan bereksperimen, pintu menuju dunia kreatif game development akan selalu terbuka lebar. Masa depan industri game Indonesia pun akan semakin cerah dengan munculnya para talenta muda dari generasi ini.

Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post