Creativestation.id – Perselisihan antarwarga terjadi di kawasan Jl. Asteroid No. 12, Tlogomas, Kota Malang, dan diduga berujung pada tindakan intimidasi hingga ancaman dengan membawa senjata tajam (sajam).
Laporan tersebut masuk ke redaksi pada Minggu (28/9/2025). Pelapor, yang baru menempati rumah kontrakan sejak 10 Agustus 2025, mengaku telah mendapatkan izin dari pemilik rumah serta RT setempat untuk menjalankan usaha home industri kue kacang.
Menurut keterangan pelapor, ketegangan bermula dari adanya keluhan bau produksi. Perselisihan sempat dimediasi oleh pihak RW dan dinyatakan selesai, namun belakangan masalah kembali muncul setelah dilaporkan ke pihak kelurahan.
Situasi memanas kembali pada Sabtu sore (27/9/2025), ketika tetangga yang bersangkutan disebut mendatangi rumah pelapor untuk meminta agar penutup pagar fiberglass dilepas.
Baca Juga: Aviwkila Antar Yai Mim ke Jakarta, Denny Sumargo Siap Fasilitasi Lewat Podcast
Tak lama kemudian, pelapor mengaku tetangga tersebut kembali datang sambil membawa sajam sembari marah-marah.
“Posisi saya tidak di rumah, hanya ada satu karyawan perempuan dan tukang. Saat mereka ketakutan, saya langsung pulang dan mendapati yang bersangkutan masih marah-marah di depan rumah,” ujar pelapor melalui pesan WhatsApp.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Lowokwaru, namun pihak kepolisian disebut masih menunggu proses mediasi dari Kelurahan Tlogomas. Pelapor berharap mendapat perlindungan hukum karena merasa terancam atas tindakan tetangganya.
Fenomena ini pun sontak menarik perhatian netizen. Banyak dari mereka yang berspekulasi bahwa tetangga yang bersangkutan berasal dari Suku Madura.
Baca Juga: Warga RT 09/RW 09 Joyogrand Kavling Depag Sepakat Minta Eks Dosen UIN Angkat Kaki
Leave a Comment