Cafe Hopping, Hobi Baru yang Nggak Sekadar Ngopi

Ilmi Habibi

May 14, 2025

4
Min Read

Creativestation.id – Tren nongkrong di kafe kini telah berubah menjadi lebih dari sekadar menikmati secangkir kopi. Aktivitas yang dikenal sebagai cafe hopping atau menjelajahi berbagai kafe dalam satu waktu ini makin populer, terutama di kalangan anak muda dan pekerja kreatif. Bagi mereka, cafe hopping bukan hanya soal minuman, tapi juga soal gaya hidup, eksplorasi, bahkan healing.

Fenomena ini berkembang pesat di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, hingga Malang dan Bali. Banyak yang menjadikan aktivitas ini sebagai rutinitas akhir pekan untuk melepas penat atau mencari inspirasi. Bahkan, tidak sedikit pula yang membuat konten media sosial dari setiap kunjungan mereka.

Lebih dari Sekadar Minum Kopi

Awalnya, orang datang ke kafe untuk menikmati kopi sambil bekerja atau bersantai. Namun kini, motivasi datang ke kafe menjadi jauh lebih kompleks. Banyak yang datang untuk menikmati desain interior, spot foto estetik, hingga mencoba menu-menu unik yang hanya tersedia di tempat tertentu.

Kafe-kafe kekinian memang berlomba-lomba menciptakan suasana yang instagramable. Mulai dari gaya industrial, tropikal, hingga konsep vintage dan japandi, semuanya dirancang untuk memberikan pengalaman visual yang unik bagi pengunjung. Tak heran jika cafe hopping juga jadi sarana aktualisasi diri lewat foto-foto yang dibagikan di media sosial.

Baca Juga : TikTok Ternyata Bikin Gen Z Lebih Konsumtif, Mitos atau Fakta?

Sarana Sosialisasi dan Produktivitas

Selain untuk bersenang-senang, banyak orang yang menggunakan cafe hopping sebagai sarana sosialisasi. Nongkrong bersama teman, bertemu kolega, hingga melakukan kencan pertama kini sering dilakukan di kafe. Tempat ini menjadi titik temu yang netral, nyaman, dan tidak mengikat.

Tak sedikit pula yang menjadikan kafe sebagai ruang kerja alternatif. Dengan koneksi Wi-Fi, colokan listrik, dan suasana tenang, kafe menjadi tempat favorit bagi pekerja remote, freelancer, maupun mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas.

Mendukung Industri Kreatif dan Lokal

Fenomena cafe hopping juga berdampak positif bagi industri F&B dan ekonomi lokal. Banyak kafe yang menghadirkan menu khas daerah, berkolaborasi dengan roaster lokal, hingga memajang karya seniman setempat. Dengan menjelajah berbagai kafe, pengunjung secara tidak langsung turut mendukung pelaku usaha kecil menengah di bidang kreatif.

Selain itu, kafe juga kerap menjadi ruang komunitas. Workshop, pameran seni, hingga open mic sering digelar di kafe untuk menarik pengunjung sekaligus membangun ekosistem kreatif. Ini membuat kafe bukan hanya tempat jual beli, tapi juga ruang interaksi dan pertukaran ide.

Efek Samping Gaya Hidup Cafe Hopping

Meski menyenangkan, gaya hidup cafe hopping juga memiliki sisi lain yang perlu disadari. Kebiasaan ini bisa memicu gaya hidup konsumtif, terutama jika dilakukan terlalu sering tanpa perencanaan keuangan. Harga minuman di kafe cenderung lebih mahal dibanding kopi rumahan, dan jika ditambah makanan, parkir, atau transportasi, pengeluarannya bisa membengkak.

Tak hanya itu, ada pula tekanan sosial yang muncul. Melihat orang lain posting di kafe-kafe hits bisa menimbulkan FOMO (fear of missing out) bagi sebagian orang. Akibatnya, ada yang memaksakan diri ikut tren meski tidak sesuai kondisi finansial.

Tips Cafe Hopping yang Seru dan Bijak

Agar aktivitas cafe hopping tetap menyenangkan tanpa bikin kantong jebol, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

  1. Riset dulu sebelum datangCek ulasan dan harga menu agar tidak kaget saat sampai di tempat.

  2. Tentukan tujuanMau cari tempat kerja, ngobrol santai, atau sekadar foto-foto? Ini akan memengaruhi pilihan kafe yang kamu kunjungi.

  3. Ajak temanSelain lebih seru, kamu bisa berbagi makanan atau minuman untuk menghemat.

  4. Buat konten dengan tujuanKalau memang niat bikin konten, manfaatkan sebagai portofolio atau peluang monetisasi.

  5. Tetapkan anggaran mingguan atau bulananJangan sampai gaya hidup ini mengorbankan kebutuhan penting lainnya.

Baca Juga : Healing Gak Harus Mahal: Tempat-Tempat Sunyi Favorit Gen Z

Cafe hopping telah berkembang menjadi gaya hidup baru yang digemari banyak kalangan. Aktivitas ini bukan cuma soal minum kopi, tapi juga soal eksplorasi, produktivitas, dan koneksi sosial. Selama dilakukan dengan bijak dan tidak konsumtif, cafe hopping bisa menjadi cara menyenangkan untuk mengisi waktu, mencari inspirasi, dan menikmati hidup.

Karena pada akhirnya, segelas kopi mungkin akan habis dalam hitungan menit, tapi kenangan dan pengalaman yang kamu dapat dari menjelajahi berbagai kafe bisa bertahan jauh lebih lama.

Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post