Objek Antarbintang Baru Kunjungi Tata Surya Kita!

Ratih S

July 4, 2025

3
Min Read
NASA resmi mengonfirmasi adanya objek antarbintang baru atau objek interstellar yang diberi nama resmi 3I/ATLAS.
NASA resmi mengonfirmasi adanya objek antarbintang baru atau objek interstellar yang diberi nama resmi 3I/ATLAS.

Creativestation.id – NASA baru saja mengonfirmasi keberadaan objek antarbintang baru atau objek interstellar yang tengah melintasi Bima Sakti dengan kecepatan luar biasa. Diberi nama resmi 3I/ATLAS, objek ini menjadi tamu langka ketiga dari luar sistem bintang kita yang pernah terdeteksi manusia. Ditemukan pada akhir Juni 2025 oleh sistem survei ATLAS milik NASA, penemuan ini langsung menyita perhatian astronom dari seluruh dunia.

Komet Raksasa dari Luar Tata Surya

Objek ini pertama kali terlihat pada 14 Juni dan resmi diklasifikasikan sebagai objek antarbintang baru oleh International Astronomical Union pada awal Juli. 3I/ATLAS diduga kuat merupakan komet dan bukan asteroid, setelah terdeteksi menunjukkan ciri khas seperti kabut gas terang (coma) dan kemungkinan memiliki ekor.

Baca Juga: Gunung Berapi di Mars Tertangkap Kamera Odyssey, Temuan Baru Bikin Takjub!

Keunikan objek ini tak berhenti di situ. Menurut Jonathan McDowell dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, 3I/ATLAS kemungkinan besar tersusun dari es, bukan batuan. “Fakta bahwa kita melihat ada semacam kabut pada objek ini mengindikasikan bahwa ia kemungkinan besar terdiri dari es,” ujarnya.

Objek ini diperkirakan berukuran antara 10 hingga 20 kilometer, menjadikannya komet antarbintang terbesar yang pernah diamati. Dengan kecepatan mencapai 245.000 km/jam, ia melaju sangat cepat melewati orbit Mars dan dipastikan tidak akan menabrak Bumi.

3I/ATLAS: Tamu Ketiga dari Luar Sistem Bintang Kita

Penamaan 3I/ATLAS menunjukkan bahwa objek ini adalah interstellar object ketiga yang pernah terdeteksi—setelah ‘Oumuamua pada 2017 dan 2I/Borisov di tahun 2019. Ketiganya berasal dari luar pengaruh gravitasi Matahari dan hanya sekadar ‘menyapa’ Tata Surya sebelum melanjutkan perjalanan.

Mark Norris, astronom dari University of Central Lancashire, mengungkapkan bahwa 3I/ATLAS bergerak lebih cepat dibanding dua pendahulunya. “Objek ini berada di sekitar orbit Jupiter, dan kecepatannya sangat mencolok dibandingkan dua objek antarbintang sebelumnya,” kata Norris.

Saat ini, 3I/ATLAS sedang berada sekitar 4,5 kali jarak Bumi ke Matahari dan akan mencapai titik terdekatnya dengan Matahari (perihelion) pada 30 Oktober. Ia akan terlihat lebih terang hingga akhir tahun, meski hanya bisa disaksikan dari belahan Bumi selatan dengan teleskop.

Peluang Langka untuk Menyibak Misteri Galaksi

Objek seperti 3I/ATLAS memberikan kesempatan emas bagi para ilmuwan untuk mempelajari materi dari luar sistem bintang kita sendiri. Meski objek ini tak bisa dikejar secara langsung oleh pesawat luar angkasa karena kecepatannya yang ekstrem, penelitian dari Bumi tetap bisa dilakukan.

NASA menyebutkan bahwa para astronom di seluruh dunia akan terus mengamati objek antarbintang baru ini hingga akhir September, dan kemungkinan kembali dapat diamati mulai Desember mendatang ketika kembali muncul dari balik sinar Matahari.

Banyak ilmuwan juga berharap observatorium seperti Vera C. Rubin dan teleskop luar angkasa James Webb dapat menangkap lebih banyak data. Penemuan ini juga memperkuat dugaan bahwa ada ribuan objek antarbintang baru lainnya yang belum terdeteksi, melintas secara diam-diam di langit malam kita.

Untuk berita bisnis dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Leave a Comment

Related Post