PHK Masal Microsoft Sentuh 9.000 Karyawan, Xbox Jadi Korban Terbesar

Ratih S

July 3, 2025

3
Min Read
phk masal microsoft terhadap 9.000 karyawan secara global
phk masal microsoft terhadap 9.000 karyawan secara global

Creativestation.id – Microsoft kembali menggegerkan dunia industri teknologi dengan keputusan mengejutkan: melakukan phk masal microsoft terhadap 9.000 karyawan secara global. Jumlah ini mencakup sekitar 4 persen dari total tenaga kerja perusahaan yang berbasis di Redmond, Amerika Serikat. Pemangkasan besar-besaran ini dilakukan tepat setelah perusahaan memulai tahun fiskal 2026 dan jadi bagian dari strategi restrukturisasi besar yang tengah dijalankan.

Fokus ke AI, Gaming Ditinggalkan

Langkah ini memengaruhi banyak divisi, namun yang terdampak paling besar adalah unit Xbox di bawah payung Microsoft Gaming. Beberapa studio pengembang game ditutup, termasuk The Initiative, yang sebelumnya digadang-gadang akan membangkitkan kembali judul populer Perfect Dark. Proyek ambisius tersebut kini resmi dibatalkan.

Baca Juga: Microsoft Pecat Ribuan Karyawan, Era AI Jadi Alasan?

“Untuk memposisikan Gaming agar meraih kesuksesan yang langgeng dan memungkinkan kami fokus pada area pertumbuhan yang strategis, kami akan mengakhiri atau mengurangi pekerjaan di area bisnis tertentu dan mengikuti langkah Microsoft dalam menghilangkan lapisan manajemen untuk meningkatkan efektivitas,” ujar CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, dalam memo internal kepada timnya.

Selain Perfect Dark, beberapa proyek lain yang dibatalkan termasuk Everwild dari studio Rare, serta game MMO (massively multiplayer online) Blackbird yang semula dirancang untuk menjadi gebrakan baru di industri gim daring.

Matt Booty, pimpinan Xbox Game Studios, menambahkan bahwa kebijakan ini diambil sebagai upaya menyelaraskan prioritas dan memfokuskan alokasi sumber daya. “Kami sudah mengambil keputusan untuk menutup sejumlah proyek yang masih belum diungkapkan di seluruh jajaran produk kami,” jelasnya.

Langkah Strategis di Tengah Peningkatan Omzet

Menariknya, phk masal microsoft ini terjadi di tengah kondisi keuangan perusahaan yang justru sedang gemilang. Pada laporan keuangan kuartal terakhir, Microsoft membukukan laba bersih sebesar 26 miliar dolar AS dari total pendapatan sebesar 70 miliar dolar AS—angka yang melampaui ekspektasi analis.

Namun, restrukturisasi tetap dilakukan demi menyederhanakan struktur organisasi. Salah satu langkah yang diambil adalah memangkas lapisan manajerial yang dianggap memperlambat pengambilan keputusan dan komunikasi antara eksekutif dan staf.

PHK kali ini bukanlah yang pertama dalam tahun ini. Sejak Januari 2025, Microsoft telah melakukan beberapa gelombang pemutusan kerja, dimulai dari pengurangan kurang dari 1 persen staf, disusul 6.000 karyawan pada Mei, dan 300 orang pada Juni.

Juru bicara Microsoft mengatakan bahwa perubahan organisasi ini penting untuk menghadapi dinamika pasar. “Kami terus menerapkan perubahan organisasi yang diperlukan untuk memposisikan perusahaan dan tim dengan baik demi kesuksesan di pasar yang dinamis,” ungkapnya kepada media.

Tidak hanya Xbox, beberapa unit lain yang terdampak termasuk King (pengembang Candy Crush) yang memangkas sekitar 200 pekerjanya, serta beberapa unit Eropa seperti ZeniMax Media.

Untuk berita bisnis dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post