PHK Bayangi Dunia Kerja Gen Z, Ekonom Angkat Bicara

muhammad naafi

August 21, 2025

2
Min Read
PHK Bayangi Dunia Kerja Gen Z, Ekonom Angkat Bicara
PHK Bayangi Dunia Kerja Gen Z, Ekonom Angkat Bicara

Creativestation.id – Generasi Z menghadapi tantangan besar di dunia kerja modern. Masifnya penerapan kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor telah mendorong perubahan struktur ketenagakerjaan.

Alih-alih menjadi peluang, revolusi digital justru dipersepsikan banyak anak muda sebagai ancaman yang nyata.

Seorang ekonom senior Goldman Sachs, Joseph Briggs, menyebut pekerja Gen Z di bidang teknologi merupakan kelompok paling rentan tergeser oleh otomasi. AI kini mampu mengambil alih pekerjaan level awal, mulai dari analisis data, pemrograman sederhana, hingga tugas administratif.

Ketika perusahaan melakukan efisiensi, posisi entry level kerap menjadi sasaran pertama pemangkasan.

Lonjakan PHK dan Dampaknya bagi Gen Z

Data terbaru menunjukkan tingkat pengangguran di kalangan pekerja muda teknologi meningkat signifikan sepanjang 2025. Gelombang PHK massal melanda berbagai raksasa industri seperti Google, Meta, hingga Microsoft.

Sebagian besar pemangkasan tenaga kerja terkait adopsi AI yang semakin dalam ke proses bisnis.

Lowongan pekerjaan entry level pun menurun tajam. Di Amerika Serikat, jumlah posisi teknologi pemula turun hingga 35 persen sejak 2023. Kondisi ini menimbulkan kesenjangan serius antara keterampilan lulusan baru dengan kebutuhan industri.

Baca Juga: Mobile Legends Kuasai Pasar Game Online

Gen Z yang baru menapaki karier menghadapi jalan lebih terjal dibanding generasi sebelumnya.

Gelar Sarjana Dinilai Kurang Relevan

Hampir separuh pencari kerja Gen Z menilai hadirnya AI mengurangi nilai ijazah mereka. Banyak perusahaan kini lebih menghargai keterampilan teknis praktis dibanding gelar akademis formal.

Fenomena ini mendorong lahirnya tren baru di kalangan profesional muda, yaitu mengikuti bootcamp, kursus intensif, serta sertifikasi keahlian.

Selain itu, sebagian anak muda mulai melirik jalur kewirausahaan sebagai cara untuk bertahan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, mereka berupaya menciptakan peluang sendiri daripada bergantung pada lowongan tradisional yang semakin terbatas.

Pesan Penting dari Ekonom

Briggs menegaskan, dunia kerja sedang mengalami transformasi besar. Gen Z perlu lebih adaptif, fleksibel, dan siap meningkatkan keterampilan agar tetap relevan.

Meski terlihat menakutkan, AI juga membuka peluang baru bagi mereka yang mau berinovasi dan berkolaborasi dengan teknologi.

Baca Juga: Gen Z Pilih Komunitas daripada Institusi Politik, Apa Alasannya?

Ancaman PHK memang membayangi dunia kerja Gen Z, khususnya di sektor teknologi. Namun, dengan strategi belajar ulang dan peningkatan keterampilan, generasi muda masih bisa memanfaatkan era digital ini sebagai kesempatan untuk tumbuh.

  1. […] Baca Juga: PHK Bayangi Dunia Kerja Gen Z, Ekonom Angkat Bicara […]

Leave a Comment

Related Post