Pelatihan MS Project Unsurya Dorong Peningkatan Kompetensi Siswa dan Guru SMK Gutama Jakarta Timur

rafi zainia

November 12, 2025

5
Min Read
Pelatihan MS Project Unsurya

CreativestationProgram Studi Teknik Industri Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (Unsurya) sukses menyelenggarakan Pelatihan MS Project Unsurya yang terbukti meningkatkan kompetensi siswa, guru, dan profesional di SMK Gutama, Jakarta Timur.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun Anggaran 2024 yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kemendikbudristek.

Pelatihan berlangsung pada 24 September 2024, setelah melalui masa persiapan selama dua bulan yang mencakup koordinasi dengan pihak sekolah, penyusunan modul pelatihan, serta pengujian perangkat pembelajaran. Proses perencanaan yang matang menjadi pondasi utama dalam kesuksesan Pelatihan MS Project Unsurya ini karena setiap tahapan telah dirancang agar selaras dengan kebutuhan peserta dan tujuan pembelajaran vokasi modern.

Tahapan dan Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan dilaksanakan di SMK Gutama dan Laboratorium Teknik Industri Unsurya, dengan pendekatan lima tahap yang meliputi kunjungan lokasi, sosialisasi, pelatihan, praktik, dan evaluasi.

Seluruh peserta diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perangkat lunak Microsoft Project dalam suasana pembelajaran yang aplikatif. Pendekatan lima tahap ini menjadi salah satu ciri khas Pelatihan MS Project Unsurya, karena tidak hanya menekankan teori tetapi juga praktik lapangan.

Tim pelaksana yang dipimpin oleh Waspada Tedja Bhirawa bersama Nurwijayanti Kusuma dan Basuki Arianto melibatkan mahasiswa serta mitra sekolah dalam proses pembelajaran yang berbasis kebutuhan nyata di lapangan.

Kolaborasi ini menciptakan suasana belajar yang dinamis dan kolaboratif. Dengan keterlibatan aktif mahasiswa, kegiatan Pelatihan MS Project Unsurya turut menjadi ajang pembelajaran lintas jenjang antara perguruan tinggi dan sekolah kejuruan.

Tujuan dan Manfaat Pelatihan

Menurut tim pelaksana, pelatihan ini dirancang untuk menjawab tantangan rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep manajemen proyek serta penggunaan perangkat lunak produktivitas seperti MS Project dan MS Word.

Analisis awal menunjukkan bahwa siswa SMK Gutama masih mengalami kesulitan dalam perencanaan proyek, alokasi sumber daya, dan pengelolaan risiko, selain menghadapi keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia dalam pembelajaran berbasis teknologi.

Melalui Pelatihan MS Project Unsurya, siswa diajarkan cara membuat jadwal proyek, mengatur sumber daya, menyusun laporan, dan mempresentasikan hasil kerja secara sistematis.

Proses ini bukan hanya memberikan kemampuan teknis, tetapi juga menanamkan pola pikir terstruktur dalam mengelola proyek. Tujuan lain dari pelatihan ini adalah mempersiapkan peserta agar mampu bersaing di dunia kerja yang semakin menuntut kemampuan digital dan kolaboratif.

Baca Juga:Pemasangan Panel Surya di PAUD Anyelir II Kramat Jati Jadi Langkah Nyata Menuju Sekolah Ramah Lingkungan

Evaluasi dan Hasil Kegiatan

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa lebih dari 80% peserta mampu membuat dan mengelola jadwal proyek sederhana, sementara 75% mampu menyusun laporan proyek secara efektif. Capaian ini membuktikan bahwa Pelatihan MS Project Unsurya memiliki dampak langsung terhadap peningkatan keterampilan peserta. Para siswa menunjukkan peningkatan signifikan dalam memahami konsep waktu, biaya, serta sumber daya proyek.

Selain itu, guru-guru yang ikut serta dalam pelatihan ini mengaku mendapatkan pemahaman baru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. Dengan hasil evaluasi tersebut, kegiatan ini tidak hanya memperkuat kemampuan siswa, tetapi juga membantu tenaga pendidik mengembangkan strategi pengajaran berbasis teknologi.

Kontribusi terhadap Pendidikan Vokasi

Pelatihan ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pendidikan vokasi, khususnya dalam peningkatan kualitas pembelajaran, pengembangan keterampilan komunikasi dan kolaborasi, serta kesiapan siswa menghadapi dunia kerja. Melalui Pelatihan MS Project Unsurya, para peserta dilatih untuk berpikir sistematis, bekerja dalam tim, dan mengelola proyek secara profesional sesuai dengan standar industri.

Dengan pendekatan praktik langsung, pelatihan ini mengajarkan siswa bagaimana menyusun rencana proyek yang realistis dan terukur. Unsurya berhasil memadukan aspek akademik dan kebutuhan dunia industri dalam satu program yang aplikatif, menjadikan Pelatihan MS Project Unsurya sebagai contoh nyata sinergi antara pendidikan tinggi dan pendidikan menengah kejuruan.

Solusi dan Keberlanjutan Program

Beberapa solusi keberlanjutan yang diusulkan antara lain integrasi MS Project ke dalam kurikulum pembelajaran, penyelenggaraan pelatihan ekstrakurikuler, kolaborasi dengan industri, penyediaan sumber belajar daring, dan pengembangan proyek kolaboratif antar siswa.

Upaya keberlanjutan ini dirancang agar hasil Pelatihan MS Project Unsurya tidak berhenti pada satu kegiatan saja, tetapi terus memberikan manfaat bagi siswa dan guru di masa depan.

Kolaborasi berkelanjutan juga diharapkan dapat membuka peluang baru bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa. Dengan adanya kerja sama yang erat antara Unsurya dan SMK Gutama, pelatihan ini berpotensi menjadi model pembelajaran modern yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0.

Harapan dari Tim Pelaksana

“Harapan utama dari kegiatan pelatihan ini adalah mendorong integrasi teknologi ke dalam kurikulum vokasi agar siswa mampu menerapkan keterampilan manajemen proyek secara praktis dan siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujar W. Tedja Bhirawa ST, SE, MM, MT, selaku ketua tim pelaksana.

Beliau menambahkan bahwa keberhasilan Pelatihan MS Project Unsurya tidak hanya diukur dari peningkatan kompetensi teknis, tetapi juga dari tumbuhnya kepercayaan diri peserta. Dengan bimbingan langsung dan praktik nyata, para siswa belajar menghadapi permasalahan proyek layaknya profesional di industri.

Dampak Nyata dan Kolaborasi Pendidikan

Dengan pendekatan berbasis praktik dan mentoring, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis peserta, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kesiapan mereka menghadapi tantangan industri. Program ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah mitra mampu memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan.

Melalui Pelatihan MS Project Unsurya, kolaborasi antar institusi pendidikan menjadi lebih kuat dan terarah. Unsurya berperan aktif dalam mendukung peningkatan kualitas vokasi nasional dengan memfasilitasi pembelajaran berbasis teknologi dan praktik lapangan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa inovasi dalam pendidikan dapat tercapai melalui kerja sama yang berkelanjutan antara akademisi, guru, dan siswa.

Baca Juga:Pria Ini Jualan Cilok Keliling di Korea, Ternyata Istrinya Orang Indonesia

Leave a Comment

Related Post