MALANG – Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akhirnya menyambungkan listrik ke rumah Ibu Wagini, warga yang sejak lahir pada tahun 1948 hidup tanpa penerangan listrik.
Selama ini, rumah sederhana milik Ibu Wagini bahkan tidak memiliki seng maupun plafon. Jika hujan turun, ia terpaksa menadah air agar tidak menggenangi dalam rumah.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa pemerintah akan membantu perbaikan rumah tersebut.
“Nanti akan dipasang seng dan plafon, serta diarahkan oleh Pak Kepala Dinas PUPR,” ujarnya.
Ibu Wagini yang kini bersama keponakannya, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Wali Kota Wahyu atas kepeduliannya.
Lebih lanjut, Wahyu menuturkan bahwa meskipun anak-anak Ibu Wagini tinggal di Surabaya, saat ini ia tidak benar-benar sendiri karena ditemani oleh keponakannya. Ia juga menegaskan pentingnya perhatian pemerintah terhadap warganya.
Menurutnya, apa yang dialami oleh Ibu Wagini tersebut membuktikan bahwa masih ada warga di Kota Malang yang belum mendapatkan akses listrik untuk penerangan.
“Hal ini membuktikan bahwa masih ada warga di Kota Malang yang belum mendapatkan akses listrik untuk penerangan,” tegasnya.
Selain itu, Wahyu juga menyampaikan apresiasinya kepada PLN dan seluruh jajaran atas dedikasinya kepada masyarakat dengan memberikan listrik.
Sementara itu, keponakan Ibu Wagini turut menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan.
“Saya selaku keluarga dari Ibu Wagini mengucapkan banyak-banyak terima kasih,” ucapnya.
Baca Juga: Tak Hanya Kopi, Nasi Padang Kini Hadir dengan Konsep Keliling! Tren Bisnis Baru?
Leave a Comment