Taksi Terbang PT DI Bisa Antar Jemput Antar Kota Tanpa Macet!

Acsyara Aulia

June 18, 2025

3
Min Read
Taksi Terbang PT DI Bisa Antar Jemput Antar Kota Tanpa Macet!

Creativestation.id – Indonesia secara resmi telah masuk ke dalam tahap pengenalan mobilitas udara masa depannya. Pada pameran Indo Defence Expo & Forum 2025 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada hari Jumat tanggal 13 Juni 2025, PT (PT DI) menampilkan dua versi awal dari taksi terbang elektrik. Kedua desain tersebut bernama Vela Alpha dan Intercrus Sola; kedua proyek ini dirancang dengan tujuan mendorong sistem transportasi udara perkotaan yang lebih cepat, efektif, serta berkelanjutan bagi lingkungan.

Rencana tersebut menunjukkan bahwa kedua pesawat terbang ini akan mengikuti tahapan pengujian sejak tahun 2026 dan diharapkan dapat memulai operasionalnya secara komersial pada tahun 2028.

Rumor Tentang Teknologi Pesawat Taksi Vela Alpha

Berikut beberapa fitur serta teknologi yang ditanamkan dalam taksi terbang hasil buatan anak bangsa ini:

Sistem VTOL (Pendaratan dan Keberangkatan Vertikal)

Vela Alpha diciptakan agar dapat take off dan landing secara vertikal mirip helikopter, akan tetapi masih menjanjikan kinerja yang setara dengan pesawat biasa. Hal ini membuat operasinya memungkinkan di daerah perkotaan meskipun tidak diperlukan runway yang luas.

Baca juga : Batam Diselimuti Jaringan 5G Super Ngebut dari Telkomsel

Aircraft Tenaga Terbarukan (Semua-Elektrik)

Pesawat taksi ini mengandalkan motor listrik sebagai sumber tenaga primer, diperkuat dengan baterai berteknologi tinggi. Kelebihan tersebut membuatnya ramah lingkungan dan sesuai untuk memperkuat strategi pembangunan berkelanjutan di negara kita.

Desain Ringan dan Aerodinamis

Struktur pesawat dibuat menggunakan bahan komposit yang ringan, menjamin efisiensi penggunaan energi serta performa manuver yang superior.

Jumlah Helix Dan Ekor Kembar

Dalam versi prototype-nya, Vela Alpha dilengkapi dengan 8 motor angkat dan 2 propeler horisontal dorong, bersama dengan desain sayap statis yang membantu menjaga keseimbangan saat terbang dan bergerak di udara.

Kemampuan Terbang Jarak Pendek-Menengah

Diproyeksikan mampu menempuh jarak hingga 50–100 km dalam satu kali pengisian daya, sangat cocok untuk antar jemput antarkota atau kawasan metropolitan seperti Jabodetabek.

Kapasitas Penumpang

Meski belum diumumkan secara resmi, desain kabin diperkirakan dapat mengangkut 2–4 orang, termasuk pilot (jika belum otonom sepenuhnya).

Proyek ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kapabilitas untuk berkompetisi di bidang inovasi transportasi udara masa depan. Perusahaan PT DI telah lama dipandang sebagai pembuat pesawat komersial dan militernya, dan saat ini perusahaan tersebut merambah sektor AAM atau Mobilitas Udara Maju yang sedang diteliti dan dikembangkan oleh beberapa negara seperti AS, Jerman, serta Cina.

Baca juga : Gedung Peringatan Tsunami BMKG di Bali Pakai Teknologi LRB

Dengan persiapan infrastruktur untuk tes serta dukungan peraturan dari pemerintah, Indonesia memiliki potensi besar menjadi titik fokus utama dalam mengembangkan layanan taksi udara di wilayah Asia Tenggara.

Layanan taksi terbang semacam Vela Alpha serta Intercrus Sola diprediksi dapat mendukung penyelesaian masalah kemacetan, menyusutkan durasi perjalanan, dan menawarkan pilihan moda transportasi kelas atas untuk era yang akan datang. Inovasi teknologi tersebut juga menciptakan potensi luas dalam bidang perkembangan drone berkapasitas besar, sistem logistik udara, bahkan pariwisata langit di tanah air kita.

Ikuti terus perkembangan prestasi anak bangsa lainnya hanya di Creativestation.id – Wadah Inspirasi, Inovasi, dan Ekonomi Masa Depan.

Leave a Comment

Related Post