Hasto Kristiyanto Bakal Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Pleidoi di Sidang Tipikor

Acsyara Aulia

June 20, 2025

3
Min Read
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto tengah mempersiapkan pleidoi

On This Post

Creativestation.id – Telkomsel secara resmi mengakhiri serangkaian program tanggung jawab sosial perusahaan (TSP) yang bernama Internet Baik Festival (IBFEST) Seri 9.

Acara penutupan tersebut diselenggarakan lewat rangkaian kunjungan ke berbagai sekolah, dimulai dari SMAN 1 Gresik, Jawa Timur (17/6). Sebelumnya, acaranya telah mengunjungi Bogor, Madiun, dan Purwokerto.

Acara bertemakan “Ignite Ideas, Unleash Creativity” tersebut sukses mencapai lebih dari 10.000 siswa dan pendidik dari 124 kabupaten/kota di 26 propinsi seantero Indonesia.

Direktur Human Capital Management Telkomsel Indrawan menyebut bahwa acara tersebut merupakan wujud janji untuk memperkokoh ekosistem digital di tanah air dengan pendekatan yang melibatkan semua pihak serta berfokus pada perkembangan jangka panjang.
“Tim kami memberikan pengetahuan dan keahlian praktis kepada para pemuda di Indonesia mengenai pemanfaatan teknologi modern seperti AI lewat acara IBFEST Series 9. Tujuannya adalah untuk menciptakan dampak positif pada perkembangan negara kita melalui solusi-solusi konkret yang mereka hasilkan,” ungkap Indrawan dalam rilis resmi hari Kamis (19/7).

Inisiatif untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengakses internet secara sehat dan bijaksana di program Internet BAIK adalah bagian dari usaha Telkomsel dalam menciptakan pengaruh positif pada masyarakat dengan cara menjalankan operasinya sesuai prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG).

Di edisi kesembilan kali ini, acara tersebut datang dengan format festival yang memfokuskan pada penggunaan kecerdasan buatan (KI) dengan tanggung jawab, keamanan, inspirasi, dan kreativitas (BAIK).

Program itu membekali generasi muda agar mampu mengoptimalkan teknologi secara positif, adaptif, dan produktif.

Di samping itu, program IBFEST yang menjadi bagian dari Telkomsel Jaga Cita tersebut turut mendorong pendidikan agar lebih inklusif, adaptif, serta lestari. Ini sesuai pula dengan janji Kemkomdigi dalam mengarahkan perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab.

Inisiatif ini juga memperkuat Gerakan Nasional Literasi Digital yang diadakan oleh Siberkreasi dan Kemkomdigi , yang berfokus pada penanggulangan konten negatif dan peningkatan indeks literasi digital nasional.

Sehingga memberdayakan masyarakat Indonesia untuk menjadi semakin cakap dan bertanggung jawab di ruang digital.

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa kemkomdigi melihat kecerdasan buatan bisa memberikan kesempatan luas untuk merangsang lahirnya kreativitas serta inovasi di beragam bidang.

“Dengan demikian, Pemerintah menyambut positif langkah Telkomsel dalam merilis serangkaian acara IBFEST Series 9 ini karena sejalan dengan janji Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membangun lingkungan digital yang adil, kreatif, serta beretika,” ungkapnya.

Sejak 19 Februari 2025, IBFEST telah menghadirkan sederet seminar dan talk show inspiratif mengenai pemanfaatan internet dan AI secara bijak, disusul bootcamp daring maupun luring yang membuka ruang dialog dengan pelaku industri digital.

Baca juga : Batam Diselimuti Jaringan 5G Super Ngebut dari Telkomsel

Peserta juga mengikuti workshop pembuatan konten berbasis AI, pelatihan desain iklan, produksi audio-video, serta pembekalan literasi keuangan digital yang langsung aplikatif.

Program seri Bootcamp IBFEST Series 9 terdiri atas tiga kelompok yaitu Biztech, Genius, serta Creativy. Setelah proses penyisihan, masing-masih 10 regu per grup berhasil melaju ke babak presentasi atau pitching.

Ikuti terus perkembangan prestasi anak bangsa lainnya hanya di Creativestation.id – Wadah Inspirasi, Inovasi, dan Ekonomi Masa Depan.

Leave a Comment

Related Post