Ribuan Inovasi Internasional Ramaikan Indonesia Inventors Day di Jakarta

Alfitra Nurramadhani

September 30, 2025

5
Min Read
Ribuan Inovasi Internasional Ramaikan Indonesia Inventors Day di Jakarta
Ribuan Inovasi Internasional Ramaikan Indonesia Inventors Day di Jakarta

Creativestation.id – Jakarta kembali menorehkan tinta emas di peta dunia sebagai tuan rumah bagi ajang inovasi internasional bergengsi di Asia Tenggara.

Indonesia Inventors Day 2025 (IID 2025), yang sukses digelar selama empat hari penuh, dari 11 hingga 14 September di SMESCO Indonesia, menjadi panggung bagi pameran masif 486 karya inovatif yang berasal dari 21 negara di berbagai belahan dunia.

Keberhasilan penyelenggaraan ini secara kuat menegaskan posisi Indonesia bukan hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai pusat kolaborasi teknologi dan kreativitas global yang berdaya saing.

Para inovator yang hadir berasal dari spektrum geografis yang luas, membuktikan daya tarik ajang yang diselenggarakan oleh Indonesia Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA) ini.

Negara-negara partisipan mencakup kekuatan inovasi regional seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Korea Selatan, dan Taiwan, hingga negara-negara dari Timur Tengah dan Eropa seperti Jordan, Iran, Selandia Baru, Rumania, Arab Saudi, Mesir, Hong Kong, Tiongkok, Makau, Rusia, Kroasia, Polandia, Kazakhstan, dan Turki. Kehadiran delegasi internasional ini mengubah Jakarta menjadi melting pot ide-ide canggih di bidang teknologi.

Tema Innovating for Better Future Menjawab Tantangan Global

Ajang IID 2025 tahun ini mengusung tema visioner, Innovating for Better Future, yang secara eksplisit menekankan pentingnya inovasi untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks.

Karya-karya yang dipamerkan berfokus pada tiga pilar utama: teknologi ramah lingkungan (solusi untuk perubahan iklim dan keberlanjutan), kesehatan (teknologi medis dan wellness), serta digitalisasi (solusi Industri 4.0 dan pengembangan software).

Ketua INNOPA, Erricha Insan Pratisi, menegaskan bahwa konsistensi penyelenggaraan acara tahunan yang kini memasuki tahun ke-12 ini sangat penting untuk ekosistem inovasi nasional dan regional.

“Melalui Indonesia Inventors Day, kami ingin mendorong kolaborasi lintas negara dan disiplin ilmu. Masa depan dibangun dari ide-ide yang berani dan kreatif, dan kami menyediakan wadahnya di sini, di Jakarta,” ujarnya saat menutup acara.

Erricha menambahkan, IID bukan sekadar pameran, melainkan sebuah wadah kolaborasi internasional yang mempertemukan ide-ide visioner untuk menciptakan solusi nyata. Misalnya, inovasi di bidang kesehatan mencakup alat deteksi dini penyakit berbasis kecerdasan buatan, sementara di bidang lingkungan, dipamerkan perangkat pengolahan limbah yang hemat energi dan berkelanjutan.

Proses Penilaian yang Ketat oleh Juri Profesional

Kualitas inovasi internasional yang dipamerkan di IID 2025 dipastikan melalui proses penilaian yang sangat ketat dan profesional.

Sebanyak 60 juri profesional dilibatkan, yang terdiri dari akademisi ternama dari universitas-universitas terkemuka di Indonesia dan praktisi senior dari berbagai sektor industri.

Aspek yang dinilai tidak hanya terbatas pada keunikan ide, tetapi juga mencakup:

Baca Juga: PMI Kota Malang Kenalkan Layanan Darurat dan Medis Gratis di CFD Ijen

  1. Tingkat Kebaruan (Novelty): Seberapa orisinal ide tersebut dan apakah sudah ada di pasaran.
  2. Dampak Sosial dan Lingkungan: Sejauh mana inovasi tersebut mampu memberikan solusi nyata terhadap masalah sosial atau berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan (sustainability).
  3. Potensi Pasar dan Komersialisasi: Kemampuan inovasi untuk dikembangkan secara masif dan diterima oleh pasar.
  4. Metode Ilmiah dan Pembuktian: Kekuatan dasar ilmiah dan data yang mendukung klaim inovator.

