KRL Jenggala Viral karena Mati Lampu dan Rem Darurat Ini Kata KAI

Alfitra Nurramadhani

August 21, 2025

3
Min Read
KRL Jenggala Diakibatkan Mati Lampu dan Rem Darurat
KRL Jenggala Diakibatkan Mati Lampu dan Rem Darurat

Creativestation.id – Perjalanan KRL Jenggala relasi Surabaya Pasarturi–Sidoarjo pada Selasa malam, 19 Agustus 2025, mendadak viral di media sosial. Video yang merekam kondisi panik penumpang saat kereta mengalami mati lampu dan pengereman darurat menyebar luas.

KAI Daop 8 Surabaya segera memberikan konfirmasi dan penjelasan terkait insiden yang sempat menimbulkan ketakutan di kalangan penumpang.

Momen Kepanikan di Dalam Gerbong

Gangguan teknis ini bermula saat lampu di dalam gerbong KRL Jenggala mulai mati dan hidup secara berulang. Situasi menjadi mencekam ketika seluruh penerangan padam total.

Kereta juga terus melaju dengan kencang, melewati stasiun-stasiun tanpa berhenti, memicu kepanikan massal di antara penumpang.

Beberapa penumpang berteriak histeris, sementara yang lain berlarian menuju gerbong belakang untuk mencari perlindungan. Keadaan semakin tegang saat petugas dan masinis berupaya mengendalikan laju kereta dengan menarik tuas rem darurat. Aksi ini berhasil menghentikan kereta, dan situasi pun perlahan-lahan mereda.

Evakuasi dan Konfirmasi Resmi KAI

Setelah kereta berhasil berhenti, petugas dengan sigap mengevakuasi seluruh penumpang demi keamanan. Mereka diarahkan untuk keluar dari gerbong dan menunggu di luar rangkaian kereta. Proses evakuasi berjalan tertib, meskipun banyak penumpang masih terlihat syok dan panik.

Baca Juga: Gen Z Terapkan Lifestyle Zero Waste untuk Bumi Sehat

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya membenarkan insiden tersebut. Manajer Humas Luqman Arif menyatakan bahwa gangguan teknis memang terjadi pada rangkaian KA Commuter Line Jenggala (KA 471A). Ia menegaskan bahwa aspek keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama. Luqman memastikan tidak ada korban luka dalam peristiwa itu.

Penyelidikan dan Komitmen Keamanan KAI

Luqman Arif menjelaskan bahwa kendala teknis yang terjadi adalah masalah pengereman. Meskipun demikian, KAI masih melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti gangguan tersebut.

Saat ini, rangkaian KA 471A sedang menjalani perawatan di Depo Lokomotif Sidotopo, Surabaya, untuk memastikan kondisinya kembali prima.

Sebagai langkah antisipasi, KRL Jenggala untuk sementara menggunakan rangkaian pengganti. Hal ini dilakukan agar layanan tetap berjalan normal dan tidak mengganggu mobilitas penumpang.

KAI juga kembali menegaskan komitmennya untuk selalu mengutamakan keselamatan penumpang. Setiap rangkaian kereta selalu menjalani pengecekan menyeluruh sebelum diberangkatkan demi meminimalisasi risiko teknis.

Permohonan Maaf dan Reaksi Publik

Melalui keterangan resmi, KAI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna jasa yang terdampak. Pihaknya menyadari bahwa insiden ini menimbulkan ketidaknyamanan. KAI berjanji akan terus memperbaiki layanan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Insiden ini memicu beragam reaksi di media sosial, dengan banyak warganet yang ikut merasa panik setelah melihat video yang beredar. Namun, banyak juga yang mengapresiasi kesigapan petugas dalam menangani situasi darurat.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi penyelenggara transportasi publik tentang perlunya peningkatan sistem keamanan yang terus-menerus.

Ikuti terus cerita inspiratif, inovasi lokal, dan aksi sosial berdampak hanya di Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.

Baca Juga: Keren! Pria ini Bikin Panggung Megah hanya Bermodalkan Proyektor dari Banner Bekas

Leave a Comment

Related Post