Junaid Miran Berhasil Dapatkan Kredit dalam Film “Merah Putih: One for All”

Dicky Wicaksono

September 7, 2025

3
Min Read
Junaid Miran Berhasil Dapatkan Kredit dalam Film "Merah Putih: One for All" (YouTube/Junaid Miran)
Junaid Miran Berhasil Dapatkan Kredit dalam Film "Merah Putih: One for All" (YouTube/Junaid Miran)

MALANG – Konten Kreator sekaligus Animator asal Pakistan, Junaid Miran, akhirnya berhasil mendapatkan kredit resmi dalam film Merah Putih: One for All yang digarap oleh animator Bintang Takari.

Informasi ini diumumkan langsung melalui kanal YouTube Junaid Miran pada Kamis (4/9/2025) lewat video berjudul We Won! Kita Berhasil! dengan durasi 3 menit 58 detik.

Dalam salah satu videonya, Bintang Takari menyampaikan apresiasi kepada Junaid Miran atas karya aset 3D yang digunakan dalam film tersebut.

“Aset 3D Anda selalu luar biasa, saya sangat menghargai karya Anda. Saya telah membeli banyak aset Anda, termasuk Paket Stylized Toon Boys ini dari Reallusion Content Store. Saya telah menggunakan aset ini dalam film Merah Putih: One for All dan berencana untuk menampilkannya dalam beberapa proyek mendatang. Aset tersebut bersumber langsung dari Anda, Junaid Miran. Terima kasih sekali lagi atas kreasi Anda yang luar biasa,” tulisnya.

Junaid pun menanggapi secara positif pernyataan tersebut.

“Teman-teman, ini Bintang Takari, kreator film Merah Putih: One for All. Kita berdiskusi dengan sangat sehat hari ini, dan beliau setuju untuk memberikan penghargaan yang sepantasnya. Terima kasih banyak, Bintang. Dan terima kasih juga untuk kalian semua, karena telah mendampingi dan mendukung saya dalam perjuangan ini,” ujarnya.

Rencana Gugat Film “Merah Putih: One for All “

Sebelumnya, Junaid sempat menyampaikan bahwa proses menggugat film produksi luar negeri membutuhkan biaya yang besar.

Oleh karena itu, ia mencoba menggalang dana dengan menjual sebuah animasi seharga 50 dolar.

Baca Juga: Junaid Miran Gugat Film “Merah Putih: One For All” Atas Penggunaan Enam Aset Animasinya Tanpa Izin

Namun, setelah melalui pertimbangan, harga animasi tersebut diturunkan menjadi 5 dolar atau sekitar Rp75.000 agar lebih terjangkau.

Meski begitu, setelah persoalan dengan pihak film terselesaikan secara baik-baik, Junaid memutuskan untuk mengembalikan seluruh donasi yang masuk dari penjualan animasi tersebut.

Ia pun membuka jalur komunikasi bagi para pendukung yang ingin segera diproses pengembaliannya.

Ucapan Terima Kasih

Di akhir pernyataannya, Junaid menyebut bahwa para pendukung yang sudah aware terhadap perjuangannya bukan sekadar penonton, melainkan keluarga.

Ia berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan dan menegaskan bahwa perjuangan ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk menghadirkan karya-karya baru dalam waktu dekat.

Respon Netizen

Unggahan video Junaid Miran tersebut sontak menarik perhatian netizen. Banyak dari mereka yang menyatakan bahwa kemenangan tersebut hanya bagi dirinya.

Bagi rakyat Indonesia, hal ini dipandang sebagai sebuah kekalahan, karena ke depannya mereka tetap akan memproduksi film-film berikutnya.

“Kamu sudah dapat credit. Tapi tetap mereka akan buat film-film selanjutnya yang kualitas nya sangat buruk. Itu yang tidak kami inginkan. You won, not us!” Ujar akun @sleep***.

“Mana nih yang bilang ini settingan bla bla bla. Junaid cuma mau untung dan lain lain. Dikira Junaid mental orang Indonesia yang mental ngemis dengan memanfaatkan situasi? Semangat Junaid! Tolong jangan pedulikan mereka yang menghinamu, karena kamu hanya ingin menuntut keadilan,” ujar akun @fahri***.

“Tidak usah dikembalikan. Itu bentuk respect kami kepada karya kamu,” ujar akun @wulan***.

Baca Juga: Studio Ubud, Studio Animasi Asal Indonesia, Turut Berpartisipasi dalam Film Demon Slayer: Infinity Castle

  1. […] Juga: Junaid Miran Berhasil Dapatkan Kredit dalam Film “Merah Putih: One for […]

Leave a Comment

Related Post