Creativestation – Mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol (Purn) Firman Shantyabudi dipromosikan ke posisi sebagai Direktur Manajemen Resiko, Hukum, serta Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (HSSE) pada Industri Pertambangan Indonesia. MIND ID Putra dari mantan Wakil Presiden Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno tersebut mengambil alih posisi setelah Nur Hidayat Udin yang telah menjalankan tugas sejak 21 Maret 2023.
Penunjukan Firman Shantyabudi Hasil keputusan ini adalah sesuatu yang ditentukan oleh para pemilik saham pada rapat tahunan mereka, yaitu Rabu, 10 Juni 2025. Dalam rangka memajukan holding perusahaan milik negara di bidang pertambangan kita tersebut, struktur direktur telah dimodifikasi dengan penambahan beberapa jabatan baru sebagai komponen dari janji transformasinya.
“Menunjuk nama-nama yang tercantum di bawah ini sebagai anggota Dewan Direktur Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Mineral Industri Indonesia,” sebagaimana disampaikan dalam pernyataan resmi seperti dikutip dari Antara.
MIND ID adalah perusahaan induk BUMN dalam sektor industri pertambangan yang mengelola PT Antam Tbk, PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Bukit Asam Tbk, PT Inalum, serta PT Timah Tbk. Markas besar MIND ID berada di lantai 19 gedung Energy SCBD, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan.
Perusahaan ini dibentuk pada tahun 2017 melalui badan hukum PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), atau biasa disebut Inalum. Mulai tahun 2019, Holding Industri Pertambangan berganti nama menjadi MIND ID, tujuannya adalah untuk memisahkan peran Inalum dalam pengelolaan pabrik pemurni aluminium dari tugas holding-nya.
Walaupun baru dibentuk tahun 2017 lalu, perusahaan induk tambang milik negara ini sudah mulai dipersiapkan sejak masa pra-kemerdekaan Indonesia. Bagaimana ceritanya?
Baca juga: Pasar Saham AS Guncang! Serangan Iran ke Israel Picu Kepanikan Investor Global
Sejarah MIND ID
Dilansir dari dokumen Unlocking Indonesia’s Advantages 2022 yang dikeluarkan oleh Badan Usaha Milik Negara atau BUMN , asal-usul MIND ID bermula dari sebuah analisis kelayakan yang dikerjakan tahun 1919, bertujuan untuk mengoptimalkan aliran Sungai Asahan sebagai sumber energi penghasil listrik. Proyek ini kemudian dimulai lagi pada tahun 1972 dan dikembangkan lebih lanjut dengan penambahan fasilitas pemurnian aluminium.
Tahun 1976, pemerintah Republik Indonesia bersama konsorsium Nippon Asahan Aluminium merealisasikan ide itu dengan mendirikan PT Indonesia Asahan Aluminium yang biasa disingkat sebagai Inalum. Hingga tahun 2013, proporsi kepemilikan perusahaan ini terus berkembang sampai akhirnya pemerintah membeli semua sahamnya dan merombak status menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pada bulan April 2014, perusahaan milik negara tersebut secara resmi diambil alih oleh pemerintah melalui Peraturan Pemerintah nomor 26 dari tahun 2014. Kemudian pada tanggal 10 November 2017, pemerintah merilis Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2017 yang membahas peningkatan penyertaan modal negara Republik Indonesia ke dalam bentuk saham persero PT Inalum.
Selanjutnya, tanggal 27 November 2017, Pemerintah melaksanakan Proses Penyerahan Saham dari Pemerintah di PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT TIMAH Tbk, serta PT Freeport Indonesia ke PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Hal ini secara bersama-sama menjadi Peluncuran Resmi untuk Konsolidasi Industri Pertambangan.
Langkah-langkah selanjutnya melibatkan kesepakatan Penjualan Paksa saham PT Freeport Indonesia diantara Pemerintah Nasional, Pemerintah Propinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Mimika serta Badan Usaha Industri Tambang, terjadi tahun 2018. Kemudian pada 2019, cikal bakal Badan Usaha Indsutri Tambang tersebut berganti nama menjadi Mining Industry Indonesia atau singkatannya MIND ID.
Sejak saat itu, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) memiliki dua peran utama: berfungsi sebagai Holding Industri Pertambangan bernama MIND ID, serta melaksanakan operasional pabrik pengolahan aluminium dengan nama Inalum. Kemudian, di bulan Desember 2022, Pemerintah merilis Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2022 dan No. 46 Tahun 2022 untuk menetapkan pembaruan korporat terhadap MIND ID menjadi sebuah perusahaan induk strategis.
Pada bulan Maret tahun 2025, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memilih Maroef Sjamsoeddin menjadi Direktur Utama dari perusahaan pertambangan milik negara yaitu Mining Industry Indonesia (MIND ID). Keputusan ini bertujuan untuk mengganti jabatan Hendi Prio Santoso yang telah menjalankan tanggung jawabnya sejak hari Jumat tanggal 29 Oktober 2021. Yang terbaru, MIND ID melakukan pergantian dalam struktur direktorinya dengan penambahan tiga posisi baru guna mendukung komitmennya pada proses transformasi organisasional tersebut.
Selain penunjukkan Firman Shantyabudi, RUPST juga memilih Aditya Kusumo untuk menjadi Direktur Keuangan dan Investasi, yang sebelumnya ditempati oleh Akhmad Fazri. Sementara itu, Kuswantoro Pranabudi kini menduduki posisi Direktur Portofolio dan Pengembangan, mengambil alih dari jabatan Dilo Seno Widagdo. Jabatan Direktur Manajemen Risiko, Hukum, Keselamatan, Standar Kerja, dan Lingkungan saat ini disandangkan oleh Firman Santyabudia.
Tiga posisi eksekutif terbaru pun diresmikan guna mendukung visi strategis organisasi tersebut. Budi Santoso dilantik menjadi Direktur Rencana Pengelolaan Sumber Daya Alam. Sedangkan Tedy Badrujaman mengemban amanah sebagai Direktur Struktur Bisnis dan Lingkungan Industri Mineral. Di samping itu, Pambudi Sunarsihanto ditempatkan dalam jabatan Direktur Evolusi Perusahaan serta Manajemen Modal Manusia.
Baca juga : LHKPN Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 Triliun, Dari Mana Hartanya?
Maroef Sjamsoeddin terus menempati jabatan sebagai Direktur Utama, sedangkan posisi Wakil Direktur Utama masih dipegangi oleh Dany Amrul Ichdan. Di samping itu, jajaran komisar tetap dikukuhkan dengan kehadiran Komisaris Utama Fuad Bawazier, serta Komisaris Independen Agung Setya Imam Effendi, Nugroho Widyotomo, dan Pamitra Wineka. Ketigabelas komisaris tambahan meliputi Astera Primanto Bhakti, Grace Natalie, dan Tri Winarno.
Untuk informasi dan ulasan teknologi terbaru, ikuti terus Creativestation.id – sumber referensi kreatif untuk inovasi, bisnis, dan teknologi.
Leave a Comment