MALANG – Ratusan diaspora Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Masyarakat Indonesia di Jerman menggelar aksi solidaritas bertajuk “Berlin Bergerak” di depan monumen Brandenburger Tor, Berlin.
Aksi yang dilakukan pada Minggu (31/8/2025) itu sebagai bentuk protes atas tindakan represif aparat di Indonesia sekaligus mengenang wafatnya Affan Kurniawan, salah satu korban demonstrasi pekan lalu.
Dilansir dari akun Instagram @kindiarsah, aksi dimulai sejak pukul 11.00 waktu setempat dengan suasana damai. Polisi Jerman turut mengawal jalannya kegiatan, sementara ribuan turis dunia yang melintas menjadi saksi solidaritas diaspora Indonesia.
“Kami bukan manusia yang menutup mata atas apa yang terjadi di Indonesia. Perjuangan belum selesai sampai semua tuntutan dipenuhi,” tulisnya dalam caption.
Baca Juga: Ratusan Diaspora Indonesia Long March ke KJRI New York, Serahkan 17+8 Tuntutan Rakyat
Di sisi lain, unggahan akun @jermanbergerak menambahkan bahwa lebih dari 100 warga Indonesia yang tinggal di berbagai kota di Jerman rela datang ke Berlin untuk menyuarakan protes.
Dalam orasi, peserta mengecam brutalitas aparat yang dinilai telah merenggut nyawa warga sipil serta mengkritik pemerintah karena gagal memenuhi aspirasi rakyat.
Aksi “Berlin Bergerak” juga disertai pernyataan komitmen bahwa diaspora Indonesia di Jerman akan terus menyuarakan kebenaran dan mendukung perjuangan rakyat di Tanah Air.
“Ini baru permulaan, perjuangan belum selesai,” tegas pernyataan mereka.
Baca Juga: PBB dan Parlemen Asia Desak Pemerintah Indonesia Usut Kekerasan dalam Aksi Demonstrasi
Leave a Comment