Creativestation.id – Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan seorang pendaki Gunung Ciremai mengalami hipotermia menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Pendaki tersebut diduga ditinggalkan sendirian oleh teman-temannya saat dalam perjalanan menuju puncak. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 06.27 WIB, ketika angin kencang menerpa kawasan jalur pendakian.
Dilansir dari unggahan akun Instagram @mhmdazmi03 pada Selasa (16/9/2025), ia menceritakan bagaimana rombongan pendaki yang tengah melakukan perjalanan ke puncak Gunung Ciremai menemukan seorang pria dalam kondisi menggigil hebat.
“Emang angin itu lagi kencang banget. Nah di situ kita lihat yang hipo. Pas ditanya ternyata katanya dia ditinggalin temennya ke puncak. Parah banget sumpah badannya udah dingin banget,” tulisnya dalam caption.
Pendaki tersebut bahkan ditemukan tanpa mengenakan sepatu dan kaus kaki, sehingga tubuhnya semakin rentan terhadap suhu dingin di jalur pendakian.
Melihat kondisi itu, rombongan yang menemukan langsung memberikan bantuan darurat dengan memakaikan kaus kaki dan selimut darurat (blanket).
Baca Juga: Pendaki Panik Saat Gunung Dukono Erupsi, Momen Terekam Kamera
Selain itu, mereka juga berusaha menemaninya hingga ada pendaki lain yang turun dari puncak untuk ikut membantu. Beruntung, berkat upaya tersebut, nyawa pendaki tersebut berhasil terselamatkan.
“Alhamdulillahnya selamat dan kita lanjutin ke puncaknya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia juga memberikan pesan moral kepada para pendaki agar tidak egois dan selalu mengutamakan keselamatan bersama.
“Jangan egois. Kalian bawa nyawa orang, tau-tau main tinggalin aja parah. Jangan salah pilih open trip atau temen pendakian kalian, ya kawan-kawan,” pesannya.
Unggahan tersebut sontak menarik perhatian warganet. Banyak yang menyayangkan tindakan teman-teman korban yang diduga meninggalkannya demi melanjutkan perjalanan ke puncak.
“Ya Allah kenapa sih kok tega bener sampai ditinggal. Btw makasih loh bang udah ditolongin,” ujar akun @dini***.
“Masya Allah. Terima kasih semua yang baik-baik udah bersedia bantu padahal gak kenal. Sehat-sehat semuanya,” ujar akun @ayu***.
“Terima kasih, atas bantuannya kepada korban,” ujar akun @inari***.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi para pendaki untuk selalu menjaga solidaritas dan memastikan kondisi rekan tetap aman, terlebih saat menghadapi cuaca ekstrem di jalur pendakian.
Baca Juga: Gunung Ili Lewotolok di NTT Erupsi, Sembur Abu Vulkanik 800 Meter
Leave a Comment