Suami Curhat Istri S1 Pilih Jadi Ibu Rumah Tangga Kena Nyinyir Netizen Ikut Menanggapi

Dicky Wicaksono

October 2, 2025

3
Min Read
Suami Curhat Istri S1 Pilih Jadi Ibu Rumah Tangga Kena Nyinyir Netizen Ikut Menanggapi (Threads/@syaefulbahri)
Suami Curhat Istri S1 Pilih Jadi Ibu Rumah Tangga Kena Nyinyir Netizen Ikut Menanggapi (Threads/@syaefulbahri)

On This Post

Creativestation.id – Sebuah unggahan di media sosial mendadak jadi perbincangan publik setelah seorang suami mencurahkan isi hatinya mengenai pandangan miring terhadap istrinya yang memilih menjadi ibu rumah tangga meski berpendidikan tinggi.

Dilansir dari unggahan akun Threads @syaefulbahri pada Senin (29/9/2025) itu, ia menuliskan bahwa istrinya adalah seorang sarjana (S1) namun memutuskan untuk fokus mengurus keluarga. Keputusan tersebut kerap mendapat komentar nyinyir dari lingkungan sekitar.

“Sesekali saya masih mendengar kalimat ‘racun’ ini: Sayang banget ya, sekolah tinggi-tinggi, ujung-ujungnya di rumah,” tulisnya.

Menanggapi pandangan tersebut, ia menegaskan bahwa pola pikir yang menganggap pendidikan sebagai transaksi untung-rugi adalah keliru. Menurutnya, pendidikan seorang ibu justru menjadi salah satu faktor terpenting bagi masa depan anak.

Ia mengutip data global dari Bank Dunia dan UNESCO yang menyebut bahwa tingkat pendidikan seorang ibu merupakan prediktor kuat bagi kesehatan dan kecerdasan anak.

  • Anak lebih sehat karena ibu terdidik lebih paham soal gizi dan dapat menekan angka stunting.

  • Anak lebih pintar karena ibu menjadi guru pertama di rumah yang mampu menciptakan lingkungan belajar kaya stimulasi.

“Istri saya bukan pengangguran. Dia adalah manajer keuangan, menteri kesehatan keluarga, kepala sekolah pertama, ahli gizi, dan psikolog yang bekerja 24/7 tanpa dibayar. Semakin tinggi pendidikannya, semakin baik dia menjalankan peran ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Kisah Haru Driver Grab Asal Purwakarta: Istri Koma Kena Kanker, Tidur di Mobil Sambil Cari Nafkah

Ia juga menegaskan bahwa mendidik anak perempuan bukanlah biaya hangus, melainkan investasi lintas generasi terbaik. Anak-anak yang dibesarkan oleh ibu berpendidikan terbukti memiliki pendapatan lebih tinggi saat dewasa.

Bagi dirinya, ijazah sang istri memang tersimpan rapi di lemari, tetapi ilmunya tetap hidup dalam setiap aspek keluarga dengan bentuk menjadi generasi penerus yang lebih baik.

“Ilmunya tidak hilang, ilmunya berubah bentuk menjadi generasi penerus yang lebih baik,” tegasnya.

Unggahan tersebut sontak menuai respons warganet. Banyak yang mengaku relate dan mendukung pandangan sang suami tentang pentingnya peran ibu rumah tangga berpendidikan tinggi bagi masa depan keluarga.

“Istri saya S1 dan saya D3. Istri saya full time IRT. Alhamdullilah anak lelaki pertama saya tumbuh dengan sehat dan bahagia, karena semuanya terpenuhi berkat ibunya di rumah (istri) saya,” ujar akun @chef***.

“Istri saya adalah lulusan Psikologi di PTN yang ada di Jogja dan lulus Cumlaude pula. Pada saat menikah, istri sudah memilih tidak bekerja dan fokus di Rumah. Dan saya sebagai suami juga yang meminta dia tidak bekerja,” ujar akun @amrul***.

“Hal yang pernah saya tanyakan ke istri adalah apakah orang tua istri meridhoi mengingat mereka yang menghabiskan waktu, tenaga, dan biaya untuk menguliahkan dia. Dan Alhamdulillah mereka mendukung keputusan itu,” pungkasnya.

Baca Juga: Driver Ambulans ini Menangis saat Ceritakan Sering Bantu Pasien Kurang Mampu

Leave a Comment

Related Post