Samsung Rebut Takhta Smartphone Dunia dari Apple di 2025

Acsyara Aulia

October 15, 2025

2
Min Read
Samsung Rebut Takhta Smartphone Dunia dari Apple di 2025

creativestation.id – Dominasi Samsung di pasar smartphone global kembali terbukti. Berdasarkan laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC), raksasa teknologi asal Korea Selatan ini berhasil merebut posisi teratas pada kuartal ketiga 2025 (Q3 2025), setelah sebelumnya bersaing ketat dengan Apple di awal tahun.

Samsung Unggul Tipis dari Apple

IDC mencatat pengiriman ponsel pintar global tumbuh 2,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, dengan total mencapai 322,7 juta unit. Samsung menduduki posisi pertama dengan pangsa pasar 18,4 persen atau sekitar 57,7 juta unit. Keberhasilan ini didorong oleh larisnya seri Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 yang memecahkan rekor penjualan di segmen perangkat lipat.

Sementara itu, Apple menempati posisi kedua dengan total pengiriman sekitar 57 juta unit. Meski penjualan lini iPhone 17 mencatat performa tertinggi dalam sejarah, keunggulan Samsung pada lini foldable dan mid-range membuatnya tetap berada di puncak.

Persaingan Ketat dengan Merek Lain

Di luar dua raksasa utama tersebut, Xiaomi, Transsion, dan Vivo juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Xiaomi mencatat pangsa pasar 13,5 persen dengan 42,8 juta unit, terutama karena popularitas seri Redmi Note dan Poco di Eropa serta Amerika Latin.

Transsion—pemilik merek Infinix dan Tecno—menjadi sorotan baru dengan pertumbuhan tahunan tertinggi, mencapai 13,6 persen (YoY), berkat ekspansi agresif di Afrika Utara dan Timur.

AI dan Desain Lipat Jadi Faktor Penentu

Menurut laporan IDC, dua faktor utama yang mendorong pasar smartphone global adalah integrasi kecerdasan buatan (AI) dan inovasi desain perangkat lipat. Samsung dinilai sukses memanfaatkan momentum ini dengan menghadirkan Galaxy Z Fold7 dan Flip7 yang lebih ringan, kuat, serta dilengkapi fitur AI untuk produktivitas dan hiburan.

Para analis juga menyoroti bahwa strategi pembiayaan baru, program trade-in agresif, dan promosi besar-besaran turut mendukung pertumbuhan pasar di tengah kondisi ekonomi global yang tidak stabil.

Baca juga : Ras Anjing yang Ramah Tapi Tidak Cocok Jadi Penjaga Rumah

Prediksi Pertumbuhan di Akhir Tahun

Melihat tren positif ini, IDC memperkirakan pertumbuhan pasar smartphone akan berlanjut pada kuartal keempat 2025. Diskon akhir tahun, peluncuran ponsel berbasis AI, dan inovasi teknologi baru diyakini akan mempertahankan momentum kenaikan penjualan hingga 2026 mendatang.

Dengan kombinasi antara inovasi teknologi dan strategi pasar yang agresif, Samsung tampaknya kembali menegaskan posisinya sebagai raja ponsel dunia—setidaknya untuk sementara waktu.

Untuk informasi dan perkembangan informasi menarik lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post