Creativestation.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara mengejutkan meminta Apple untuk menghentikan rencana produksi iPhone di India.
Permintaan tersebut disampaikan langsung kepada CEO Apple, Tim Cook, saat kunjungan kenegaraan ke Qatar. Informasi ini diungkap oleh Bloomberg pada Sabtu (17/5/2025).
Trump, yang diketahui selalu menekankan pentingnya produksi dalam negeri, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap langkah Apple yang mulai mengurangi ketergantungan pada Tiongkok dengan memindahkan sebagian produksi ke India.
“Saya punya sedikit masalah dengan Tim Cook kemarin,” ujar Trump kepada Bloomberg. “Dia membangun (pabrik) di seluruh India. Saya tidak ingin Anda membangun di India,” tambahnya.
Baca juga: Anjloknya Saham Farmasi! Trump Bikin Geger!
Pernyataan Trump ini berpotensi menghambat rencana Apple untuk mengimpor sebagian besar iPhone ke AS dari India mulai tahun depan. Strategi diversifikasi produksi ini merupakan upaya Apple untuk mengurangi risiko akibat tarif dan ketegangan geopolitik yang meningkat dengan Tiongkok.
Meskipun Apple belum memiliki fasilitas produksi iPhone di AS dan masih mengandalkan Tiongkok sebagai basis produksi utama, perusahaan tersebut telah berkomitmen untuk meningkatkan investasi di dalam negeri.
Apple menjanjikan investasi sebesar US$ 500 miliar di Amerika Serikat dalam empat tahun ke depan dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di sana.
Namun, pernyataan Trump ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan rencana ekspansi Apple di India dan dampaknya terhadap strategi global perusahaan. Apakah Apple akan mengindahkan permintaan Trump? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
Ikuti terus pembahasan seputar ekonomi kreatif, inovasi wirausaha, dan strategi bisnis masa depan hanya di Creativestation.id — Wadah Inspirasi, Inovasi, dan Ekonomi Masa Depan.
Baca juga: Tarif Impor AS-China Turun! Dunia Lega?
Leave a Comment