Kerja Sama di Ujung Tanduk! OpenAI Dituding Ogah Berbagi Teknologi dengan Microsoft

Acsyara Aulia

June 20, 2025

2
Min Read
OpenAI Dituding Ogah Berbagi Teknologi dengan Microsoft

On This Post

Creativestation.id – Kemitraan antara dua perusahaan besar teknologi, OpenAI dan Microsoft, disebut-sebut sedang mengalami krisis.

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh The Wall Street Journal, beberapa pemimpin di OpenAI sedang mempertimbangkan opsi untuk dengan jujur mengkritik Microsoft atas pelaksanaan praktik monopoli saat kedua perusahaan masih dalam fase kerjasama.

Menurut laporan The Wall Street Journal yang mengutip sejumlah sumber anonim, dilansir dari Tech Crunch pada Rabu, OpenAI bahkan dikabarkan sempat mempertimbangkan untuk meminta tinjauan regulasi federal terhadap kontraknya dengan raksasa teknologi tersebut.

Tahap ini dianggap sebagai elemen dari usaha OpenAI untuk mengurangi ketergantungan pada Microsoft, terlebih lagi soal kepemilikan hak cipta serta penggunaan sumber daya perhitungan. Walaupun begitu, OpenAI masih harus mendapatkan izin dari Microsoft guna menuntaskan prosedurnya dalam penerapan transisi menjadi sebuah badan yang berorientasi laba.

Ketegangan antara keduanya semakin meningkat setelah muncul perselisihan terkait akuisisi OpenAI terhadap startup coding AI, Windsurf, senilai 3 miliar dolar AS. OpenAI dikabarkan tidak ingin Microsoft mendapatkan akses ke kekayaan intelektual Windsurf, yang berpotensi memperkuat alat AI milik Microsoft sendiri yaitu GitHub Copilot.

Microsoft sebelumnya berperan besar dalam mendorong pertumbuhan awal OpenAI, namun dalam beberapa bulan terakhir, hubungan kedua perusahaan itu dikabarkan memburuk. OpenAI bahkan disebut mulai mengurangi ketergantungannya terhadap layanan cloud milik Microsoft.

Menurut laporan The Information beberapa hari yang lalu, OpenAI bertujuan untuk tahun 2030 agar kira-kira 75% kekuatan komputasi data center mereka berasal dari Stargate, yaitu suatu proyek yang diprediksi akan mendapat dukungan besar dari SoftBank, salah satu investor baru-baru ini bagi OpenAI.

Peralihan ini akan menjadi langkah besar menjauh dari Microsoft. Namun, perubahan ini tidak akan terjadi secara instan. OpenAI masih berencana meningkatkan pengeluarannya untuk pusat data milik Microsoft dalam beberapa tahun mendatang.

Baca juga : Microsoft Pecat Ribuan Karyawan, Era AI Jadi Alasan?

Pada masa peralihan itu, biaya operasional OpenAI diharapkan meningkat pesat. Menurut proyeksi mereka, pengeluaran dapat mencapai 20 miliar dolar AS pada tahun 2027, yang merupakan peningkatan signifikan dari kisaran 5 miliar dolar AS pada tahun 2024.

Menuju tahun 2030, estimasi biaya operasional dari model kecerdasan buatan (AI) diprediksi akan melebihi biaya pelatihannya, mengindikasikan pergeseran besar dalam pola pengeluaran korporasi.

Ikuti terus perkembangan prestasi anak bangsa lainnya hanya di Creativestation.id – Wadah Inspirasi, Inovasi, dan Ekonomi Masa Depan.

  1. […] Baca juga : Kerja Sama di Ujung Tanduk! OpenAI Dituding Ogah Berbagi Teknologi dengan Microsoft […]

  2. […] Baca Juga: Kerja Sama di Ujung Tanduk! OpenAI Dituding Ogah Berbagi Teknologi dengan Microsoft […]

Leave a Comment

Related Post