Creativestation.id – PT Aneeka Tambang Tbk ( ANTM PT Nickel Cobalt Halmahera (HPAL JVCO) didirikan oleh HKCBL dan mitranya yang lainnya di Indonesia. Hal ini termasuk sebagai bagian dari serangkaian kesepakatan untuk mewujudkan proyek baterai kendaraan listrik (EV Battery).
Pada transparansi informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen ANTM mengatakan bahwa HPAL JVCO dibentuk sebagai PT Nickel Cobalt Halmahera pada tanggal 10 Juni 2025.
Perusahaan ini merupakan badan usaha terbaru yang didirikan khusus untuk mengerjakan proyek HPAL alias High Pressure Acid Leaching.
HPAL JVCO dibentuk melalui penyertaan modal dari ANTM dan HKCBL dengan struktur kepemilikan saham di mana ANTM memiliki 30%, yaitu 300.000 saham, sementara HKCBL memegang 70%, yang setara dengan 700.000 saham.
” Nilai investasi awal PT ANTM terhadap HPAL JVCO melalui pembayaran modalnya ditetapkan sebesar Rp 3 miliar, setara dengan porsi saham 30%, ” demikian tertulis pada laporan pengumuman resmi oleh Management ANTM, Rabu (11/6).
Sebaliknya, HKCBL mentrasfer modal awal senilai Rp 7 miliar ke HPAL JCVO.
Baca juga : Hanya Dalam Semalam, Harga Emas Spot & Kontrak AS Naik 0,4%!
PT JCVO yang fokus pada sektor pengembangan, konstruksi, kepemilikan, pendanaan, operasional, serta perawatan instalasi HPAL guna memproduksi dan menjual campuran precipitate hidroksida (Mixed Hydroxide Precipitate/MHP).
“Untuk mewujudkan sasaran yang dimaksud, PT HPAL JCVO menjalankan aktivitas bisnis sektor produksi logam dasar selain besi (KBLI 24202),” terang Management ANTM.
Berdasarkan laporan keuangan ANTM, nampaknya tak ada perubahan dalam marjin bisnis maupun peningkatan laba dari aktivitas pembangunan HPAL JCVO.
Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment