Ini Daftar Saham Paling Cuan Awal Pekan, Ada AKRA hingga ANTM!

Acsyara Aulia

June 16, 2025

4
Min Read
Ini Daftar Saham Paling Cuan Awal Pekan, Ada AKRA hingga ANTM!

On This Post

Creativestation – Indeks Bisnis-27 dibuka dengan penguatan di sesi perdagangan awal pekan hari ini, Senin (16/5/2025). Beberapa saham yang terdaftar dalam indeks seperti PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk. (BUMI) menunjukkan kenaikan. PTBA berjalan di jalur hijau.

Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diambil pada pukul 09:15 WIB, indikator kerjasama antara Bursa dan Harian tersebut mengalami perubahan. Bisnis Indonesia Itu meningkat menjadi level 511,66 atau kira-kira 0,02% dari awalnya. Sejak dimulai, Indeks Bisnis-27 bervariasi antara 510,01 hingga 513,31. Terdapat 16 saham yang naik, 9 saham turun, serta 2 lainnya tidak berubah diawal sesi perdagangan.

Baca juga : Gaia Artha Dinamis Caplok Hampir Setengah Saham IOTF! Teken MoU Resmi!

Satu dari sekian saham yang menunjukkan performa positif ada di area hijau yakni PT AKR Corporindo Tbk. ( AKRA Saham tersebut naik sebesar 2,66% menjadi Rp1.355. Di posisi berikutnya, saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (MIKA) meningkat 1,45% mencapai harga Rp1.400, sementara itu saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) bertambah 1,01% hingga angka Rp3.010.

Selain itu, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) juga menguat 1,21% ke Rp3.340, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) juga menguat 1,20% ke Rp1.690, saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) juga menguat 0,99% ke Rp510.

Sementara itu, sejumlah saham yang bergerak di zona merah dipimpin oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang melemah 1,54% ke Rp4.470, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) melemah 1,31% ke Rp1.505, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) melemah 1,22% ke Rp4.840.

Di samping itu, harga saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) turun menjadi Rp980 atau sebesar 1,01%, sedangkan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) anjlok menjadi Rp8.950 atau berkurang 0,83%. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga merosot 0,50% hingga mencapai angka Rp3.980.

Beberapa saham yang relatif stabil termasuk PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Indosat Tbk. (ISAT), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).

Berikut ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) dimulai dengan kenaikan 0,23% hingga mencapai tingkat 7.182,57 di awal sesi perdagangan minggu ini, Senin (16/6/2025). Saham ANTM, AMMN, serta ENRG semuanya naik di pagi hari ini.

Data RTI Business Pukul 09.01 WIB, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik sebesar 0,23% atau mencapai kenaikan 16,50 poin menjadi level 7.182,57 saat pembukaan sesi perdagangan. Pergerakannya berkisar antara angka 7.158 sampai dengan 7.184.

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebutkan bahwa dari perspektif teknikal, indikator Stochastic RSI menunjukkan pola death cross sementara ada pula pelebaran negative slope MACD, yang membuat IHSG memiliki potensi untuk meneruskan penyesuaianannya di sesi tersebut, setelah tutup merosot sebesar 0,53% menjadi level 7.166,06 pada penutupan perdagangan Jumat (13/6/2025).

“IHSG diperkirakan dapat terus melakukan penurunan dan akan mencoba level MA200 yang berada di kisaran 7.132 sampai tingkat dukungan pada angka 7.100,” katanya dalam laporan tersebut, seperti dilansir Minggu (15/6/2025).

Valdy menyebut bahwa ketidaktenangan di wilayah Timur Tengah memburuk setelah Israel melakukan sergajmiliter ke arah instalasi nuklir Iran dan hal ini disambut dengan ancaman balasan dari pihak Teheran. Ketegangan tersebut muncul sebagai dampak dari tindakan militer Israel itu.

Kondisi tersebut menyebabkan kenaikan harga minyak mentah global melebihi 6% dan melonjak di atas angka US$72 per barel.

Baca juga : Pasar Saham AS Guncang! Serangan Iran ke Israel Picu Kepanikan Investor Global

Pasarnya dunia, khususnya di wilayah Asia, memberikan respons yang negatif terhadap kejadian tersebut lantaran hal itu meningkatkan ancaman untuk mengganggu perekonomian secara global.

“Sebelumnya, pasar belakangan ini kecenderungan melupakan ancaman geopolitik, namun dengan terjadinya serangan itu menjadi peringatan bahwa bahaya ini jauh lebih nyata dan lebih mendesak dibandingkan estimasi sebelumnya,” ungkap Valdy.

IHSG turut tertekan oleh korektif pada beberapa saham yang sudah melampaui tanggal akumulasi dividen, bersama dengan data penjualan ritel di Indonesia yang mengindikasikan perlambatan.

Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

  1. […] Baca juga : Ini Daftar Saham Paling Cuan Awal Pekan, Ada AKRA hingga ANTM! […]

Leave a Comment

Related Post