Inovasi yang mendapatkan penghargaan, seperti prototipe alat diagnosis Point-of-Care yang dikembangkan tim dari Indonesia dan Smart Farming System berbasis Internet of Things dari delegasi Korea Selatan, benar-benar berdaya guna dan relevan dengan tantangan global saat ini.

Wadah Jejaring dan Transfer Teknologi Global

Kehadiran Indonesia Inventors Day 2025 di Jakarta memiliki signifikansi yang lebih besar daripada sekadar ajang penghargaan. Acara ini berfungsi sebagai platform jejaring global yang mempertemukan berbagai stakeholder penting dalam ekosistem inovasi.

Peserta dapat mengikuti serangkaian agenda pendukung seperti diskusi panel, sesi presentasi pitching ide, dan pertemuan bisnis (business matching) yang membuka peluang kerja sama jangka panjang.

Ajang ini mempertemukan langsung inventor, akademisi, industri, dan investor, yang sangat krusial dalam menciptakan ekosistem inovasi yang produktif, di mana ide dapat berubah menjadi produk yang siap dipasarkan.

“Kami datang ke sini bukan hanya untuk menang, tetapi untuk mencari mitra dan investor yang mau membawa inovasi kami ke pasar Asia Tenggara,” kata salah satu delegasi dari Turki, yang memamerkan solusi perangkat lunak untuk manajemen energi pintar.

Kehadiran peserta internasional yang masif ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi penonton atau pasar bagi teknologi global, tetapi juga aktif memfasilitasi lahirnya solusi global.

Kolaborasi ini memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan inovasi dunia, sekaligus memperluas akses teknologi mutakhir bagi masyarakat lokal melalui transfer pengetahuan dan potensi investasi.

Dampak Positif Jangka Panjang Bagi Indonesia

Sebagai agenda tahunan yang telah berjalan konsisten selama 12 tahun, Indonesia Inventors Day memberikan dampak signifikan bagi perkembangan inovasi di tanah air.

  1. Peningkatan Kualitas Inovasi Domestik: Adanya kompetisi dan standar internasional memacu inovator muda Indonesia untuk meningkatkan kualitas karya mereka agar mampu bersaing.
  2. Percepatan Transfer Teknologi: Interaksi langsung dengan inovator dari 20 negara lain memfasilitasi transfer teknologi, metode riset, dan best practice dalam pengembangan produk.
  3. Meningkatkan Branding Global: Ajang ini meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang mendukung dan menghargai inovasi internasional, menjadikannya destinasi menarik bagi talenta global.
  4. Menciptakan Peluang Kerja dan Kewirausahaan: Karya-karya inovatif ini berpotensi menjadi startup atau bisnis baru yang menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal.

Berbagai pihak optimistis, karya-karya yang lahir dari ajang ini akan menjadi teknologi masa depan.

Inovasi-inovasi tersebut diharapkan mampu menjawab kebutuhan sosial, lingkungan, dan ekonomi, sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di kancah global di tengah era persaingan teknologi yang semakin ketat.

Indonesia Inventors Day 2025 menegaskan peran sentral Indonesia sebagai pusat inovasi internasional di Asia Tenggara. Dengan partisipasi 486 karya dari 21 negara, ajang ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas negara dan disiplin ilmu dapat melahirkan solusi nyata yang transformatif.

Keberhasilan penyelenggaraan ini menjadi tonggak penting, menandai bahwa masa depan teknologi dan kreativitas global kini semakin dekat, dimulai dari ide-ide berani yang diperkenalkan dan diapresiasi di Jakarta.

Ikuti terus cerita inspiratif, inovasi lokal, dan aksi sosial berdampak hanya di Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Baca Juga: 27 September Resmi Ditetapkan Menteri Kebudayaan Sebagai Hari Komedi Nasional

Leave a Comment

Related Post