creativestation.id – Perusahaan induk Facebook, Meta tiba-tiba menghentikan perekrutan tenaga ahli AI untuk divisi kecerdasan buatan. Langkah ini dilakukan setelah merekrut lebi dari 50 peneliti dan insinyur AI.
Menurut laporan The Wall Street Journal, penghentian merekrut karyawan AI oleh Meta berlaku sejak pekan lalu. Langkah ini adalah bagian dari restrukturisasi perusahaan.
Juru bicara Meta mengatakan kebijakan ini hanya perencanaan organisasi untuk menciptakan struktur yang solid.
“Yang terjadi di sini hanyalah perencanaan organisasi dasar: menciptakan struktur yang solid untuk upaya superintelijen baru kami setelah melibatkan orang-orang dan melaksanakan latihan penganggaran dan perencanaan tahunan,” ujar juru bicara Meta, dikutip dari Wall Street Journal, Kamis, 21 Agustus 2025.
Pembekuan restrukturisasi dan perekrutan ini menyusul belanja besar-besaran untuk tenaga ahli AI, yang sebelumnya telah merekrut lebih dari 50 peneliti dan insinyur AI.
Menurut laporan Wired, Meta menawarkan paket gaji keseluruhan hingga 300 juta dolar AS atau setara Rp4,88 triliun untuk merekrut beberapa peneliti AI terbaik. Namun, laporan ini dibantah Meta.
Dikutip dari Morning Star, beberapa investor mulai khawatir tentang melonjaknya biaya AI, karena perusahaan teknologi seperti Meta menggelontorkan miliaran dolar AS untuk riset dan infrastruktur, termasuk pusat data.
CEO OpenAI, Sam Altman, baru-baru ini mengakui adanya bubble AI. Dia bahkan setuju dengan anggapan bahwa investor “terlalu bersemangat” terhadap AI.
Baca juga : GPT-5 Dikritik Lemot, OpenAI Ungkap Penyebabnya
Kekhawatiran tersebut berkontribusi pada penurunan Nasdaq Composite COMP yang didominasi saham teknologi baru-baru ini.
Selama sepekan terakhir, saham Meta dan NVIDIA turun sekitar 4%. Sementara saham perusahaan AI Palantir Technologies Inc. (PLTR) anjlok 16% selama enam sesi berturut-turut.
Untuk informasi dan perkembangan informasi menarik lainnya, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment