OpenAI Luncurkan ChatGPT Atlas, Saingi Chrome!

Acsyara Aulia

October 23, 2025

2
Min Read
OpenAI Luncurkan ChatGPT Atlas, Saingi Chrome!

On This Post

creativestation.id – Perang baru di dunia teknologi akhirnya meledak juga. Bukan lagi perang search engine , tapi perang AI Browser . Selasa ini, OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT yang mengguncang dunia itu, resmi melempar granat baru.

Namanya: ChatGPT Atlas. Ini adalah browser web pertama mereka, yang dibangun total di sekeliling si pintar ChatGPT. Tapi jangan buru-buru mencari di Windows Anda. Untuk saat ini, Atlas masih eksklusif. Hanya untuk para pengguna macOS, alias komputer Apple.

OpenAI bilang versi Windows, iOS, dan Android sedang disiapkan. Bagi pengguna Mac, mereka bisa langsung mengunduhnya dan memindahkan semua “isi rumah” browser lama, seperti bookmark dan password .

Lalu, apa bedanya dengan Chrome yang kita pakai sehari-hari? Bedanya di otak. Atlas punya sesuatu yang mereka sebut “mode agen”. Ini bukan sekadar browsing. Ini adalah menyuruh AI Anda bekerja langsung di internet.

Bisa Disuruh Kerja, Tak Hanya Tanya Jawab
Anda malas riset topik? Suruh saja si Atlas. Mau membandingkan harga barang atau merencanakan liburan? Perintahkan saja. Si “agen” ini akan melakukannya untuk Anda, semua di dalam satu jendela yang sama. Ini lompatan dari sekadar chatbot menjadi asisten digital yang sesungguhnya.

Yang lebih gila, browser ini punya “memori”. Dia bisa mengingat konteks browsing Anda dan obrolan-obrolan sebelumnya. Tujuannya agar nyambung terus. Tapi OpenAI buru-buru menenangkan. Mereka bilang memori ini 100% milik pengguna. Anda bisa melihat, mengedit, atau menghapusnya kapan saja.

Aman dari ‘Kebablasan’
Tentu kita ngeri. Bagaimana kalau AI ini “kebablasan”? OpenAI mengklaim sudah memasang pagar pengaman. Si agen dilarang keras menjalankan kode, menginstal ekstensi, atau mengunduh file sembarangan. Dia juga akan berhenti dan bertanya dulu jika Anda masuk ke situs sensitif, misalnya internet banking.

Soal data pribadi, mereka juga berjanji. Memori dan riwayat browsing Anda tidak akan dipakai untuk melatih model AI mereka. Kecuali, tentu saja, jika Anda secara sukarela mencentang kotak persetujuan di pengaturan. Data Anda adalah milik Anda.

Siapa yang bisa mencicipi mainan baru ini? Ternyata semua orang. Mulai dari pengguna gratis, Plus, Pro, sampai Go di macOS, bisa langsung mengunduhnya. Ini adalah langkah paling berani OpenAI.

Baca juga : Sering Cek Ponsel Saat Ngobrol? Ini Arti Psikologisnya

Tujuannya jelas: menantang dominasi Google Chrome. Mereka juga ingin menikung browser AI lain seperti Comet milik Perplexity, yang tampilannya disebut-sebut sangat mirip dengan Atlas ini. Pasar browser AI sedang panas-panasnya.

Untuk informasi dan perkembangan informasi menarik lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post