Creativestation.id – Seorang pria di Malaysia mengalami momen menegangkan ketika harus bertahan di atas pohon setelah dikepung harimau. Peristiwa ini menjadi perhatian warganet setelah dibagikan melalui unggahan akun TikTok @fahad.mk_.
Dalam rekaman tersebut, terlihat pria itu memanjat pohon dengan alat bantu sederhana, sementara di bawahnya harimau mengawasi dengan gerakan waspada. Raungan keras hewan buas itu turut terdengar, menambah ketegangan suasana.
Sepeda motor milik pria tersebut juga tampak terparkir di bawah pohon, mengisyaratkan bahwa ia tidak sempat melarikan diri lebih jauh saat predator muncul secara tiba-tiba.
Selama beberapa jam, ia hanya bisa bertahan di atas pohon. Video menunjukkan dirinya masih berada di atas saat langit masih terang, dan baru turun ketika hari telah gelap. Tidak dijelaskan bagaimana ia akhirnya bisa selamat, namun pria itu terlihat baik-baik saja.
“Dia bersembunyi dan memperhatikan pergerakanku, hanya menunggu saat yang tepat untuk menyerang. Kalau kamu lapar, bersabarlah,” tulisnya dalam keterangan unggahan tersebut.
Baca Juga: Pendaki Gunung Ciremai Alami Hipotermia, Diduga Ditinggal Temannya Saat Menuju Puncak
“Kalau aku lelah, aku pasti turun karena aku juga lapar. Tragedi yang terjadi sulit dijelaskan, jadikan itu pengalaman untuk diri sendiri,” lanjutnya.
Dalam kolom komentar, pria itu menuturkan bahwa harimau sempat bertahan di sekitar lokasi selama beberapa menit.
Setelah itu, hewan buas tersebut hilang dari pandangan, meski suara hewan-hewan seperti monyet yang ribut masih terdengar, menandakan predator itu belum benar-benar pergi.
Kisah dramatis ini sontak mengundang reaksi beragam dari warganet. Banyak yang ikut merasa tegang sekaligus bersyukur pria itu berhasil keluar dari situasi berbahaya.
Hingga kini, unggahan itu terus dibanjiri komentar warganet yang mengapresiasi keberanian sekaligus mengingatkan betapa berisikonya berhadapan dengan hewan buas di alam liar.
Baca Juga: Momen Turis Asal Belgia Kagum Lihat Cowok Ini Dengan Mudah Naik Pohon Kelapa
Leave a Comment