Pengusaha Muda Indonesia Ini Diundang ke Forum Ekonomi Dunia

Ilmi Habibi

May 29, 2025

4
Min Read

Creativestation.id – Seorang pengusaha muda asal Indonesia kembali mencuri perhatian dunia. Ia mendapat kehormatan untuk menghadiri Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) yang digelar di Davos, Swiss. Kehadirannya bukan hanya membawa nama pribadi, tetapi juga mewakili semangat wirausaha muda dari negara berkembang yang terus bangkit di tengah tantangan global.

Adalah Raka Mahendra, CEO dan pendiri startup teknologi agrikultur “AgroTek.id”, yang menjadi salah satu undangan dalam pertemuan bergengsi tersebut. Pria berusia 29 tahun ini dikenal sebagai sosok inovatif yang berhasil mengembangkan platform digital untuk membantu petani kecil meningkatkan hasil dan distribusi produk pertanian mereka melalui teknologi.

Undangan yang Mengubah Arah Bisnis

Forum Ekonomi Dunia merupakan ajang tahunan yang mempertemukan para pemimpin dunia, mulai dari kepala negara, pemimpin perusahaan global, akademisi, hingga tokoh pemuda yang berdampak. Dalam forum tahun ini, WEF mengangkat tema “Rebuilding Trust in a Fractured World”, membahas berbagai tantangan mulai dari perubahan iklim hingga disrupsi teknologi.

Raka mengatakan bahwa undangan tersebut datang secara resmi melalui surat dari panitia WEF setelah sebelumnya ia masuk dalam daftar Young Global Leaders yang diumumkan awal tahun. “Saya tidak menyangka akan mendapat kesempatan berbicara dan bertukar pikiran dengan tokoh-tokoh kelas dunia. Ini jadi momen penting, tidak hanya bagi saya pribadi, tetapi juga bagi seluruh pelaku startup di Indonesia,” ungkap Raka saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta sebelum keberangkatannya.

Selama forum berlangsung, Raka dijadwalkan menjadi pembicara dalam panel bertajuk “Empowering Farmers Through Tech”. Dalam sesi tersebut, ia akan memaparkan bagaimana AgroTek.id berhasil menjangkau lebih dari 150.000 petani di 12 provinsi di Indonesia, memberikan pelatihan berbasis data serta akses langsung ke pasar.

Baca Juga : Digital Volunteering, Relawan Zaman Now Lewat Aplikasi dan Platform Online

Membawa Isu Pertanian ke Panggung Global

Isu ketahanan pangan dan ketimpangan akses teknologi bagi petani di negara berkembang menjadi sorotan utama dalam forum tahun ini. Dalam hal ini, Raka menjadi salah satu dari sedikit tokoh dari Asia Tenggara yang diundang untuk memberikan pandangan dari lapangan.

“Selama ini, banyak pembicaraan soal inovasi pertanian yang datang dari negara-negara maju. Padahal, tantangan di negara berkembang jauh lebih kompleks. Saya ingin membawa suara petani Indonesia agar didengar dunia,” tegasnya.

AgroTek.id sendiri merupakan platform yang memadukan kecerdasan buatan dengan data cuaca, tanah, dan pola tanam untuk merekomendasikan waktu tanam serta jenis tanaman yang tepat bagi petani. Selain itu, platform ini juga menjembatani akses permodalan dan distribusi hasil pertanian langsung ke mitra usaha.

Raka menyebut bahwa dengan masuknya isu pertanian ke forum global seperti WEF, ada peluang besar untuk membangun kolaborasi internasional. “Kami sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa lembaga di Eropa dan Afrika yang menghadapi tantangan serupa. Inovasi dari Indonesia bisa menjadi solusi global,” katanya.

Baca Juga : Perempuan Hebat Indonesia yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Dunia

Dukungan Pemerintah dan Harapan ke Depan

Keberangkatan Raka mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyebut bahwa kehadiran Raka di WEF membuktikan bahwa anak muda Indonesia mampu tampil di panggung dunia melalui inovasi.

“Ini membanggakan. Kita perlu lebih banyak anak muda seperti Raka yang berpikir global tapi tetap membumi dengan tantangan lokal. Pemerintah akan terus mendukung pengusaha muda yang berdampak seperti ini,” ujar Teten dalam keterangannya.

Di masa depan, Raka berharap agar lebih banyak anak muda Indonesia yang berani masuk ke sektor-sektor yang selama ini dianggap kurang menarik, seperti pertanian. Ia percaya bahwa dengan pendekatan teknologi dan keberanian untuk mencoba hal baru, sektor pertanian bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru Indonesia.

“Saya ingin membuktikan bahwa petani dan teknologi bisa berjalan seiring. Kita bisa modernisasi sektor pertanian tanpa meninggalkan kearifan lokal,” kata Raka.

Kisah Raka Mahendra menjadi bukti bahwa anak muda Indonesia tidak hanya bisa bersaing di kancah nasional, tetapi juga mampu berkontribusi dalam diskusi global. Kehadirannya di Forum Ekonomi Dunia menjadi simbol bahwa inovasi dari desa bisa mengguncang dunia, asalkan dilakukan dengan visi yang kuat dan niat yang tulus untuk membawa perubahan.

Dalam forum yang dihadiri tokoh-tokoh seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron, CEO Microsoft Satya Nadella, dan aktivis lingkungan Greta Thunberg, nama Indonesia kembali disebut melalui kontribusi seorang anak muda dari sektor yang seringkali dipandang sebelah mata: pertanian. Sebuah pengingat bahwa masa depan dunia bisa saja ditanam dari ladang-ladang kecil di Nusantara.

Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post